[Review] 'ELYSIUM', Selamatkan Bumi Dari Perbedaan Kelas Sosial

Diterbitkan: Selasa, 20 Agustus 2013 21:41 WIB

Foto: Tristar Pictures

KapanLagi.com - Pada tahun 2154 kondisi bumi amatlah mengenaskan. Tak hanya kelebihan populasi, penduduk pun terkena berbagai penyakit akibat polusi yang parah. Hal tersebut membuat manusia yang dibanjiri harta meninggalkan bumi dan menetap di stasiun ruang angkasa bernama Elysium.

Hunian mewah bagi kaum borjuis itu dibangun oleh Armadyne Corporation. Memiliki fasilitas lengkap termasuk kapsul yang bisa memperpanjang umur manusia bahkan menyembuhkan berbagai penyakit mematikan.Konflik bermula saat warga bumi bernama Max (Matt Damon) terkena radiasi mematikan saat bekerja. Kesempatan untuk hidup kembali ialah dengan berhasil menerobos Elysium untuk mendapatkan pengobatan dari kapsul 'ajaib' tersebut. Masalahnya, berhasilkah Max menyelamatkan dirinya juga nyawa miliaran jiwa kaum proletar di bumi dengan vonis kematian yang mengejar pria itu dalam hitungan 5 hari?

ELYSIUM merupakan karya terbaru Neill Blomkamp setelah sukses dengan DISTRICT 9 (2009). Kali ini ia menyorot efek domino dari polusi udara serta kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.Dengan visual efek dan artistik yang memesona, bisa jadi kita akan dimanjakan oleh tampilan film yang megah sekaligus memilukan disaat bersamaan. Tak heran karena Blomkamp berhasil menghidupkan perbedaan setting antara bumi dan Elysium.Namun sayang begitu mencapai pertengahan durasi, film seperti kehilangan taji. Naskah olahan sutradara kelahiran Afrika Selatan ini menjadi lemah. Tidak seperti visualisasi setting 2154 yang tak tanggung-tanggung, Blomkamp seperti membuang-buang peforma Matt Damon sebagai leading role.Beberapa karakter seperti Delacourt (Jodie Foster) sampai Julio (Diego Luna) juga tidak mendapatkan waktu tampil yang layak. Mengingat karakter mereka harusnya bisa lebih dikembangkan daripada sekadar hadir begitu saja.Meski memiliki pola yang serupa dengan karya pendahulu, ELYSIUM tak bisa menyamai DISTRICT 9. Sains fiksi sindir sana-sini satu ini tak lebih sebagai sajian musim panas selintas lalu dengan budget lebih besar, lebih detail meski tidak berlaku untuk urusan ceritanya.

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

(kpl/abs)

Editor: