Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA yang Baik dan Benar

Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA yang Baik dan Benar
contoh surat lamaran kerja lewat wa

Kapanlagi.com - Melamar pekerjaan melalui WhatsApp kini menjadi metode yang semakin populer di era digital. Banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja dan menerima lamaran langsung melalui aplikasi pesan instan ini karena lebih praktis dan cepat.

Meski terkesan lebih santai dibandingkan email atau surat formal, melamar kerja lewat WA tetap memerlukan etika dan profesionalitas yang baik. Kesalahan dalam penulisan atau penyampaian bisa membuat lamaran Anda langsung diabaikan oleh HRD.

Artikel ini akan membahas secara lengkap contoh surat lamaran kerja lewat WA beserta tips dan formatnya agar Anda dapat melamar pekerjaan dengan cara yang tepat dan meningkatkan peluang diterima. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian Surat Lamaran Kerja Lewat WA

Surat lamaran kerja lewat WA adalah dokumen permohonan pekerjaan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp kepada pihak perusahaan atau HRD. Format pengirimannya berupa pesan teks yang berisi perkenalan diri, tujuan melamar, serta lampiran dokumen pendukung seperti CV, ijazah, dan portofolio dalam bentuk file digital.

Berbeda dengan surat lamaran konvensional yang dikirim melalui pos atau email, lamaran kerja via WA memiliki karakteristik yang lebih ringkas namun tetap formal. Pesan harus ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan to the point agar mudah dipahami oleh penerima. Meskipun dikirim melalui platform chatting, kandidat tetap harus menjaga profesionalitas dalam setiap aspek komunikasi.

Metode ini semakin banyak digunakan karena WhatsApp merupakan aplikasi yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Menurut data dari berbagai sumber rekrutmen, pesan WA cenderung dibaca lebih cepat dibandingkan email, sehingga respons dari HRD juga lebih cepat. Namun, kandidat harus memastikan bahwa perusahaan memang membuka jalur lamaran melalui WA sebelum mengirimkan berkas.

Keberhasilan lamaran kerja lewat WA sangat bergantung pada bagaimana kandidat menyusun pesan pembuka, kelengkapan dokumen, dan waktu pengiriman. Semua elemen ini harus diperhatikan dengan seksama agar lamaran tidak terkesan asal-asalan dan dapat menarik perhatian HRD untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

2. Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Lewat WA

Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Lewat WA (c) Ilustrasi AI

Format penulisan surat lamaran kerja lewat WA harus disusun secara sistematis agar terlihat profesional. Berikut adalah struktur yang perlu diikuti ketika menyusun pesan lamaran melalui WhatsApp.

1. Salam Pembuka

Awali pesan dengan salam yang sopan dan sesuai dengan waktu pengiriman. Gunakan sapaan formal seperti "Selamat pagi/siang/sore, Bapak/Ibu HRD" atau "Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]". Hindari penggunaan salam yang terlalu santai atau informal seperti "Halo" atau "Hai" tanpa diikuti sapaan yang tepat.

2. Perkenalan Diri

Setelah salam pembuka, perkenalkan diri Anda secara singkat. Sebutkan nama lengkap, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja jika ada. Bagian ini tidak perlu terlalu panjang, cukup 2-3 kalimat yang memberikan gambaran umum tentang profil Anda sebagai kandidat.

3. Sumber Informasi Lowongan

Jelaskan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut. Sebutkan platform atau media yang digunakan, seperti Instagram, LinkedIn, website perusahaan, atau referensi dari kenalan. Informasi ini membantu HRD melacak efektivitas saluran rekrutmen mereka.

4. Posisi yang Dilamar

Nyatakan dengan jelas posisi apa yang Anda lamar. Tuliskan nama jabatan secara spesifik sesuai dengan yang tertera di iklan lowongan kerja. Jangan menulis posisi yang ambigu atau tidak jelas karena dapat membingungkan pihak HRD.

5. Kualifikasi dan Keahlian

Sampaikan secara ringkas mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Sebutkan keahlian, pengalaman kerja, atau pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Bagian ini sebaiknya tidak lebih dari satu paragraf agar pesan tetap ringkas dan mudah dibaca.

6. Daftar Lampiran

Sebutkan dokumen apa saja yang Anda lampirkan dalam pesan tersebut. Biasanya meliputi CV, surat lamaran, ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dan portofolio. Pastikan semua file sudah dalam format yang diminta oleh perusahaan, umumnya PDF atau JPG dengan ukuran maksimal 1-2 MB per file.

