Cara Memasak Ayam Kalasan dengan Bumbu Jadi

Cara Memasak Ayam Kalasan dengan Bumbu Jadi
cara memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi

Kapanlagi.com - Ayam kalasan merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dengan cita rasa manis gurih yang khas. Kini, cara memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan istimewa ini tanpa ribet meracik bumbu.

Penggunaan bumbu jadi untuk ayam kalasan memudahkan proses memasak karena komposisi rempah-rempah sudah diformulasikan dengan tepat. Anda tidak perlu lagi menghaluskan berbagai bumbu atau khawatir takaran yang kurang pas, cukup siapkan ayam dan bumbu praktis siap pakai.

Hidangan ayam kalasan pertama kali diperkenalkan oleh Mbok Berek dari Dusun Bendan, Desa Tirtomartani Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sejak saat itu, ayam kalasan menjadi populer di berbagai kota di Indonesia dengan karakteristik bumbu ungkep yang sederhana namun kaya rasa.

1. Mengenal Ayam Kalasan dan Bumbu Jadi

Mengenal Ayam Kalasan dan Bumbu Jadi (c) Ilustrasi AI

Ayam kalasan adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Hidangan ini memiliki ciri khas berupa ayam yang diungkep dengan bumbu rempah kemudian digoreng atau dibakar hingga kering. Rasa manis gurih yang menjadi karakteristiknya berasal dari penggunaan gula Jawa dalam bumbu ungkepnya, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera.

Bumbu jadi untuk ayam kalasan adalah produk bumbu instan yang telah diracik dengan komposisi lengkap untuk membuat ayam kalasan. Bumbu ini biasanya mengandung gula, garam, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, jahe bubuk, dan perisa bawang putih yang sudah dalam takaran tepat. Dengan menggunakan bumbu jadi, proses memasak menjadi lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan dan menghaluskan berbagai macam rempah secara terpisah.

Keunggulan cara memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi terletak pada kepraktisan dan konsistensi rasa yang dihasilkan. Bumbu praktis ini dirancang khusus menggunakan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun, sehingga tetap menghasilkan cita rasa otentik khas Jawa. Selain itu, bumbu jadi juga lebih tahan lama dan mudah disimpan, membuatnya ideal sebagai stok bumbu dapur untuk berbagai kesempatan.

Proses pengungkepan adalah tahap kunci dalam pembuatan ayam kalasan yang membedakannya dengan ayam goreng biasa. Mengungkep berarti merebus ayam dengan bumbu hingga meresap sempurna dan ayam menjadi empuk. Teknik ini memastikan setiap bagian ayam terlapisi bumbu dengan baik, sehingga ketika digoreng atau dibakar, rasa gurih manis akan terasa hingga ke dalam daging.

2. Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat ayam kalasan dengan bumbu jadi, Anda memerlukan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat. Berikut adalah daftar lengkap bahan yang perlu disiapkan:

  1. Ayam - Gunakan 1 ekor ayam kampung berukuran sekitar 1-1,2 kg atau ayam broiler yang sudah dipotong menjadi 8-12 bagian. Ayam kampung memberikan tekstur daging yang lebih kenyal dan gurih, namun ayam broiler juga bisa digunakan dengan hasil yang tetap lezat. Pastikan ayam dalam kondisi segar untuk hasil terbaik.
  2. Bumbu Ungkep Ayam Kalasan Siap Pakai - Satu bungkus bumbu jadi berukuran sekitar 33 gram sudah cukup untuk 1 ekor ayam. Bumbu ini mengandung komposisi lengkap seperti gula, garam, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, jahe bubuk, dan perisa bawang putih yang sudah dalam takaran tepat.
  3. Air Kelapa - Siapkan sekitar 1 liter air kelapa untuk proses mengungkep. Air kelapa memberikan rasa manis alami dan membuat daging ayam lebih empuk. Jika tidak tersedia, Anda bisa menggunakan air biasa dengan menambahkan sedikit gula merah.
  4. Bumbu Pelengkap - Meskipun menggunakan bumbu jadi, beberapa bumbu pelengkap tetap diperlukan untuk memperkaya aroma, yaitu 2 lembar daun salam, 2 batang serai yang dimemarkan, dan 3 cm lengkuas yang dimemarkan. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma harum khas masakan Indonesia.
  5. Minyak Goreng - Siapkan minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ayam setelah proses pengungkepan. Gunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak agar ayam terendam dan matang merata dengan warna kecokelatan yang cantik.

