Kapanlagi.com - Paranormal sekaligus produser film, Ki Kusumo tersinggung dengan ucapan Demian Aditya di televisi dan social media yang mengatakan semua paranormal penipu. Kejadiannya berawal ketika suami dari Sarah wijayanto itu memposting sebuah tulisan kalau dirinya telah ditipu oleh seorang paranormal. Akibatnya Demian mengklaim kalau semua paranormal palsu.

"Awalnya saya tidak tahu dia punya masalah sama siapa. Jadi saya melihat beberapa statement dia di TV, dia bilang pernah ditipu sama seseorang. Seseorang paranormal, siapa lah? Harusnya itu urusan dia pribadi sama paranormal itu," ujar produser film CALO CALO SORGA ini ketika dihubungi, Jumat (20/02).

Ki Kusumo menyoroti harusnya permasalahan Demian diselesaikan dengan paranormal yang menipunya. Namun yang terjadi Demian malah menyebut semua paranormal palsu.

"Dia sadar nggak bininya juga paranormal. Dianggapnya semua paranormal penipu. Mulai kalimat-kalimat yang menyangkut dunia spiritual dicolek-colek terus sama dia. Bahwa Ternyata sama saja ya, setali tiga uang kurang lebih, paranormal dengan tengkulak, sama saja," lanjutnya.

Lantaran sudah menyinggung profesi paranormal, Ki Kusumo langsung menanggapi celotehan Demian. Bukannya menyudahi celotehannya itu, mantan suami Yulia Rachman itu justru menyinggung Ki Kusumo secara personal.

"Lama-lama ada follower yang keliatannya manas-manasi atau gimana, dia ngomongnya begini, 'Kayanya ada tuh paranormal yang kebakaran jenggot'. (Follower itu) Mulai nyinggung-nyinggung terus. Dari si Demian nulisnya sudah mulai ngawur, 'Iya nih ada paranormal nyentrik'. Bahasa-bahasanya (Demian) yang nggak enak lah, terakhir-terakhirnya kok tiba-tiba 'Itu tuh ada inisialnya KK, rambutnya kayak nanas'," ungkap Ki Kusumo menceritakan kronologi awal perseteruannya dengan Demian.

Merasa terhina dengan kata-kata tersebut, Ki Kusumo pun mengajak Demian untuk berduel. Paranormal tersebut menantang Demian secara terang-terangan untuk berkelahi.

"Kalau itu tidak dia lakukan, saya kejar dia. Dan balik lagi, bahwa di sini saya tidak akan bicara soal hukum berdasarkan hukum yang berlaku, tapi akan bicara hukum versi saya, yaitu hukum rimba. Tanda tangan laki-laki sebagai laki-laki, nggak saling menuntut, kita selesai, kita duel," pungkasnya.