1. Apa itu JLPT?

JLPT merupakan singkatan dari Japanese Language Proficiency Test, atau dalam bahasa Jepang disebut "Nihongo Noryoku Shiken". Ini adalah tes standar untuk menilai kemampuan bahasa Jepang non-natif. Tes ini terbagi menjadi lima tingkatan, yaitu N5 (tingkat paling dasar) hingga N1 (tingkat paling tinggi).

Tes tersebut yang mencakup berbagai kemampuan mulai dari pemahaman dasar hingga kemampuan profesional tingkat lanjutan. Tes JLPT biasanya diadakan dua kali setahun di berbagai lokasi di seluruh dunia. Tes Japanese Language Proficiency Test (JLPT) mencakup empat keterampilan utama dalam bahasa Jepang.

Pertama ada mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dalam beberapa tingkatan tertentu. Namun, perlu dicatat bahwa komponen berbicara tidak diujikan dalam ujian resmi JLPT, kecuali pada beberapa tes uji coba. Berikut adalah rincian isi dari masing-masing keterampilan yang diuji dalam JLPT:

1. Mendengarkan

Dalam bagian ini, KLovers akan mendengarkan dialog dan monolog dalam bahasa Jepang.
Tes mendengarkan JLPT biasanya terdiri dari beberapa bagian dengan setiap bagian memiliki beberapa pertanyaan. Kalian akan diminta untuk memahami pesan yang disampaikan, mengenali kata-kata kunci, dan menangkap informasi tertentu dari teks yang didengarkan.

2. Membaca

Dalam bagian ini, Anda akan membaca teks dalam bahasa Jepang yang mencakup berbagai topik seperti artikel berita, surat kabar, cerita pendek, dan surat-surat. Tes membaca JLPT mengevaluasi kemampuan Anda untuk memahami makna dan konteks dari teks yang diberikan, mengenali kata-kata kunci, serta menemukan informasi spesifik dalam teks.

3. Menulis

Dalam beberapa tes JLPT, ada bagian menulis yang menilai kemampuan Anda dalam menulis kalimat atau paragraf pendek dalam bahasa Jepang.
Anda mungkin diminta untuk melengkapi kalimat yang hilang, mengisi formulir, atau menulis tanggapan singkat terhadap pertanyaan tertentu.

4. Berbicara

Tes uji berbicara tidak termasuk dalam ujian resmi JLPT, namun, beberapa tes uji coba mungkin mencakup komponen ini. Dalam bagian ini, Anda akan diminta untuk berbicara tentang topik tertentu dalam bahasa Jepang, menyampaikan pendapat, dan berinteraksi secara lisan dengan penguji atau peserta lain.

2. Apa Saja Tingkatan JLPT?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau, JLPT merupakan tes yang memiliki lima tingkatan. Setiap tingkat JLPT memiliki kesulitan yang berbeda, dengan tingkat N5 bahasa Jepang dalam JLPT sebagai tingkat paling dasar dan N1 sebagai tingkat paling tinggi.

Ujian JLPT sendiri biasanya diujikan dalam bentuk atau format pilihan ganda (multiple choice), dan setiap tes memiliki jumlah soal yang berbeda. Dan berikut ini adalah daftar tingkatan dalam JLPT beserta penjelasan singkatnya yang bisa kalian ketahui:

1. N5 (Nihongo Noryoku Shiken Level 5)

N5 bahasa Jepang dalam JLPT ini merupaja level paling dasar dalam tes JLPT. Pada N5 bahasa Jepang dalam JLPT ini, para calon peserta memerlukan pemahaman dasar terhadap hiragana, katakana, kosakata, dan tata bahasa dasar. Selain itu, ada pula kemampuan untuk memahami kalimat sederhana dan berkomunikasi dalam situasi sehari-hari.

2. N4 (Nihongo Noryoku Shiken Level 4)

Setelah N5 bahasa Jepang dalam JLPT, ada N4 yang memerlukan pemahaman yang sedikit lebih tinggi dibandingkan N5 bahasa Jepang dalam JLPT. Dalam tes N4 ini, KLovers harus memiliki kemampuan untuk memahami kalimat yang sedikit lebih kompleks dan berkomunikasi dalam berbagai situasi sehari-hari dengan lebih lancar.

3. N3 (Nihongo Noryoku Shiken Level 3)

Lanjut, ada N3 bahasa Jepang dalam JLPT yang memerlukan pemahaman yang lebih baik terhadap tata bahasa Jepang dan kosakata yang lebih luas. Pada N3 ini, kalian harus memiliki kemampuan untuk memahami teks tertulis dan lisan yang lebih panjang dan kompleks. Selain itu, kalian juga mampu berkomunikasi dengan lancar dalam situasi sehari-hari dan di lingkungan kerja sederhana.

4. N2 (Nihongo Noryoku Shiken Level 2)

N2 bahasa Jepang dalam JLPT merupakan tingkat menengah hingga tinggi. Untuk mengikuti tes ini, kalian harus memerlukan pemahaman yang lebih mendalam terhadap tata bahasa dan kosakata Jepang yang kompleks. Seperti, mampu memahami teks yang lebih abstrak dan berkomunikasi dengan lancar dalam berbagai konteks, termasuk situasi formal dan tidak formal.

5. N1 (Nihongo Noryoku Shiken Level 1)

Dan terakhir ada N1 bahasa Jepang dalam JLPT, yang merupakan level tertinggi dalam JLPT. Dalam tes ini, kalian harus memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap bahasa Jepang secara keseluruhan, termasuk kosakata yang luas dan penggunaan yang tepat dari tata bahasa. Kalian mampu memahami teks-teks yang sangat kompleks, baik tertulis maupun lisan, serta berkomunikasi dengan lancar dalam berbagai konteks, termasuk situasi formal dan profesional.

Itulah penjelasan tentang N5 bahasa Jepang dalam JLPT serta tingkat lainnya dalam JLPT ini. Kalian yang ingin melanjutkan pendidikan atau ingin bekerja di Jepang, semoga bisa lancar dalam ujian JLPT ini ya, KLovers.