Cara Memasak Jengkol Balado yang Empuk dan Gurih
cara memasak jengkol balado
Kapanlagi.com - Jengkol balado merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang digemari banyak orang karena cita rasanya yang pedas dan gurih. Meskipun memiliki aroma yang khas, jengkol yang diolah dengan benar dapat menghasilkan masakan yang lezat dan menggugah selera.
Kunci utama dalam cara memasak jengkol balado adalah proses merebus jengkol hingga empuk dan pemilihan bumbu balado yang tepat. Dengan teknik yang benar, jengkol akan memiliki tekstur lembut dan bumbu yang meresap sempurna ke dalamnya.
Hidangan ini sangat cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat untuk makan siang atau makan malam bersama keluarga. Perpaduan rasa pedas dari cabai dan gurih dari jengkol menciptakan harmoni rasa yang sulit untuk ditolak.
Advertisement
1. Pengertian Jengkol Balado
Jengkol balado adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari jengkol yang direbus hingga empuk kemudian dimasak dengan bumbu balado yang kaya akan rempah-rempah. Bumbu balado sendiri merupakan bumbu khas Minangkabau yang didominasi oleh cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat yang dihaluskan kemudian ditumis hingga harum.
Proses pengolahan jengkol balado memerlukan perhatian khusus terutama dalam tahap perebusan. Jengkol harus direbus dengan waktu yang cukup lama agar teksturnya menjadi empuk dan mudah dicerna. Selain itu, perebusan yang tepat juga membantu mengurangi aroma khas jengkol yang terlalu menyengat.
Hidangan ini memiliki karakteristik rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang berasal dari kombinasi bumbu-bumbu pilihan. Tekstur jengkol yang empuk berpadu dengan bumbu balado yang meresap menciptakan sensasi rasa yang khas dan membuat siapa saja yang mencicipinya ingin menambah porsi nasi.
Jengkol sendiri merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Menurut data dari berbagai penelitian kesehatan, jengkol mengandung protein, serat, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, meskipun konsumsinya perlu dibatasi bagi penderita asam urat.
2. Bahan-Bahan untuk Membuat Jengkol Balado
Sebelum memulai cara memasak jengkol balado, penting untuk menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Pemilihan bahan yang berkualitas akan sangat mempengaruhi hasil akhir masakan.
Bahan Utama
- Jengkol tua 500 gram - Pilih jengkol yang berukuran besar, padat, dan berwarna cokelat tua karena teksturnya lebih empuk setelah direbus
- Minyak goreng secukupnya - Untuk menggoreng jengkol dan menumis bumbu
- Air 1 liter - Untuk merebus jengkol hingga empuk
- Garam 1 sendok teh - Sebagai penyedap rasa dasar
- Gula pasir 1 sendok teh - Untuk menyeimbangkan rasa pedas
Bumbu Halus
- Cabai merah keriting 10 buah - Memberikan warna merah dan rasa pedas
- Cabai rawit merah 5 buah - Menambah tingkat kepedasan sesuai selera
- Bawang merah 8 siung - Memberikan aroma harum dan rasa gurih
- Bawang putih 4 siung - Menambah aroma dan cita rasa
- Tomat merah 2 buah - Memberikan rasa segar dan sedikit asam
- Kemiri 2 butir - Membuat tekstur bumbu lebih kental dan gurih
Bumbu Pelengkap
- Daun salam 3 lembar - Memberikan aroma harum khas
- Daun jeruk purut 3 lembar - Menambah kesegaran aroma
- Serai 1 batang - Dimemarkan untuk mengeluarkan aromanya
- Lengkuas 1 ruas - Dimemarkan untuk menambah aroma
- Kaldu bubuk setengah sendok teh - Sebagai penyedap tambahan
3. Cara Memasak Jengkol Balado Langkah Demi Langkah
Proses memasak jengkol balado memerlukan beberapa tahapan penting yang harus dilakukan dengan teliti. Berikut adalah panduan lengkap cara memasak jengkol balado yang empuk dan lezat.
Tahap Persiapan Jengkol
- Memilih dan membersihkan jengkol - Pilih jengkol yang tua dengan ukuran besar dan padat. Cuci bersih jengkol di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Belah jengkol menjadi dua bagian agar lebih cepat empuk saat direbus.
- Merendam jengkol - Rendam jengkol yang sudah dibelah dalam air bersih selama minimal 2 jam atau semalaman jika memungkinkan. Proses perendaman ini membantu mengurangi aroma khas jengkol yang terlalu menyengat dan membuat teksturnya lebih empuk.
- Merebus jengkol - Didihkan 1 liter air dalam panci, tambahkan 2 lembar daun salam dan sedikit garam. Masukkan jengkol yang sudah direndam dan rebus dengan api sedang selama 30-45 menit hingga jengkol benar-benar empuk. Untuk hasil lebih cepat, gunakan panci presto selama 15-20 menit.
- Mengupas dan memipihkan jengkol - Setelah empuk, angkat jengkol dan tiriskan. Kupas kulit luar jengkol yang sudah mengelupas. Geprek atau pipihkan jengkol satu per satu menggunakan ulekan atau sisi pisau, tetapi jangan sampai hancur. Proses ini membuat bumbu lebih mudah meresap.
- Menggoreng jengkol - Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng jengkol yang sudah digeprek hingga bagian luarnya berwarna kecokelatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan minyaknya.
Tahap Membuat Bumbu Balado
- Menghaluskan bumbu - Masukkan cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan kemiri ke dalam blender atau ulekan. Haluskan bumbu hingga teksturnya lembut namun tidak terlalu halus, sisakan sedikit tekstur kasar agar lebih nikmat.
- Menumis bumbu halus - Panaskan 2-3 sendok makan minyak bekas menggoreng jengkol dalam wajan. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan api sedang hingga harum dan matang, aduk terus agar tidak gosong.
- Menambahkan bumbu pelengkap - Masukkan daun salam, daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya, serai yang sudah dimemarkan, dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Tumis hingga semua bumbu tercampur rata dan aromanya semakin harum.
- Membumbui - Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk sesuai selera. Aduk rata dan masak bumbu hingga matang sempurna dan minyak mulai terpisah dari bumbu, ini menandakan bumbu sudah matang.
Tahap Penyelesaian
- Mencampurkan jengkol dengan bumbu - Masukkan jengkol goreng yang sudah ditiriskan ke dalam tumisan bumbu balado. Aduk rata hingga semua jengkol terbalut bumbu dengan sempurna.
- Memasak hingga bumbu meresap - Masak jengkol balado dengan api kecil selama 10-15 menit sambil sesekali diaduk. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air. Proses ini penting agar bumbu benar-benar meresap ke dalam jengkol.
- Koreksi rasa - Cicipi jengkol balado dan sesuaikan rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin, gula jika terlalu pedas, atau cabai rawit jika ingin lebih pedas.
- Mengangkat dan menyajikan - Setelah bumbu meresap sempurna dan rasa sudah pas, angkat jengkol balado dan pindahkan ke wadah saji. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih hangat.
4. Tips Agar Jengkol Balado Empuk dan Tidak Bau
Mengolah jengkol memerlukan teknik khusus agar hasilnya empuk dan aromanya tidak terlalu menyengat. Berikut adalah tips penting dalam cara memasak jengkol balado yang perlu diperhatikan.
- Pilih jengkol yang berkualitas - Gunakan jengkol tua yang berukuran besar dengan biji yang padat dan warna cokelat tua. Jengkol tua memiliki tekstur yang lebih empuk setelah direbus dan rasa yang lebih gurih dibandingkan jengkol muda. Hindari jengkol yang memiliki bagian busuk atau berwarna kehitaman.
- Rendam jengkol sebelum direbus - Rendam jengkol dalam air bersih minimal 2 jam atau semalaman di dalam kulkas. Ganti air rendaman beberapa kali untuk mengurangi aroma khas jengkol. Proses perendaman ini sangat efektif mengurangi bau dan membuat jengkol lebih mudah empuk.
- Rebus dengan daun salam - Saat merebus jengkol, tambahkan 3-5 lembar daun salam ke dalam air rebusan. Daun salam membantu mengurangi aroma jengkol yang menyengat dan memberikan aroma harum pada jengkol. Beberapa orang juga menambahkan sedikit kopi bubuk untuk efek yang sama.
- Gunakan panci presto untuk hasil lebih cepat - Jika ingin menghemat waktu, rebus jengkol menggunakan panci presto selama 15-20 menit. Hasilnya akan tetap empuk dan lembut namun waktu memasak jauh lebih singkat dibandingkan merebus dengan panci biasa.
- Geprek jengkol sebelum digoreng - Setelah direbus dan dikupas, geprek atau pipihkan jengkol dengan ulekan. Jangan sampai hancur, cukup pipihkan sedikit. Proses ini membuat permukaan jengkol lebih luas sehingga bumbu balado lebih mudah meresap ke dalamnya.
- Goreng dengan minyak bersih - Goreng jengkol yang sudah digeprek dengan minyak bersih hingga bagian luarnya agak kering dan berwarna kecokelatan. Penggorengan ini memberikan tekstur renyah di luar namun tetap empuk di dalam.
- Masak dengan api kecil saat mencampur bumbu - Setelah jengkol dicampur dengan bumbu balado, masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna tanpa membuat jengkol menjadi keras atau gosong. Proses memasak yang lambat menghasilkan rasa yang lebih nikmat.
- Tambahkan air asam jawa - Beberapa resep menambahkan 2 sendok makan air asam jawa saat merebus jengkol. Asam jawa membantu melunakkan tekstur jengkol dan mengurangi aroma yang tidak diinginkan.
5. Variasi Resep Jengkol Balado
Cara memasak jengkol balado dapat divariasikan dengan menambahkan bahan-bahan lain untuk menciptakan cita rasa yang berbeda. Berikut beberapa variasi yang bisa dicoba di rumah.
Jengkol Balado Teri
Variasi ini menggabungkan jengkol dengan ikan teri medan yang gurih. Rendam 100 gram ikan teri dalam air panas selama 15 menit untuk mengurangi kadar garamnya, kemudian tiriskan dan goreng hingga kering. Setelah jengkol balado hampir matang, masukkan ikan teri goreng dan aduk rata hingga tercampur sempurna. Kombinasi jengkol dan teri menciptakan tekstur yang beragam dan rasa yang lebih kompleks.
Jengkol Balado Tahu
Tambahkan 5 buah tahu putih yang sudah dipotong dadu dan digoreng hingga kecokelatan. Masukkan tahu bersamaan dengan jengkol saat mencampurkan dengan bumbu balado. Tahu menyerap bumbu dengan baik dan memberikan tekstur lembut yang kontras dengan jengkol yang lebih padat.
Jengkol Balado Cumi Asin
Rendam 100 gram cumi asin dalam air mendidih hingga teksturnya melunak, kemudian tiriskan. Masukkan cumi asin bersamaan dengan jengkol saat menumis dengan bumbu balado. Cumi asin memberikan rasa gurih asin yang khas dan aroma laut yang memperkaya cita rasa hidangan.
Jengkol Balado Khas Minangkabau
Untuk versi khas Minang, tambahkan setengah sendok teh terasi bakar yang sudah dihaluskan bersama bumbu. Gunakan lebih banyak cabai untuk rasa yang lebih pedas dan tambahkan sedikit santan kental (50 ml) saat memasak agar bumbu lebih creamy dan gurih. Masak hingga santan menyusut dan minyak terpisah.
6. Penyimpanan dan Penyajian Jengkol Balado
Jengkol balado yang sudah matang dapat disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari. Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas, jengkol balado dapat bertahan hingga 2-3 hari. Saat akan disajikan kembali, hangatkan dengan api kecil sambil ditambahkan sedikit air agar tidak kering.
Untuk penyajian, jengkol balado paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat. Hidangan ini juga cocok dipadu dengan lauk lain seperti ayam goreng, tempe goreng, atau sayur asem. Taburkan bawang goreng di atas jengkol balado sebelum disajikan untuk menambah aroma dan tekstur renyah.
Jengkol balado juga dapat dijadikan bekal untuk makan siang di kantor atau sekolah. Masukkan ke dalam kotak makan yang tertutup rapat agar aromanya tidak menyebar. Panaskan kembali sebelum disantap agar rasanya lebih nikmat.
Sebagai pelengkap, sajikan jengkol balado dengan lalapan segar seperti timun, tomat, dan kemangi. Sambal terasi atau sambal kecap juga bisa menjadi pendamping yang pas untuk menambah kenikmatan hidangan ini.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus jengkol hingga empuk?
Waktu merebus jengkol hingga empuk berkisar antara 30-45 menit jika menggunakan panci biasa dengan api sedang. Jika menggunakan panci presto, waktu yang dibutuhkan lebih singkat yaitu sekitar 15-20 menit. Pastikan jengkol benar-benar empuk dengan cara menusuknya menggunakan garpu, jika mudah tertusuk berarti jengkol sudah matang sempurna.
2. Bagaimana cara mengurangi bau jengkol saat memasak?
Ada beberapa cara efektif untuk mengurangi bau jengkol. Pertama, rendam jengkol dalam air bersih semalaman dan ganti airnya beberapa kali. Kedua, tambahkan 3-5 lembar daun salam saat merebus jengkol. Ketiga, beberapa orang menambahkan sedikit kopi bubuk atau air asam jawa ke dalam air rebusan. Keempat, pastikan jengkol direbus hingga benar-benar empuk karena jengkol yang setengah matang cenderung lebih berbau.
3. Apakah jengkol harus digeprek sebelum dimasak balado?
Ya, sangat disarankan untuk menggeprek atau memipihkan jengkol setelah direbus dan dikupas. Proses menggeprek membuat permukaan jengkol lebih luas sehingga bumbu balado dapat meresap lebih dalam dan merata. Namun, jangan menggeprek terlalu keras hingga jengkol hancur, cukup pipihkan sedikit agar teksturnya tetap utuh namun bumbu mudah meresap.
4. Berapa tingkat kepedasan yang ideal untuk jengkol balado?
Tingkat kepedasan jengkol balado sangat tergantung pada selera masing-masing. Untuk rasa pedas sedang, gunakan 10 buah cabai merah keriting dan 5 buah cabai rawit. Jika suka lebih pedas, tambahkan jumlah cabai rawit hingga 10-15 buah. Sebaliknya, jika tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau hilangkan sama sekali dan hanya gunakan cabai merah besar yang tingkat kepedasannya lebih rendah.
5. Bisakah jengkol balado dibuat tanpa digoreng terlebih dahulu?
Jengkol balado bisa dibuat tanpa digoreng terlebih dahulu, namun hasilnya akan berbeda. Jengkol yang digoreng memiliki tekstur luar yang lebih kering dan renyah serta rasa yang lebih gurih. Jika tidak ingin menggoreng, jengkol yang sudah direbus bisa langsung dicampurkan dengan bumbu balado, namun teksturnya akan lebih lembek dan kurang renyah. Penggorengan juga membantu mengurangi kadar air dalam jengkol sehingga bumbu lebih mudah meresap.
6. Apa yang harus dilakukan jika jengkol balado terlalu pedas?
Jika jengkol balado sudah terlalu pedas, ada beberapa cara untuk mengurangi tingkat kepedasannya. Tambahkan 1-2 sendok teh gula pasir untuk menyeimbangkan rasa pedas. Bisa juga menambahkan potongan tomat segar yang akan memberikan rasa asam dan segar sehingga mengurangi sensasi pedas. Cara lain adalah menambahkan sedikit santan atau susu cair yang akan melapisi lidah dan mengurangi rasa pedas yang menyengat.
7. Berapa lama jengkol balado bisa disimpan dan bagaimana cara menyimpannya?
Jengkol balado yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas selama 2-3 hari. Pastikan wadah tertutup rapat agar aroma jengkol tidak menyebar ke makanan lain di kulkas. Saat akan dikonsumsi kembali, hangatkan jengkol balado dengan api kecil dan tambahkan sedikit air jika terlalu kering. Jangan menyimpan jengkol balado di suhu ruang lebih dari 4 jam karena dapat menyebabkan makanan cepat basi.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
