in partnership with Indosiar

Resah Jelang Pemilu, Inul Daratista Curhat Mengajak Tetap Damai

Resah Jelang Pemilu, Inul Daratista Curhat Mengajak Tetap Damai
Inul Daratista ©KapanLagicom/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Inul Daratista baru saja mencurahkan keluh kesahnya mengenai kondisi politik di Indonesia. Lewat akun instagramnya, ia menuliskan bagaimana ia merasa bahwa atmosfir politik di Indonesia ini luar biasa panas.

"Sepanjang sejarah dalam hidupku, POLITIK api terjadi baru kali ini. Fanass!! Saling adu domba, bahkan agama pun terseret-seret," tulis Inul di unggahan fotonya, Selasa (26/3).

Oleh karenanya, ia mengajak orang-orang untuk terus damai selama masa pemilu ini. Menurutnya, tidak masalah pilihan beda asalkan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. "Silakan memilih calon pemimpin kalian sesuai kehendak hati, gak perlu saling menjelekkan satu dengan yang lain. Hidup rukun damai saling mengasihi," tulis Inul selanjutnya.

1. Saling Mengasihi

foto: © instagram.com/inul.d/

Tak hanya itu, ia mengajak semua orang untuk saling mengasihi satu sama lain seperti yang diajarkan oleh agama. Ia menuliskan bahwa setiap agama itu mengajarkan kebaikan, mengajarkan kasih sayang sesama manusia bukan untuk saling menghabisi. 

Bahkan ia menuliskan juga, apakah mereka para pengadu domba ini tidak malu soal pemberitaan media asing ke negara Indonesia. Berita-berita yang berisi tentang kejelekan berpolitik di Indonesia.

2. Beda Pilihan Itu Asik

Inul Daratista foto: ©KapanLagi.com/rita

Menurut Inul, berbeda pilihan itu adalah sesuatu yang wajar dan beda itu asyik. Tentunya. Pemilu adalah pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pesta demokrasi adalah pesta kita semua. Jangan dirusak dan dikotori dengan saling merendahkan calon pemimpin. Siapapun pemenang presidennya nanti kalian harus hormati," tulis Inul 

Ia juga menambahkan bahwa sebagai generasi muda, kita harus lebih pintar dan cerdas dalam menghadapi isu-isu yang berseliweran dimana-mana. 

"Negeri ini butuh rakyat yang cerdas, bukan pinter karena telinganya digosok dan dikorek dengan ajaran yang tidak baik," Inul menuliskan. 

3. Ajak Berpikir Positif

Ia juga merasa bahwa, dikala negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah maju, Indonesia masih berkutat dengan masalah masa lalu dan kekerasan yang sampai saat ini masih belum berakhir. 

Inul mengajak orang untuk berpikir positif dengan yang terjadi saat ini. Harus berpikir maju kedepan, bukan hanya berprasangka buruk dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan pilihannya. Seperti yang ia tuliskan di unggahannya. 

"Bersihkan hati jernihkan pikiran. Biarkan yang ambisi berjalan sendiri. Sepanjang kalian masih menginjak tanah bumi pertiwi ini buatlah Ibu Pertiwi tersenyum," 

Sebagai orang yang hidup di jaman millenial, Inul menegaskan bahwa kita harus berpikir semakin cerdas bukan tidak waras. Meski pun berbeda pilihan, jadikan perbedaan itu sebuah keindahan.

"Berbeda sangat boleh biar pesta penuh warna. Berikan warna pelangi yang indah agar pesta politik kita jadi berita yang asik di dunia," tutup Inul

(kpl/dim)

Rekomendasi
Trending