KapanLagi.com - Pemain: Dominic Purcell, Henry Cavill, Michael Fassbender

Rating:

2,5 star

Oleh: Fatchur Rochim

Sinopsis
Evan Marshall (Henry Cavill) berusaha menerima fakta bahwa Victor Marshall (Dominic Purcell) tak akan kembali lagi. Di saat Evan mulai merelakan saudaranya ini tiba-tiba saja Victor muncul dengan perangai yang aneh. Apa yang telah terjadi pada Victor?

Victor tak mau menceritakan apapun. Victor juga tak mau menjawab pertanyaan Evan. Victor hanya meminta Evan menyiapkan senapan dan bekal untuk perjalanan jauh. Victor membawa Evan ke West Virginia tempat ia tiba-tiba menghilang dulu. Di daerah pinggiran West Virginia inilah misteri itu terungkap. Bukan hanya misteri hilangnya Victor namun misteri yang terjadi 75 tahun silam.

Di tahun 1936 yang lalu, Hitler ternyata mencoba menjalankan misi aneh yang melibatkan hal-hal gaib. Ia mengutus seorang profesor bernama Richard Wirth (Michael Fassbender) untuk mencari benda peninggalan Viking yang diduga memiliki kekuatan untuk memberikan kehidupan abadi. Misi Wirth tak sepenuhnya berhasil namun untuk menggagalkan misi Wirth ini diperlukan banyak pengorbanan.

Review
CREEK ini juga dikenal dengan judul TOWN CREEK dan BLOOD CREEK. Seperti terlihat dari poster, sinopsis, dan trailernya, film arahan sutradara Joel Schumacher ini adalah film bergenre horor. Biasanya film bergenre horor memang masuk kategori B-Movie alias film murahan dan selalu terjebak dalam pola yang itu itu juga. Di sinilah CREEK ini berbeda. Meski tidak bisa dibilang berbeda dari film-film horor lain, paling tidak ada sesuatu yang fresh dari film ini.

Pertama, Joel Schumacher jelas punya pengalaman menangani film-film dari genre lain termasuk drama dan film superhero dan karena itu pula ia pasti lebih tahu bagaimana membuat film dengan baik. Dari sisi visual, CREEK ini tergolong bagus untuk ukuran film horor yang biasanya lebih menonjolkan unsur kejutan. Selain itu, Joel juga membuat pendekatan lain saat membangun ketegangan.

Sayangnya, naskah CREEK ini masih belum memberikan ruang gerak buat para pemerannya untuk mengeksplorasi karakter mereka lebih jauh. Kekurangan ini sedikit tertutupi oleh latar belakang Nazi yang sepertinya jarang dimanfaatkan para pembuat film horor.