Bahan-bahan tambahan opsional yang bisa Anda siapkan adalah jeruk nipis untuk membersihkan ayam dari bau amis, serta bahan untuk membuat sambal pendamping seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Lalapan segar seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi juga sangat cocok untuk melengkapi penyajian ayam kalasan.

3. Langkah-Langkah Cara Memasak Ayam Kalasan dengan Bumbu Jadi

Langkah-Langkah Cara Memasak Ayam Kalasan dengan Bumbu Jadi (c) Ilustrasi AI

Proses memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi terdiri dari beberapa tahapan penting yang perlu diikuti dengan teliti. Berikut adalah panduan lengkap langkah demi langkah:

  1. Persiapan Ayam - Cuci bersih potongan ayam di bawah air mengalir. Untuk menghilangkan bau amis, Anda bisa merendam ayam dengan campuran air jeruk nipis dan garam selama 10-15 menit, kemudian bilas kembali hingga bersih. Tiriskan ayam hingga airnya berkurang agar bumbu lebih mudah meresap saat proses pengungkepan.
  2. Menyiapkan Bumbu Ungkep - Masukkan potongan ayam yang sudah bersih ke dalam wajan atau panci berukuran sedang. Taburkan bumbu ungkep ayam kalasan siap pakai secara merata di atas ayam. Tambahkan daun salam, serai yang sudah dimemarkan, dan lengkuas yang juga sudah dimemarkan untuk menambah aroma harum pada masakan.
  3. Proses Mengungkep - Tuangkan air kelapa ke dalam panci hingga ayam terendam. Nyalakan kompor dengan api sedang dan masak ayam sambil sesekali diaduk agar bumbu meresap merata. Biarkan ayam mendidih dan terus masak hingga kuah menyusut dan bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit tergantung ukuran potongan ayam.
  4. Mengangkat dan Meniriskan - Setelah ayam empuk dan bumbu meresap sempurna, angkat ayam dari kuah dan tiriskan. Pastikan ayam ditiriskan dengan baik agar tidak terlalu basah saat digoreng. Anda bisa menyisihkan sisa kuah ungkepan untuk dijadikan kuah tambahan atau dibuang jika sudah terlalu sedikit.
  5. Menggoreng Ayam - Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak panas, masukkan ayam yang sudah diungkep dan goreng hingga berwarna kecokelatan dan kering. Balik ayam secara berkala agar matang merata di semua sisi. Proses menggoreng biasanya memakan waktu 10-15 menit hingga ayam benar-benar kering dan renyah di luar.
  6. Mengangkat dan Meniriskan Minyak - Angkat ayam goreng kalasan dan tiriskan di atas kertas minyak atau saringan agar minyak berlebih terserap. Biarkan ayam dingin sebentar sebelum disajikan agar teksturnya lebih renyah dan tidak terlalu berminyak.

Cara memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi ini sangat praktis dan tidak memerlukan keahlian khusus. Kunci keberhasilannya terletak pada proses pengungkepan yang sempurna, di mana bumbu harus benar-benar meresap ke dalam daging ayam sebelum digoreng.

4. Tips dan Trik Memasak Ayam Kalasan yang Sempurna

Tips dan Trik Memasak Ayam Kalasan yang Sempurna (c) Ilustrasi AI

Agar hasil masakan ayam kalasan dengan bumbu jadi semakin maksimal, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan:

  1. Pemilihan Ayam yang Tepat - Gunakan ayam kampung untuk hasil yang lebih otentik dengan tekstur daging yang kenyal dan rasa yang lebih gurih. Namun, jika menggunakan ayam broiler, pilih yang berukuran besar dan segar. Ayam jantan berukuran besar juga bisa menjadi alternatif yang baik karena dagingnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng.
  2. Optimalkan Proses Pengungkepan - Pastikan api tidak terlalu besar saat mengungkep agar bumbu meresap perlahan dan merata. Jangan terburu-buru mengangkat ayam sebelum benar-benar empuk dan kuah menyusut. Sesekali balik ayam selama proses pengungkepan agar semua bagian terlapisi bumbu dengan sempurna.
  3. Gunakan Air Kelapa untuk Rasa Lebih Nikmat - Air kelapa memberikan rasa manis alami dan membuat tekstur daging lebih lembut. Jika tidak ada air kelapa, Anda bisa menggunakan air biasa dengan menambahkan sedikit gula merah atau gula pasir untuk menggantikan rasa manis alami dari air kelapa.
  4. Teknik Menggoreng yang Benar - Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan ayam agar hasilnya renyah dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Gunakan api sedang saat menggoreng untuk menghindari ayam gosong di luar namun masih mentah di dalam. Goreng ayam hingga benar-benar kering untuk mendapatkan tekstur yang renyah dan tahan lama.
  5. Penyimpanan untuk Stok Lauk - Ayam yang sudah diungkep bisa disimpan sebagai stok lauk di kulkas atau freezer. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dan ayam bisa bertahan hingga 3-5 hari di kulkas atau hingga 1 bulan di freezer. Saat akan dikonsumsi, cukup goreng atau panggang ayam hingga matang dan renyah.
  6. Variasi Metode Memasak - Selain digoreng, ayam kalasan yang sudah diungkep juga bisa dibakar atau dipanggang untuk variasi yang lebih sehat. Panggang ayam di oven atau di atas bara api sambil sesekali diolesi sisa kuah ungkepan agar tidak kering dan tetap beraroma.
  7. Perhatikan Takaran Bumbu - Meskipun menggunakan bumbu jadi, pastikan takarannya sesuai dengan jumlah ayam yang dimasak. Satu bungkus bumbu biasanya cukup untuk 1 ekor ayam berukuran 1-1,2 kg. Jika menggunakan ayam lebih banyak, sesuaikan jumlah bumbu agar rasa tetap optimal.

5. Cara Penyajian dan Pelengkap Ayam Kalasan

Cara Penyajian dan Pelengkap Ayam Kalasan (c) Ilustrasi AI

Penyajian yang tepat akan membuat ayam kalasan semakin nikmat dan menggugah selera. Berikut adalah berbagai cara penyajian dan pelengkap yang bisa Anda coba:

  1. Sambal Khas Kalasan - Ayam kalasan sangat cocok disajikan dengan sambal terasi yang pedas. Cara membuatnya cukup mudah: rebus cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih hingga lunak, kemudian haluskan bersama terasi yang sudah dibakar, garam, dan sedikit gula merah. Tumis sambal hingga matang dan berminyak, lalu sajikan sebagai pendamping ayam goreng.
  2. Lalapan Segar - Hidangkan ayam kalasan dengan lalapan segar seperti mentimun, tomat, daun kemangi, dan daun selada. Lalapan tidak hanya menambah kesegaran pada hidangan, tetapi juga memberikan keseimbangan nutrisi dengan kandungan serat dan vitaminnya. Kombinasi ayam goreng yang gurih dengan lalapan segar menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
  3. Nasi Hangat sebagai Pendamping - Nasi putih hangat adalah pelengkap klasik untuk ayam kalasan. Namun, Anda juga bisa berkreasi dengan nasi uduk atau nasi kuning untuk variasi rasa yang lebih kaya. Nasi gurih akan semakin memperkaya cita rasa ayam kalasan yang manis gurih.
  4. Taburan Bawang Goreng - Tambahkan taburan bawang goreng di atas ayam sebelum disajikan untuk memberikan tekstur renyah tambahan dan aroma yang lebih harum. Bawang goreng juga membuat tampilan hidangan lebih menarik dan menggugah selera.
  5. Perasan Jeruk Nipis - Untuk sentuhan rasa segar, siapkan potongan jeruk nipis di samping piring. Perasan jeruk nipis di atas ayam goreng sebelum dimakan akan memberikan rasa asam segar yang menyeimbangkan rasa gurih dan manis dari ayam kalasan.
  6. Kremesan atau Rempeyek - Beberapa penyajian ayam kalasan tradisional dilengkapi dengan kremesan (adonan tepung berbumbu yang digoreng renyah) atau rempeyek kacang. Tambahan ini memberikan variasi tekstur dan membuat hidangan semakin istimewa.
  7. Sayur Pelengkap - Anda juga bisa menambahkan sayur asam atau sayur lodeh sebagai pelengkap untuk membuat menu makan lebih lengkap dan seimbang. Kombinasi ayam kalasan dengan sayur berkuah akan menciptakan pengalaman makan yang lebih memuaskan.