7. Penutup dan Ucapan Terima Kasih

Akhiri pesan dengan kalimat penutup yang sopan dan ucapan terima kasih. Anda juga bisa menambahkan harapan untuk dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Contohnya: "Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih."

3. Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA untuk Fresh Graduate

Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA untuk Fresh Graduate (c) Ilustrasi AI

Bagi fresh graduate yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja, menyusun contoh surat lamaran kerja lewat WA memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda. Fokuskan pada latar belakang pendidikan, prestasi akademik, pengalaman organisasi, atau magang yang pernah dijalani.

Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD PT Maju Sejahtera,

Perkenalkan, saya Dina Puspita Sari, lulusan S1 Manajemen dari Universitas Indonesia dengan IPK 3.65. Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya temukan di Instagram @karirptmaju pada tanggal 15 Januari 2025, saya tertarik untuk melamar posisi Staff Marketing di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Selama kuliah, saya aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen sebagai Koordinator Divisi Marketing dan pernah magang selama 6 bulan di PT Berkah Jaya sebagai Marketing Assistant. Saya memiliki kemampuan dalam digital marketing, analisis pasar, dan komunikasi yang baik.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut dokumen yang saya lampirkan:

  • Curriculum Vitae
  • Surat Lamaran Kerja
  • Scan Ijazah S1
  • Scan Transkrip Nilai
  • Sertifikat Digital Marketing
  • Pas Foto 4x6

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan berkontribusi di PT Maju Sejahtera. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dina Puspita Sari

081234567890

4. Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA untuk Profesional Berpengalaman

Contoh Surat Lamaran Kerja Lewat WA untuk Profesional Berpengalaman (c) Ilustrasi AI

Untuk kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja, contoh surat lamaran kerja lewat WA harus menonjolkan track record dan pencapaian profesional. Jelaskan secara spesifik pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar serta kontribusi nyata yang pernah diberikan di perusahaan sebelumnya.

Selamat siang, Bapak/Ibu HRD PT Teknologi Nusantara,

Nama saya Andi Prasetyo, seorang profesional di bidang IT dengan pengalaman 5 tahun sebagai Software Developer. Saya tertarik untuk melamar posisi Senior Developer yang saya temukan di website resmi PT Teknologi Nusantara pada tanggal 20 Januari 2025.

Saya memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman Java, Python, dan JavaScript, serta berpengalaman dalam mengembangkan aplikasi mobile dan web. Di perusahaan sebelumnya, saya berhasil memimpin tim untuk mengembangkan sistem ERP yang meningkatkan efisiensi operasional hingga 40%.

Terlampir dokumen pendukung sebagai berikut:

  • Curriculum Vitae
  • Portofolio Project
  • Surat Pengalaman Kerja
  • Sertifikat Keahlian
  • Scan Ijazah dan Transkrip

Saya sangat berharap dapat berkontribusi dan mengembangkan karir di PT Teknologi Nusantara. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Andi Prasetyo

082345678901

5. Tips Mengirim Lamaran Kerja Lewat WA yang Efektif

Tips Mengirim Lamaran Kerja Lewat WA yang Efektif (c) Ilustrasi AI

Agar lamaran kerja lewat WA Anda berhasil menarik perhatian HRD, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Berikut panduan lengkapnya untuk meningkatkan peluang diterima kerja.

1. Gunakan Foto Profil yang Profesional

Foto profil WhatsApp Anda adalah kesan pertama yang dilihat HRD. Gunakan foto yang jelas, formal, dan menampilkan wajah dengan baik. Hindari foto selfie, foto bersama teman, atau foto dengan latar belakang yang tidak pantas. Foto profil yang profesional menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.

2. Perhatikan Waktu Pengiriman

Kirim lamaran pada jam kerja, idealnya antara pukul 08.00-16.00 pada hari Senin hingga Jumat. Mengirim pesan di luar jam kerja atau pada akhir pekan dapat dianggap kurang sopan dan mengganggu waktu istirahat HRD. Timing yang tepat menunjukkan bahwa Anda menghormati waktu penerima pesan.

3. Gunakan Bahasa Formal dan Baku

Meskipun melalui WhatsApp, hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan seperti "sy" untuk "saya" atau "tdk" untuk "tidak", serta emoji yang berlebihan. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tata bahasa yang rapi. Pesan yang profesional mencerminkan karakter dan keseriusan Anda sebagai kandidat.

4. Buat Nama File yang Jelas

Beri nama file dokumen dengan format yang mudah diidentifikasi, misalnya "CV_NamaAnda.pdf" atau "SuratLamaran_NamaAnda_PosisiDilamar.pdf". Hindari nama file yang ambigu seperti "dokumen1.pdf" atau "file_baru.pdf" karena akan menyulitkan HRD dalam mengelola berkas lamaran.

5. Kompres Ukuran File

Pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar mudah diunduh dan dibuka. Idealnya, setiap file berukuran maksimal 1-2 MB. Gunakan aplikasi kompresor PDF atau image compressor untuk mengurangi ukuran file tanpa mengurangi kualitas dokumen secara signifikan.

6. Kirim Semua Dokumen dalam Satu Pesan

Jangan mengirim dokumen secara terpisah dalam beberapa pesan karena akan terkesan tidak terorganisir dan mengganggu. Kumpulkan semua berkas yang dibutuhkan dan kirim sekaligus dalam satu pesan lengkap dengan kata pengantar yang jelas.

7. Lakukan Riset Perusahaan

Sebelum mengirim lamaran, cari tahu informasi tentang perusahaan tersebut melalui website resmi atau media sosial mereka. Pastikan nomor WhatsApp yang Anda tuju adalah nomor resmi perusahaan untuk menghindari penipuan. Riset ini juga membantu Anda menyesuaikan isi lamaran dengan visi dan misi perusahaan.

8. Jangan Spam atau Follow Up Terlalu Cepat

Setelah mengirim lamaran, bersabarlah menunggu respons dari HRD. Jangan mengirim pesan berulang kali dalam waktu singkat karena akan dianggap tidak sopan dan mengganggu. Jika ingin melakukan follow up, tunggu minimal 3-5 hari kerja setelah pengiriman lamaran pertama.

6. Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melamar Kerja Lewat WA

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melamar Kerja Lewat WA (c) Ilustrasi AI

Dalam proses melamar kerja lewat WhatsApp, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan kandidat dan dapat menurunkan peluang diterima. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari agar lamaran Anda tidak langsung ditolak oleh HRD.

1. Mengirim Pesan Tanpa Perkenalan

Kesalahan fatal yang sering terjadi adalah langsung mengirim file lamaran tanpa kata pengantar atau perkenalan diri. Pesan seperti ini terkesan tidak sopan dan tidak profesional. Selalu awali dengan salam, perkenalan singkat, dan penjelasan tujuan Anda menghubungi HRD.

2. Menggunakan Bahasa yang Terlalu Santai

WhatsApp memang platform chatting informal, namun konteks melamar kerja tetap memerlukan bahasa formal. Hindari penggunaan kata-kata seperti "gan", "sis", "bro", atau bahasa alay lainnya. Gunakan sapaan yang tepat seperti "Bapak/Ibu" dan bahasa Indonesia yang baku.

3. Mengirim Lamaran di Luar Jam Kerja

Mengirim pesan lamaran pada tengah malam, dini hari, atau akhir pekan menunjukkan kurangnya profesionalitas dan dapat mengganggu waktu pribadi HRD. Selalu kirim lamaran pada jam kerja normal untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu penerima.

4. Tidak Melampirkan Dokumen Lengkap

Mengirim lamaran tanpa melampirkan dokumen yang diminta atau hanya mengirim sebagian berkas akan membuat HRD kesulitan memproses lamaran Anda. Pastikan semua dokumen yang tercantum dalam persyaratan lowongan sudah dilampirkan dengan lengkap dan dalam format yang benar.

5. Menggunakan Emoji Berlebihan

Meskipun emoji dapat membuat pesan terlihat lebih ramah, penggunaan yang berlebihan dalam konteks lamaran kerja justru terkesan tidak serius dan tidak profesional. Batasi penggunaan emoji atau bahkan hindari sama sekali untuk menjaga formalitas pesan.

6. Menulis Pesan yang Terlalu Panjang

Pesan lamaran yang bertele-tele dan terlalu panjang akan membuat HRD malas membacanya. Buatlah pesan yang ringkas, padat, dan to the point namun tetap mencakup semua informasi penting yang perlu disampaikan. Idealnya, pesan lamaran tidak lebih dari 10-15 baris.

7. Langsung Menanyakan Gaji di Awal

Menanyakan besaran gaji atau benefit lainnya di pesan pertama menunjukkan bahwa Anda hanya fokus pada kompensasi, bukan pada kesempatan berkontribusi di perusahaan. Tunggu hingga tahap interview atau hingga HRD yang membahas topik tersebut terlebih dahulu.

8. Tidak Melakukan Proofreading

Kesalahan ketik, typo, atau kesalahan tata bahasa dalam pesan lamaran dapat memberikan kesan buruk tentang perhatian Anda terhadap detail. Selalu baca ulang pesan sebelum mengirim untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan yang dapat mengurangi profesionalitas lamaran Anda.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah boleh mengirim lamaran kerja melalui WhatsApp?

Ya, boleh asalkan perusahaan memang membuka jalur lamaran melalui WhatsApp dan mencantumkan nomor kontak resmi di iklan lowongan kerja. Pastikan nomor yang dituju adalah nomor resmi perusahaan untuk menghindari penipuan. Beberapa perusahaan bahkan lebih menyukai metode ini karena lebih cepat dan praktis dalam proses rekrutmen.

2. Apa saja dokumen yang perlu dilampirkan saat melamar kerja lewat WA?

Dokumen yang umumnya diperlukan meliputi CV atau daftar riwayat hidup, surat lamaran kerja, scan ijazah terakhir, scan transkrip nilai, pas foto terbaru, scan SKCK, sertifikat keahlian atau pelatihan, dan portofolio jika diperlukan. Pastikan semua dokumen dalam format PDF atau JPG dengan ukuran file yang tidak terlalu besar agar mudah diunduh oleh HRD.

3. Kapan waktu yang tepat untuk mengirim lamaran kerja lewat WA?

Waktu terbaik untuk mengirim lamaran adalah pada hari kerja (Senin-Jumat) antara pukul 08.00-16.00 WIB. Hindari mengirim lamaran pada akhir pekan, hari libur, atau di luar jam kerja karena dapat dianggap kurang sopan dan mengganggu waktu pribadi HRD. Pengiriman pada pagi hari di awal minggu kerja biasanya memiliki respons yang lebih baik.

4. Berapa lama harus menunggu balasan setelah mengirim lamaran lewat WA?

Umumnya, Anda perlu menunggu 3-7 hari kerja untuk mendapatkan respons dari HRD. Jika setelah waktu tersebut belum ada balasan, Anda boleh melakukan follow up dengan sopan untuk menanyakan status lamaran. Namun, jangan melakukan follow up lebih dari dua kali karena dapat dianggap mengganggu dan mengurangi profesionalitas Anda.

5. Apakah perlu menggunakan bahasa Inggris saat melamar kerja lewat WA?

Penggunaan bahasa tergantung pada kebijakan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jika iklan lowongan menggunakan bahasa Indonesia, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, jika perusahaan multinasional atau posisi yang dilamar memerlukan kemampuan bahasa Inggris, Anda bisa menggunakan bahasa Inggris untuk menunjukkan kemampuan tersebut. Yang terpenting adalah konsistensi dan ketepatan penggunaan bahasa.

6. Bagaimana cara mengetahui apakah nomor WA perusahaan itu asli atau penipuan?

Verifikasi nomor WA perusahaan melalui website resmi, media sosial resmi perusahaan, atau hubungi kantor perusahaan secara langsung. Waspadai jika diminta membayar biaya administrasi atau biaya lainnya di awal proses rekrutmen karena perusahaan legitimate tidak memungut biaya dari kandidat. Cek juga profil WhatsApp Business yang biasanya memiliki tanda centang hijau untuk akun terverifikasi.

7. Apakah harus mengirim surat lamaran dalam bentuk file terpisah atau langsung di pesan WA?

Sebaiknya kirim surat lamaran dalam bentuk file PDF terpisah bersama dokumen lainnya, namun tetap sertakan kata pengantar singkat di pesan WhatsApp. Kata pengantar berfungsi sebagai pengantar profesional sebelum HRD membuka file lamaran lengkap Anda. Format ini lebih rapi dan memudahkan HRD dalam menyimpan dan mengelola berkas lamaran dari berbagai kandidat.

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending