First Look '5 CENTIMETERS PER SECOND' Terkuak, Ini Dia Pemeran Utama dan Tanggal Rilisnya!

Diterbitkan: Rabu, 28 Mei 2025 20:25 WIB

First Look '5 CENTIMETERS PER SECOND' (credit: x.com/5cm_movie_2025)

Kapanlagi.com - Film anime legendaris karya Makoto Shinkai, 5 CENTIMETERS PER SECOND, akan hadir dalam versi live action dan dijadwalkan tayang di bioskop Jepang mulai 10 Oktober 2025. Adaptasi ini menandai 18 tahun sejak perilisan versi animenya pada 2007 dan akan menghadirkan cerita yang lebih panjang serta sinematik, dengan durasi sekitar dua jam. Film ini diharapkan mampu menggambarkan emosi dan dinamika hubungan dua tokoh utamanya, Takaki dan Akari, secara lebih mendalam.

Aktor yang akan memerankan Takaki Tono adalah Hokuto Matsumura, anggota boyband populer SixTONES. Matsumura sebelumnya dikenal lewat perannya sebagai Souta Munakata dalam anime SUZUME, dan film ini menjadi debut live action pertamanya sebagai pemeran utama dalam film layar lebar. Pemilihan Matsumura menuai antusiasme tinggi dari para penggemar, yang berharap interpretasinya dapat menangkap kerinduan dan konflik batin karakter Takaki.

Proyek adaptasi ini dipimpin oleh sutradara Yoshiyuki Okuyama, dengan naskah ditulis oleh Ayako Suzuki. Makoto Shinkai sendiri terlibat langsung dalam proses produksi sebagai penasihat kreatif. Kehadiran Shinkai dipercaya akan menjaga inti emosional dan nuansa khas dari cerita aslinya, meskipun kini diolah dengan pendekatan sinematik yang berbeda.

1. Keterlibatan Langsung Makoto Shinkai

Dalam proyek adaptasi live-action ini, Makoto Shinkai tetap memegang peranan penting untuk menjaga kualitas cerita. Meski sempat ragu karena menganggap versi animenya belum sempurna, ia merasa tersentuh melihat bagaimana film ini masih dihargai oleh penonton hingga kini. Hal ini menjadi motivasi besar baginya untuk ikut terlibat langsung demi menjaga nilai emosional dalam versi barunya.

Shinkai juga mengungkapkan bahwa kerja sama dengan sutradara Yoshiyuki Okuyama dan penulis skenario Ayako Suzuki merupakan kombinasi yang menjanjikan. Ia optimis adaptasi ini tidak hanya akan memuaskan para penggemar lama, tetapi juga menjangkau penonton baru yang belum mengenal kisah 5 CENTIMETERS PER SECOND sebelumnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Hokuto Matsumura Jadi Pemeran Takaki Tono

(credit: x.com/@o6hk_18/@s2__ix

Hokuto Matsumura dipilih sebagai pemeran utama live-action ini setelah sukses menarik perhatian lewat perannya sebagai Souta Munakata dalam anime SUZUME. Peran sebagai Takaki Tono menjadi tantangan besar baginya karena karakter ini sarat emosi, dengan cerita yang mengupas kerinduan, kehilangan, dan harapan dari masa kecil hingga dewasa.

Makoto Shinkai sendiri memberikan restunya atas pemilihan Matsumura dan menyebutnya sebagai "aktor yang dipercaya". Banyak penggemar yang berharap Matsumura bisa menyampaikan lapisan emosi Takaki secara mendalam, terutama dalam adegan-adegan yang menggambarkan jarak emosional dan fisik antara dua tokoh utama.

3. Skenario Ditulis oleh Ayako Suzuki

Skenario live-action 5 CENTIMETERS PER SECOND ditulis oleh Ayako Suzuki, yang dikenal lewat naskah drama penuh emosi seperti AI NI RANBOU dan BISHU. Dengan pengalamannya, Suzuki dipercaya mampu mengadaptasi narasi yang semula padat dan simbolik menjadi cerita berdurasi dua jam tanpa kehilangan makna aslinya.

Suzuki disebut berupaya menjaga struktur tiga babak yang khas dalam versi anime, sekaligus memperluas latar dan dinamika karakter agar lebih terasa realistis dalam versi live-action. Adaptasi ini dijanjikan tetap setia pada cerita asli, namun dengan pendekatan yang lebih menyentuh dan mendalam bagi penonton masa kini.

4. Sinopsis Kisah Penuh Melankolia

5 CENTIMETERS PER SECOND mengikuti kisah Takaki Tono dan Akari Shinohara, dua sahabat masa kecil yang dipisahkan oleh jarak. Meski terpisah secara fisik, mereka tetap berhubungan lewat surat. Namun, seiring berjalannya waktu, jarak emosional di antara mereka semakin terasa, dan takdir pun mulai menguji apakah mereka akan bisa bertemu kembali.

Kisah ini dibagi menjadi tiga babak: masa SMP saat Takaki mencoba menemui Akari dalam badai salju, masa SMA saat Takaki mengenal Kanae yang jatuh cinta padanya, dan masa dewasa saat Takaki menghadapi hidup yang hampa sambil terus terbayang akan masa lalunya. Cerita ini mengeksplorasi tema cinta jarak jauh, kehilangan, dan kerinduan yang tak tersampaikan.

(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)