Siapa Saja yang Akan Menyesal di Hari Kiamat? Temukan Golongan Manusia yang Penuh Penyesalan!
Diterbitkan:

Ilustrasi Patung Tangan. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com - Di hari kiamat, setiap manusia akan mendapatkan balasan setimpal atas segala amal perbuatannya. Tidak ada satu pun perbuatan, sekecil apapun, baik atau buruk, yang akan luput dari perhatian Allah SWT.
Ada sekelompok orang yang akan merasakan kebahagiaan luar biasa pada hari itu, karena mereka telah berjuang untuk melakukan kebaikan selama hidupnya. Mereka akan menerima hadiah terindah dari Allah SWT, yaitu surga yang penuh kenikmatan.
Namun, di sisi lain, ada juga golongan yang akan merasakan kesengsaraan. Mereka yang semasa hidupnya hanya menghabiskan waktu untuk berbuat maksiat dan menjauh dari jalan-Nya. Nasib mereka kelak adalah neraka, tempat yang penuh dengan penyesalan.
Advertisement
Bagi golongan yang celaka ini, penyesalan akan menghantui mereka di hari kiamat. Mereka akan menyadari bahwa balasan dari Allah SWT atas amal perbuatan mereka di dunia adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Mari bersama renungkan, agar termasuk dalam golongan yang berbahagia di hari yang penuh kepastian ini, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa(3/12).
1. Penyebab Menyesal di Hari Kiamat
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Nabi Muhammad mengingatkan kita tentang penyesalan yang mendalam di hari kiamat, di mana orang yang mengumpulkan harta dari sumber yang tidak halal akan merasakan derita abadi di neraka.
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam karyanya, Indeks Hadits dan Syarah I, menegaskan bahwa harta seperti emas, perak, dan uang hanyalah hiasan sementara yang diberikan Allah untuk kita nikmati di dunia ini.
Semua itu hanyalah kesenangan yang akan berlalu, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah di akhirat, sebagaimana diungkapkan dalam Surat Az Zukhruf ayat 35, yang menegaskan bahwa perhiasan duniawi hanyalah untuk sementara, sementara kehidupan abadi disediakan bagi mereka yang bertakwa.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Harta Benda Sering Membuat Kita Lupa
Buya Alfis mengingatkan kita bahwa harta duniawi sering kali membuat manusia terjebak dalam kelalaian, melupakan bahwa kehidupan akhirat akan berlangsung jauh lebih lama.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan harta yang kita miliki sebagai bekal menuju kehidupan yang abadi. "Hati-hati, jangan sampai kita merasakan penyesalan di hari kiamat karena mengumpulkan harta dari sumber yang tidak halal atau hanya menghabiskannya untuk kesenangan sementara, sementara kita melupakan akhirat yang dapat membawa kita ke neraka," ungkap Buya Alfis.
Ini menunjukkan betapa pentingnya umat Islam untuk memiliki harta yang melimpah, terutama menjelang akhir zaman, di mana Nabi bersabda bahwa kita harus mempersiapkan harta untuk menegakkan urusan agama dan dunia.
Advertisement
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement