Teuku Wisnu Berikan Tontonan Bermanfaat Untuk Anak Indonesia
Diterbitkan:

Kapanlagi/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Teuku Wisnu membuat gebrakan baru di dunia anak-anak. Bersama Arie Untung dan yang lainnya, suami Shireen Sungkar itu membuat web series yang berisikan konten edukasi.
Salah satu hal yang membuat mereka menggarap animasi dengan judul Riko The Series itu lantaran prihatin dengan banyaknya tontonan anak yang membawa pengaruh negatif. Dia ingin memberikan tontonan yang bermanfaat bagi anak Indonesia.
"Memang yang paling gampang ditransfer ke anak-anak animasi sepertinya. Bagi kami untuk menghilangkan (tontonan yang tidak mendidik) itu sangat susah. Ketika kita takut anak-anak kita menonton tayangan yang tidak bermanfaat, maka kita kasih tayangan yang bermanfaat," ucap Teuku Wisnu, saat jumpa pers web seris animasi Riko The Series, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Advertisement
1. Libatkan 40 Orang
Kapanlagi/Budy Santoso
Yang membuatnya geleng-geleng kepala, proses pembuatan animasi sangat berbeda jauh dengan pembuatan film ataupun sinetron, dimana untuk satu episode membutuhkan waktu hingga 3 bulan dan melibatkan sekira 40 orang.
"Benar-benar harus detil dan teliti ketika mau mengubah sesuatu atau revisi. Jadi baca skrip, entar ke adegan, nah itu nggak bisa diubah lagi," kata Teuku Wisnu.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Sisipkan Ilmu Agama
Di Riko The Serius, Teuku Wisnu juga menyisipkan banyak ilmu tentang agama. Tentu dia ingin agar yang menyaksikan bisa dapat ilmu bermanfaat dari agama, teknologi, hingga sejarah.
"Kita berharap anak-anak kita mencintai science dan Alquran. Terkadang kita menyelipkan sirah-sirah, sejarah-sejarah yang masih relevan dengan alur cerita, ilmuan di dinasti Abbasiyah atau apapun, sehingga masih relevan banget," tutup Teuku Wisnu.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/aal/frs)
Sahal Fadhli
Advertisement