6. Variasi dan Kreasi Ayam Kalasan

Variasi dan Kreasi Ayam Kalasan (c) Ilustrasi AI

Meskipun resep dasar ayam kalasan sudah sangat lezat, Anda bisa berkreasi dengan berbagai variasi untuk menciptakan hidangan yang lebih menarik. Berikut adalah beberapa ide kreasi yang bisa dicoba:

  1. Ayam Kalasan Sambal Mangga - Kombinasikan ayam kalasan dengan sambal mangga muda yang asam segar. Iris tipis mangga muda, lalu campur dengan cabai rawit, bawang merah, garam, dan sedikit gula. Sambal mangga ini memberikan sensasi rasa asam manis pedas yang unik dan menyegarkan saat disantap bersama ayam kalasan.
  2. Ayam Kalasan Bakar Madu - Setelah proses pengungkepan, olesi ayam dengan campuran madu dan kecap manis, kemudian bakar atau panggang hingga permukaannya karamel dan sedikit gosong. Variasi ini memberikan lapisan rasa manis yang lebih kuat dengan aroma smoky yang menggugah selera.
  3. Ayam Kalasan Saus Kecap - Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, tambahkan kecap manis, sedikit air, dan cabai rawit. Masukkan ayam kalasan yang sudah digoreng ke dalam saus, aduk hingga merata. Sajikan ayam dengan saus kecap yang kental dan mengkilap.
  4. Ayam Kalasan Pedas - Untuk pecinta pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit saat membuat sambal pendamping, atau campurkan bubuk cabai ke dalam bumbu ungkep. Cara memasak ayam kalasan dengan bumbu jadi tetap sama, hanya ditambah level kepedasan sesuai selera.
  5. Ayam Kalasan Kremes - Buat adonan kremesan dari tepung terigu, tepung beras, bumbu halus (bawang putih, ketumbar, garam), dan air. Goreng adonan bersamaan dengan ayam hingga membentuk remahan renyah yang menempel di ayam. Kremesan ini memberikan tekstur ekstra renyah yang sangat nikmat.
  6. Ayam Kalasan Panggang Oven - Untuk versi yang lebih sehat, panggang ayam yang sudah diungkep di dalam oven pada suhu 180°C selama 30-40 menit sambil sesekali diolesi sisa kuah ungkepan. Hasilnya adalah ayam kalasan yang lebih rendah lemak namun tetap lezat dan beraroma.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah ayam kalasan harus menggunakan ayam kampung?

Tidak harus, meskipun ayam kampung memberikan tekstur dan rasa yang lebih otentik. Anda bisa menggunakan ayam broiler atau ayam potong biasa dengan hasil yang tetap lezat. Yang penting adalah memilih ayam yang segar dan berkualitas baik agar hasil masakan maksimal.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengungkep ayam?

Proses mengungkep ayam biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit tergantung ukuran potongan ayam dan jenis ayam yang digunakan. Ayam kampung mungkin memerlukan waktu lebih lama dibanding ayam broiler. Pastikan ayam sudah empuk dan bumbu meresap sempurna sebelum diangkat.

3. Bisakah ayam kalasan disimpan untuk stok lauk?

Ya, ayam yang sudah diungkep bisa disimpan sebagai stok lauk. Simpan dalam wadah tertutup rapat di kulkas untuk 3-5 hari atau di freezer hingga 1 bulan. Saat akan dikonsumsi, cukup goreng atau panggang ayam hingga matang dan renyah tanpa perlu mengungkep ulang.

4. Apa yang bisa menggantikan air kelapa dalam resep ini?

Jika tidak ada air kelapa, Anda bisa menggunakan air biasa dengan menambahkan 2-3 sendok makan gula merah atau gula pasir untuk menggantikan rasa manis alami dari air kelapa. Hasilnya akan tetap enak meskipun sedikit berbeda dari versi original yang menggunakan air kelapa.

5. Bagaimana cara membuat ayam kalasan lebih renyah?

Kunci ayam kalasan yang renyah adalah memastikan ayam benar-benar kering setelah diungkep sebelum digoreng. Tiriskan ayam dengan baik, lalu goreng dengan minyak panas yang cukup banyak hingga ayam benar-benar kering dan berwarna kecokelatan. Gunakan api sedang agar ayam matang merata tanpa gosong.

6. Apakah bumbu jadi rasanya sama dengan bumbu racikan sendiri?

Bumbu jadi dirancang untuk memberikan rasa yang mendekati bumbu racikan tradisional dengan kepraktisan yang lebih tinggi. Meskipun ada sedikit perbedaan nuansa rasa, bumbu jadi tetap menghasilkan ayam kalasan yang lezat dan otentik karena sudah diracik dengan komposisi rempah yang tepat.

7. Apa saja pelengkap yang cocok untuk ayam kalasan?

Ayam kalasan sangat cocok disajikan dengan sambal terasi pedas, lalapan segar (mentimun, tomat, kemangi), nasi putih hangat, dan taburan bawang goreng. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk kesegaran, serta kremesan atau rempeyek untuk variasi tekstur yang lebih kaya.

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending