Kak Seto: Tayangan 'Yuk Keep Smile' Tidak Mendidik
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di TransTV dinilai mulai meresahkan. Program yang tayang setiap hari dengan durasi lebih kurang 4 jam itu, menampilkan guyonan kasar sampai goyangan erotis.Acara ini tidak hanya ditonton orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan bocah-bocah itu juga mahir sekali menirukan berbagai joget yang ditampilkan mulai dari goyang Caisar, goyang Kereta Malam sampai goyang oplosan.
Pemerhati anak, Seto Mulyadi menilai, program yang dibawakan Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Adul, Soimah, Denny dan Wendy Cagur itu, sudah sangat memprihatinkan dan merusak mental anak. Dia tidak sedikit pun melihat ada nilai edukasi yang diberikan meski tayang berjam-jam.

"Saya juga dari awal protes keras dengan acara itu. Tidak edukatif, sampai ada anak-anak kecil juga ikut di acara itu," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu pada merdeka.com, Senin (30/12).
Seto menyayangkan stasiun televisi selevel TransTV tidak mempertimbangkan nilai-nilai pendidikan dan moral dari setiap program yang mereka buat. Dia berharap Trans TV bersedia mengevaluasi meski sifat tayangan itu hiburan.

"Mohon TransTV berkenan meninjau kembali program itu. Memang untuk hiburan itu oke, tapi mohon tetap ada idealismenya," tambahnya.Seperti diberitakan sebelumnya, KPAI dan KPI juga tengah menyoroti program YKS. Banyak anak-anak yang terkena dampak dari guyonan dan joget yang disuguhkan. Apalagi belakangan, gerakan salah satu joget yakni goyang oplosan sedikit erotis.
Pemerhati anak, Seto Mulyadi menilai, program yang dibawakan Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Adul, Soimah, Denny dan Wendy Cagur itu, sudah sangat memprihatinkan dan merusak mental anak. Dia tidak sedikit pun melihat ada nilai edukasi yang diberikan meski tayang berjam-jam.

"Saya juga dari awal protes keras dengan acara itu. Tidak edukatif, sampai ada anak-anak kecil juga ikut di acara itu," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu pada merdeka.com, Senin (30/12).
Seto menyayangkan stasiun televisi selevel TransTV tidak mempertimbangkan nilai-nilai pendidikan dan moral dari setiap program yang mereka buat. Dia berharap Trans TV bersedia mengevaluasi meski sifat tayangan itu hiburan.

Baca Juga:
Goyang Oplosan 'Yuk Keep Smile' Dinilai Meresahkan
Eneg Program Berita, Iwan Fals Nonton Yang Bisa Bikin Tertawa
Deddy Corbuzier Buktikan Dirinya Tak Tertawakan Keluarga Masinis
KPI Usut Tayangan Deddy Corbuzier Candai Keluarga Masinis
Candai Keluarga Masinis, Deddy Corbuzier Dikecam
Ketika Sucinya Pernikahan Tayang di Televisi
"Mohon TransTV berkenan meninjau kembali program itu. Memang untuk hiburan itu oke, tapi mohon tetap ada idealismenya," tambahnya.Seperti diberitakan sebelumnya, KPAI dan KPI juga tengah menyoroti program YKS. Banyak anak-anak yang terkena dampak dari guyonan dan joget yang disuguhkan. Apalagi belakangan, gerakan salah satu joget yakni goyang oplosan sedikit erotis.
Baca Juga:
Ayah Asmirandah Pasrah, Jika Benar Putrinya Pindah Keyakinan
Ayah Asmirandah Yakin Kalau Putrinya Masih Seorang Muslimah
Inilah Daftar Cerita Settingan Adjie Pangestu dan Bella Shofie
Mulan Tak Mau Komentari Konflik Ahmad Dhani dan Maia
Ditanya Hubungan Dengan Anak, Maia: Aneh Aja Nanyanya!
Setubuhi 5 Kali, Sitok Srengenge Sebut RW Duluan Sandaran di Bahu
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/mdk/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement