Cara Deactive Instagram: Panduan Lengkap Menonaktifkan Akun, Pahami Konsekuensinya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Deactive Instagram: Panduan Lengkap Menonaktifkan Akun, Pahami Konsekuensinya
Logo Instagram (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan. Namun, terkadang kita membutuhkan jeda dari dunia maya dan ingin menonaktifkan akun Instagram. Memahami cara deactive Instagram adalah keterampilan penting bagi pengguna modern. Baik Anda memilih untuk menonaktifkan secara sementara atau menghapusnya secara permanen, penting untuk mempertimbangkan keputusan ini dengan cermat dan memahami implikasinya.

Menonaktifkan akun sementara dapat menjadi solusi yang baik jika Anda membutuhkan istirahat dari media sosial tanpa kehilangan data dan koneksi. Di sisi lain, menghapus akun secara permanen mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan platform ini.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang cara deactive Instagram, baik untuk sementara maupun permanen, serta berbagai aspek terkait proses tersebut.

1. Memahami Perbedaan Antara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen

Memahami Perbedaan Antara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen

Sebelum kita membahas langkah-langkah spesifik untuk menonaktifkan akun Instagram, penting untuk memahami perbedaan antara menonaktifkan sementara dan menghapus permanen:

  • Menonaktifkan Sementara: Opsi ini memungkinkan Anda untuk “menyembunyikan” akun Instagram Anda untuk sementara waktu. Profil, foto, komentar, dan semua aktivitas Anda akan disembunyikan dari pengguna lain, namun data Anda tetap tersimpan. Anda dapat mengaktifkan kembali akun kapan saja dengan cara login.
  • Menghapus Permanen: Pilihan ini akan menghapus seluruh data akun Anda secara permanen, termasuk profil, foto, video, komentar, pengikut, dan semua informasi terkait. Setelah dihapus, Anda tidak dapat memulihkan akun atau mengakses konten yang pernah Anda bagikan.

Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat pilihan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum mengambil tindakan. Menonaktifkan sementara memberikan fleksibilitas untuk kembali ke platform di masa depan, sementara penghapusan permanen adalah keputusan final yang tidak dapat diubah.

2. Alasan Umum Menonaktifkan Akun Instagram

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memutuskan untuk menonaktifkan akun Instagram mereka. Beberapa alasan yang sering dikemukakan antara lain:

  • Detoks Digital: Banyak orang merasa perlu untuk beristirahat dari media sosial untuk mengurangi kecanduan dan meningkatkan kesejahteraan mental. Menonaktifkan Instagram dapat membantu menciptakan jarak yang sehat dari platform tersebut.
  • Privasi dan Keamanan: Beberapa pengguna mungkin khawatir tentang privasi mereka dan ingin mengurangi jejak digital mereka. Menonaktifkan akun dapat membantu melindungi informasi pribadi dari akses yang tidak diinginkan.
  • Produktivitas: Instagram dapat menjadi sumber gangguan yang signifikan, dan menonaktifkan akun dapat membantu meningkatkan fokus pada pekerjaan atau studi. Ini memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan waktu mereka dengan lebih efisien.
  • Perubahan Karir atau Situasi Hidup: Seseorang mungkin ingin “membersihkan” kehadiran online mereka saat mencari pekerjaan baru atau memasuki fase hidup yang berbeda. Menonaktifkan akun dapat membantu dalam proses transisi ini.
  • Menghindari Orang atau Situasi Tertentu: Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin ingin menghindari interaksi dengan individu atau kelompok tertentu tanpa harus memblokir mereka satu per satu. Menonaktifkan akun memberikan solusi yang lebih menyeluruh.
  • Mengurangi Tekanan Sosial: Beberapa orang merasa terbebani oleh ekspektasi untuk terus memposting dan berinteraksi di platform. Menonaktifkan akun dapat membebaskan mereka dari tekanan ini.
  • Persiapan untuk Menghapus Akun: Menonaktifkan sementara bisa menjadi langkah awal sebelum memutuskan untuk menghapus akun secara permanen. Ini memberikan waktu untuk mengevaluasi dampak dari ketidakhadiran di platform.

Memahami motivasi di balik keinginan untuk menonaktifkan akun dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang langkah selanjutnya. Setiap alasan memiliki implikasi berbeda dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda pula dalam mengelola kehadiran online Anda.

3. Langkah-langkah Menonaktifkan Akun Instagram Sementara

Jika Anda memutuskan untuk menonaktifkan akun Instagram Anda sementara, ikuti langkah-langkah berikut:

Melalui Browser Web:

  1. Buka situs web Instagram (www.instagram.com) dan login ke akun Anda.
  2. Klik ikon profil Anda di pojok kanan atas, lalu pilih “Profil”.
  3. Klik “Edit Profil”.
  4. Gulir ke bawah dan klik “Nonaktifkan sementara akun saya” di bagian kanan bawah.
  5. Pilih alasan mengapa Anda ingin menonaktifkan akun dari daftar yang tersedia.
  6. Masukkan kembali kata sandi Anda untuk konfirmasi.
  7. Klik “Nonaktifkan sementara”.

Melalui Aplikasi Mobile:

  1. Buka aplikasi Instagram dan login ke akun Anda.
  2. Ketuk ikon profil Anda di pojok kanan bawah.
  3. Ketuk ikon menu (tiga garis) di pojok kanan atas.
  4. Pilih “Pengaturan”.
  5. Ketuk “Pusat Akun”.
  6. Pilih “Detail Pribadi”.
  7. Ketuk “Kepemilikan dan kontrol akun”.
  8. Pilih “Penonaktifan atau penghapusan”.
  9. Pilih akun yang ingin dinonaktifkan.
  10. Ketuk “Nonaktifkan akun” dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, akun Instagram Anda akan dinonaktifkan sementara. Ingat, Anda dapat mengaktifkan kembali akun kapan saja dengan cara login seperti biasa.

4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menonaktifkan Akun Sementara

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menonaktifkan Akun Sementara

Ketika Anda menonaktifkan akun Instagram Anda sementara, ada beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Batasan Waktu: Instagram membatasi frekuensi penonaktifan akun. Anda hanya dapat menonaktifkan akun sekali dalam seminggu. Ini untuk mencegah penyalahgunaan fitur tersebut.
  • Visibilitas: Selama akun dinonaktifkan, profil, foto, komentar, dan like Anda akan disembunyikan dari pengguna lain. Namun, pesan langsung yang pernah Anda kirim akan tetap terlihat bagi penerima.
  • Username: Username Anda akan tetap “dipesan” selama akun dinonaktifkan, sehingga tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Ini melindungi identitas online Anda.
  • Durasi Penonaktifan: Tidak ada batas waktu maksimum untuk berapa lama akun dapat dinonaktifkan. Anda dapat membiarkannya dalam keadaan nonaktif selama yang Anda inginkan.
  • Aktivasi Kembali: Untuk mengaktifkan kembali akun, cukup login dengan nama pengguna dan kata sandi Anda seperti biasa. Proses ini biasanya cepat dan mudah.
  • Aplikasi Pihak Ketiga: Jika Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan akun Instagram Anda, akses mereka mungkin akan terputus saat akun dinonaktifkan. Anda mungkin perlu mengatur ulang koneksi ini saat mengaktifkan kembali akun.
  • Notifikasi: Selama akun dinonaktifkan, Anda tidak akan menerima notifikasi apa pun dari Instagram. Ini bisa membantu mengurangi gangguan dan memberikan ketenangan pikiran.

Memahami implikasi dari menonaktifkan akun sementara dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasi dan mempersiapkan diri untuk perubahan tersebut. Pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor ini sebelum melanjutkan dengan penonaktifan akun Anda.

5. Cara Menghapus Akun Instagram Secara Permanen

Jika Anda telah memutuskan untuk menghapus akun Instagram Anda secara permanen, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka browser web dan kunjungi halaman “Hapus Akun” Instagram di: https://www.instagram.com/accounts/remove/request/permanent/
  2. Login ke akun Instagram Anda jika belum melakukannya.
  3. Pilih alasan mengapa Anda ingin menghapus akun dari menu dropdown yang tersedia.
  4. Masukkan kembali kata sandi Anda untuk konfirmasi.
  5. Klik tombol “Hapus [nama pengguna Anda]” secara permanen.

Penting untuk diingat bahwa proses penghapusan akun bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan. Setelah Anda mengkonfirmasi penghapusan, Instagram akan memulai proses penghapusan data Anda, yang mungkin memakan waktu hingga 30 hari. Selama periode ini, akun Anda tidak akan terlihat oleh pengguna lain, namun Anda masih memiliki kesempatan untuk membatalkan permintaan penghapusan jika Anda berubah pikiran.

6. Pertimbangan Sebelum Menghapus Akun Secara Permanen

Sebelum mengambil langkah drastis untuk menghapus akun Instagram Anda secara permanen, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Backup Data: Pastikan untuk mengunduh salinan data Instagram Anda sebelum menghapus akun. Ini termasuk foto, video, pesan, dan informasi profil Anda. Instagram menyediakan fitur untuk mengunduh data Anda, yang dapat diakses melalui pengaturan akun.
  • Kontak dan Koneksi: Pertimbangkan bahwa Anda mungkin akan kehilangan kontak dengan teman atau koneksi profesional yang hanya terhubung melalui Instagram. Jika perlu, catat informasi kontak penting sebelum menghapus akun.
  • Konten Penting: Jika Anda memiliki konten penting atau berharga yang hanya ada di Instagram, pastikan untuk menyimpannya terlebih dahulu. Ini bisa termasuk foto kenangan, catatan penting, atau informasi bisnis.
  • Dampak Profesional: Jika Anda menggunakan Instagram untuk bisnis atau sebagai kreator konten, pertimbangkan dampak penghapusan akun terhadap audiens dan pendapatan Anda. Mungkin ada alternatif lain yang bisa dipertimbangkan, seperti mengurangi penggunaan atau mengubah strategi konten.
  • Integrasi dengan Layanan Lain: Periksa apakah ada layanan atau aplikasi lain yang terintegrasi dengan akun Instagram Anda dan bagaimana penghapusan akan mempengaruhinya. Beberapa aplikasi mungkin menggunakan login Instagram Anda sebagai metode autentikasi.
  • Periode Tunggu: Instagram memiliki periode tunggu sebelum akun benar-benar dihapus. Selama periode ini, Anda masih dapat membatalkan permintaan penghapusan. Pastikan Anda benar-benar yakin dengan keputusan Anda sebelum memulai proses ini.
  • Ketersediaan Username: Setelah akun dihapus, nama pengguna Anda akan tersedia untuk digunakan oleh orang lain. Jika Anda memiliki nama pengguna yang unik atau penting, pertimbangkan implikasi ini.

Mengambil waktu untuk mempertimbangkan semua faktor ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan menghindari penyesalan di kemudian hari. Penghapusan akun Instagram adalah langkah besar yang dapat memiliki dampak signifikan pada kehidupan digital Anda, jadi pastikan untuk memikirkannya dengan matang.

7. Alternatif Selain Menonaktifkan atau Menghapus Akun

Alternatif Selain Menonaktifkan atau Menghapus Akun

Jika Anda merasa ragu untuk menonaktifkan atau menghapus akun Instagram Anda, ada beberapa alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Batasi Waktu Penggunaan: Gunakan fitur “Waktu Anda di Instagram” untuk mengatur batas waktu harian penggunaan aplikasi. Ini dapat membantu Anda mengelola waktu yang dihabiskan di platform tanpa harus menonaktifkan akun sepenuhnya.
  • Nonaktifkan Notifikasi: Matikan notifikasi push untuk mengurangi godaan untuk terus memeriksa aplikasi. Ini dapat membantu mengurangi gangguan dan memberi Anda lebih banyak kontrol atas kapan Anda mengakses Instagram.
  • Bersihkan Feed: Unfollow akun-akun yang tidak lagi relevan atau yang membuat Anda merasa negatif. Menyesuaikan feed Anda dapat membuat pengalaman di Instagram lebih positif dan bermakna.
  • Gunakan Mode Privat: Ubah akun Anda menjadi privat untuk lebih mengontrol siapa yang dapat melihat konten Anda. Ini dapat membantu mengurangi tekanan sosial dan meningkatkan privasi Anda.
  • Arsipkan Postingan: Daripada menghapus, arsipkan postingan lama yang tidak ingin Anda tampilkan di profil. Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan kenangan tanpa harus menampilkannya secara publik.
  • Gunakan Fitur Pembatasan: Batasi interaksi dengan pengguna tertentu tanpa harus memblokir atau menghapus mereka. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola interaksi tanpa harus mengambil tindakan ekstrem.
  • Buat Akun Kedua: Pertimbangkan untuk membuat akun terpisah untuk keperluan pribadi dan profesional. Ini dapat membantu Anda memisahkan berbagai aspek kehidupan Anda dan mengelola konten dengan lebih baik.
  • Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga: Ada aplikasi yang dapat membantu Anda mengelola waktu dan aktivitas di media sosial. Beberapa aplikasi menawarkan fitur seperti penjadwalan posting atau analisis penggunaan yang dapat membantu Anda menggunakan Instagram dengan lebih efisien.

Mencoba beberapa alternatif ini mungkin dapat membantu Anda menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam penggunaan Instagram tanpa harus menonaktifkan atau menghapus akun sepenuhnya. Penting untuk menemukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

8. Dampak Psikologis Penggunaan Instagram Berlebihan

Penggunaan Instagram yang berlebihan dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada penggunanya. Beberapa efek negatif yang sering dilaporkan meliputi:

  • Kecemasan dan Depresi: Paparan terus-menerus terhadap kehidupan “sempurna” orang lain dapat menyebabkan perasaan tidak adekuat dan depresi. Pengguna mungkin merasa bahwa kehidupan mereka tidak sebanding dengan apa yang mereka lihat di platform.
  • FOMO (Fear of Missing Out): Ketakutan akan ketinggalan berita atau acara penting dapat menyebabkan kecemasan dan penggunaan kompulsif. Ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk hadir sepenuhnya dalam kehidupan nyata mereka.
  • Gangguan Body Image: Eksposur terhadap gambar tubuh yang diidealkan dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap penampilan sendiri. Ini dapat berkontribusi pada masalah citra tubuh dan gangguan makan.
  • Penurunan Harga Diri: Membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara konstan dapat menurunkan harga diri. Pengguna mungkin merasa tidak cukup baik atau sukses dibandingkan dengan apa yang mereka lihat di feed mereka.
  • Gangguan Tidur: Penggunaan Instagram sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan kualitas istirahat. Cahaya biru dari layar dan stimulasi mental dari scrolling dapat menyulitkan untuk tertidur.
  • Ketergantungan dan Adiksi: Kebutuhan konstan untuk memeriksa dan memperbarui feed dapat mengarah pada perilaku adiktif. Ini dapat mengganggu produktivitas dan hubungan interpersonal.
  • Penurunan Produktivitas: Waktu yang dihabiskan di Instagram dapat mengurangi fokus pada tugas-tugas penting lainnya. Ini dapat berdampak negatif pada kinerja akademis atau profesional.
  • Isolasi Sosial: Meskipun terkoneksi secara online, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan isolasi dari interaksi sosial nyata. Ini dapat mengurangi keterampilan sosial dan kemampuan untuk membangun hubungan yang bermakna di dunia nyata.

Memahami dampak psikologis ini dapat membantu pengguna untuk lebih bijak dalam menggunakan Instagram dan mengenali kapan mungkin perlu untuk mengambil langkah seperti menonaktifkan akun sementara atau mencari bantuan profesional. Penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline, serta menggunakan media sosial dengan cara yang mendukung kesejahteraan mental.

9. Cara Mengaktifkan Kembali Akun Instagram yang Dinonaktifkan

Jika Anda telah menonaktifkan akun Instagram Anda sementara dan ingin mengaktifkannya kembali, prosesnya cukup sederhana:

  1. Buka Aplikasi atau Situs Web: Anda dapat menggunakan aplikasi Instagram di ponsel atau mengunjungi situs web Instagram (www.instagram.com) melalui browser.
  2. Login ke Akun: Masukkan nama pengguna (atau email) dan kata sandi akun Instagram Anda. Gunakan informasi login yang sama seperti sebelum Anda menonaktifkan akun.
  3. Konfirmasi Aktivasi: Setelah memasukkan informasi login yang benar, klik “Login” atau “Masuk”. Akun Anda akan otomatis diaktifkan kembali.
  4. Tunggu Proses Aktivasi: Mungkin diperlukan beberapa menit hingga akun Anda sepenuhnya aktif kembali. Selama proses ini, beberapa fitur mungkin belum tersedia.
  5. Periksa Pengaturan: Setelah akun aktif, periksa pengaturan privasi dan keamanan Anda untuk memastikan semuanya sesuai dengan preferensi Anda.

Penting untuk diingat bahwa semua data dan konten Anda akan tetap ada seperti sebelum akun dinonaktifkan. Namun, jika akun telah dinonaktifkan untuk waktu yang lama (biasanya lebih dari beberapa bulan), beberapa data mungkin telah dihapus sesuai dengan kebijakan penyimpanan data Instagram.

10. Tips Menjaga Keseimbangan dalam Penggunaan Instagram

Tips Menjaga Keseimbangan dalam Penggunaan Instagram

Untuk menghindari kebutuhan untuk sering menonaktifkan akun atau mengalami dampak negatif dari penggunaan berlebihan, berikut beberapa tips untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan Instagram:

  • Tetapkan Jadwal: Tentukan waktu-waktu tertentu dalam sehari untuk mengecek Instagram, dan hindari membuka aplikasi di luar jadwal tersebut. Ini dapat membantu mengurangi penggunaan kompulsif.
  • Gunakan Fitur “Waktu Anda di Instagram”: Manfaatkan fitur ini untuk melacak dan membatasi waktu harian Anda di aplikasi. Tetapkan batas yang realistis dan berusaha untuk mematuhinya.
  • Lakukan Audit Konten: Secara berkala, evaluasi akun-akun yang Anda ikuti. Unfollow atau mute akun-akun yang tidak lagi memberikan nilai positif bagi Anda.
  • Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas: Daripada posting terlalu sering, fokus pada membuat dan membagikan konten yang benar-benar bermakna. Ini dapat mengurangi tekanan untuk terus-menerus aktif di platform.
  • Hindari Instagram Sebelum Tidur: Hindari menggunakan Instagram setidaknya satu jam sebelum tidur untuk menjaga kualitas tidur. Gantilah dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca atau meditasi.
  • Praktikkan Mindfulness: Sadari perasaan Anda saat menggunakan Instagram. Jika mulai merasa cemas atau tertekan, itu mungkin tanda untuk beristirahat.
  • Prioritaskan Interaksi Nyata: Gunakan Instagram sebagai pelengkap, bukan pengganti, interaksi sosial di dunia nyata. Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara koneksi online dan offline.
  • Kelola Notifikasi: Nonaktifkan notifikasi yang tidak penting untuk mengurangi gangguan. Pertimbangkan untuk hanya menerima notifikasi untuk interaksi yang benar-benar penting.
  • Gunakan Fitur Close Friends: Untuk konten yang lebih pribadi, manfaatkan fitur ini daripada memposting ke semua pengikut. Ini dapat mengurangi tekanan untuk selalu tampil “sempurna” di depan audiens yang lebih luas.
  • Lakukan Detoks Digital Berkala: Pertimbangkan untuk melakukan detoks digital secara teratur, misalnya setiap akhir pekan atau selama liburan. Ini dapat membantu Anda merefresh pikiran dan mengevaluasi kembali hubungan Anda dengan platform.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menikmati manfaat Instagram sambil meminimalkan dampak negatifnya, sehingga mengurangi kebutuhan untuk sering menonaktifkan akun. Ingatlah bahwa tujuannya adalah untuk menggunakan Instagram sebagai alat yang memperkaya hidup Anda, bukan yang mengendalikannya.

11. Keamanan dan Privasi di Instagram

Selain mempertimbangkan cara deactive Instagram, penting juga untuk memahami dan mengoptimalkan pengaturan keamanan dan privasi akun Anda. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk akun Anda. Setiap kali ada upaya login dari perangkat baru, Anda akan diminta memasukkan kode verifikasi tambahan.
  • Periksa Akses Aplikasi Pihak Ketiga: Secara berkala, periksa dan cabut akses aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan atau percayai. Ini dapat mencegah penyalahgunaan data Anda oleh aplikasi yang tidak dikenal.
  • Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Pastikan kata sandi Anda unik dan sulit ditebak. Pertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kompleks.
  • Atur Visibilitas Postingan: Tentukan siapa yang dapat melihat postingan Anda – semua orang, hanya pengikut, atau grup terbatas. Ini memberikan Anda kontrol lebih besar atas audiens Anda.
  • Kontrol Tag dan Mention: Atur siapa yang dapat menandai Anda dalam postingan dan cerita. Anda dapat memilih untuk menyetujui tag sebelum mereka muncul di profil Anda.
  • Batasi Pesan Langsung: Atur siapa yang dapat mengirim Anda pesan langsung. Anda dapat membatasi ini hanya untuk orang-orang yang Anda ikuti atau koneksi terdekat Anda.
  • Gunakan Fitur Blokir dan Pembatasan: Jangan ragu untuk memblokir atau membatasi akun yang mengganggu. Fitur pembatasan memungkinkan Anda membatasi interaksi tanpa harus memblokir sepenuhnya.
  • Perhatikan Informasi Lokasi: Berhati-hatilah saat membagikan lokasi Anda, terutama dalam waktu nyata. Pertimbangkan untuk menambahkan lokasi setelah Anda meninggalkan tempat tersebut.
  • Edukasi Diri Tentang Phishing: Waspadai upaya phishing yang mungkin mencoba mencuri informasi akun Anda. Jangan pernah memberikan informasi login Anda melalui email atau pesan yang mencurigakan.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan dan privasi ini, Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan Instagram, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebutuhan untuk sering menonaktifkan akun. Ingatlah bahwa keamanan online adalah proses berkelanjutan, jadi selalu perbarui pengetahuan Anda tentang praktik terbaik keamanan digital.

Temukan berbagai ulasan panduan cara lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending