Kapanlagi.com - Dispatch kembali merilis chat antara Kim Seon Ho dan mantan kekasihnya, Choi Young Ah, pada hari Senin (1/11/2021). Lewat potongan chat KakaoTalk ini, Dispatch ingin menunjukkan kalau tuduhan yang pernah diberikan Choi Young Ah adalah tidak benar. Dilansir dari Koreaboo, inilah isi chat antara Kim Seon Ho dan Choi Young Ah (anyway, bakal panjang juga ya)!
CYA: Aku hamil. Enam minggu.
KSH: Apa...terus apa yang akan kita lakukan?
CYA: Kliniknya nggak menyediakan aborsi. Jadi kalau aku ingin menghilangkan bayinya, mereka akan merujuk ke klinik lain yang menyediakan pelayanan (aborsi).
KSH: Hmmm oke. Mari kita pikirkan bersama
CYA: Iya. Kita perlu melihat opsi-opsi lain. Tapi aku sama sekali nggak berniat mengikatmu dengan bayi ini. Jujur, aku cuma butuh cintamu. Aku cuma ragu karena dokter bilang jika aku mau menghilangkan bayi ini, mungkin akan menyulitkan buat hamil lagi di masa depan
KSH: Mm oke. Berikan aku waktu buat berpikir, jangan terlalu khawatir
CYA: Maaf, aku tahu kamu di lokasi syuting. Aku membuatmu takut kan?
CYA: Aku berharap ini tidak nyata. Akan lebih baik kalau bayi ini hadir di antara kita nanti-nanti saja...
KSH: Nggak, nggak
CYA: Aku kangen kamu
KSH: Aku juga kangen kamu dan maaf aku nggak bisa sama kamu sekarang
CYA: Aku nggak apa-apa kok. Aku malah berterima kasih
KSH: Kita bisa pikirkan ini bersama dan membuat keputusan yang baik
KSH: Nggak ada yang perlu dikhawatirkan
KSH: Kamu sedang apa?
CYA: (mengirim foto)
CYA: Aku berhenti di pinggir jalan, sedikit melamun sebentar
KSH: Haha
KSH: Oh ya
KSH: Menurutku kita paling nggak bilang ke orangtuaku
CYA: Oke hehe. Aku mengikuti yang kamu suruh dan pakai masker biarpun sendirian (mengirim media yang sudah dihapus)
KSH: Aw bagus. Cantik banget
CYA: (mengirim emoji hati)
KSH: (mengirim emoji hati)
KSH: Sayang
KSH: Apapun yang terjadi...
KSH: Aku akan merawat kamu
KSH: Jadi jangan khawatir lagi dan pulang. Istirahatlah
CYA: Sayang, hatiku berdebar. Apa yang kamu bilang bikin aku terharu sampai menangis. Terima kasih banyak
KSH: Hei sayang?
CYA: Kita perlu bicara
KSH: Kita harus menikah
KSH: Kamu nggak ada pilihan lain sekarang
KSH: LOL
CYA: Kamu bikin aku tersipu
KSH: Kita harus memikirkan rencana minggu ini
KSH: Terus kita akan bilang orangtuaku dan memastikan semuanya minggu depan
CYA: Oke, mulai sekarang, aku akan membicarakan semuanya denganmu, apapun itu
CYA: Terima kasih. Aku tahu kamu pasti banyak yang dipikirkan
KSH: Nggak masalah. Aku mencintaimu
KSH: Selama kita menjalani ini bersama, aku bahagia
KSH: Aku cuma khawatir karena kamu mungkin nggak bisa punya anak lagi
KSH: Aborsi itu juga hal yang besar lho
CYA: Iya aku juga. Makanya aku bilang pengen kita punya banyak waktu lebih buat saling mencintai
CYA: ....sebelum bayi ini datang
KSH: Aku ingin diberkahi. Aku ingin (bayi) ini menjadi berkah bagi kita. Aku sedih malah jadi begini
CYA: Aku tahu. Makanya ayo kita pikirkan lagi
KSH: Kamu tahu kan?
KSH: Tentu. Kita akan baik-baik saja. Kita akan melewati ini bersama
KSH: Aku nggak pernah mencintai seseorang sebesar aku mencintaimu
CYA: Aku juga merasa begitu. Tapi aku nggak berharap hamil sih
KSH: Selanjunya, kita membuat keputusan ini bersama dan kita bisa melewatinya jika bersatu. Oke?
CYA: Oke. Aku percaya kamu, Sahabatku
CYA: Apapun yang terjadi, kita akan tetap kuat dan tidak akan saling menyakiti
KSH: Iya. Maksudku aku sangat mencintaimu
KSH: Tapi kita juga harus memikirkan situasi sekarang dan keluarga kita. Iya kan?
KSH: Orangtuamu dan orangtuaku, dua-duanya. Walaupun begitu, aku tahu kita bisa melakukan ini
CYA: Kita bisa melakukannya. Aku cuma nggak percaya betapa kita kekanakan tadi
KSH: ...aku patah hati
KSH: Tapi di waktu yang bersamaan, aku juga excited buat kita
KSH: Aku harap kamu nggak menangis sekarang
KSH: Halo?
KSH: Aku lagi standby karena baru saja hujan (di lokasi syuting)
CYA: Ah iya iya
KSH: Kamu baik-baik saja? Aku tebak kamu lagi sedih
CYA: Ya gimana ya, ini pertama kali buatku
KSH: Haha
CYA: Aku bener-bener nggak mau jadi beban buatmu. Aku nggak bisa berhenti memikirkan kalau faktanya aku mungkin jadi penghalang kesuksesanmu
KSH: Kamu bukan beban kok
KSH: Aku tahu ini nggak mudah buatmu
KSH: Tapi aku merasa kamu orangku sekarang
KSH: Entahlah, rasanya aneh. Rasanya aku masih muda
CYA: Haha. Nggak kok, aku paham. Aku juga merasa begitu
CYA: Aku takut dan khawatir
CYA: Aku harusnya fokus cari uang juga
CYA: Aku nggak berharap ini terjadi. Makanya aku mencari tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya
CYA: Alami kok bereaksi begini. Itu bukan hal buruk
KSH: Iya sama
KSH: Aku merasa sangat bahagia, tapi ya...
KSH: Haha. Kita pasti sudah jadi keluarga sekarang
KSH: Tapi serius, Sayang. Aku memang ingin kita menikah
KSH: Aku nggak membahas soal ini karena ya bodoh aja
KSH: Tapi aku ada film yang sudah tanda tangan kontrak
KSH: Jadi kalau aku mundur, aku akan menghadapi masalah finansial. Aku nggak bisa nggak memikirkan itu. Haha
KSH: Aku menyedihkan
CYA: Kamu nggak menyedihkan kok. Kamu memang harus memikirkan itu
KSH: Tapi mungkin itu nggak masalah
KSH: Cuma itu sih yang aku khawatirkan
KSH: Orangtuaku pastinya bakal kaget, tapi mereka akan mengerti
KSH: Dan...bagaimana kalau aku berhenti berakting?
KSH: Aku rasa itu akan berat buatku
CYA: Nggak mudah jadi orangtua (biarpun) ketika kamu siap
CYA: Menurutku kita nggak harus mengambil keputusan ini
KSH: Aku nggak bilang kita harus begini
KSH: Aku cuma bilang, jujur aja, aku merasa karierku bakal begitu (hancur)
CYA: Dan aku nggak suka menikah karena aku hamil
CYA: Aku nggak mau kita terus pacaran karena kamu merasa harus bertanggung jawab soal kita
KSH: Nggak. Aku cinta kamu.
KSH: Aku cuma cinta akting juga. Ini akan membuatku sedih nggak bisa terus berakting
KSH: Makanya aku terus bilang kita harus benar-benar hati-hati dengan keputusan kita. Nggak boleh ada penyesalan, kan?
KSH: Aku benar benar mencintaimu
KSH: Sangat
KSH: Kamu adalah salah satu tujuan dalam hidupku
KSH: Aku menganggapmu sebagai keluarga
KSH: Dan aku sangat menyesal sudah keterlaluan hari ini
KSH: Aku harusnya mencoba lebih mengerti kamu
CYA: Terima kasih sudah bilang begitu
KSH: Maaf aku kadang masih seperti anak-anak
KSH: Tapi ayo saling membantu untuk tumbuh dan dewasa bersama
KSH: Maaf, Sahabat
CYA: Sekarang dingin kan?
KSH: Iya sedikit
KSH: Semoga harimu nggak melelahkan, sahabat
CYA: Kamu bisa ambil liburan nggak akhir pekan ini? Kamu yang pasti kecapekan
CYA: Aku baru selesai workout dan membeli tas
KSH: Boleh lihat?
CYA: (mengirim foto)
CYA: Tasnya kayak kotak makan, kan? Aku tadinya mau tunjukin ke kamu
Gimana nih menurut KLovers?
(kor/pit)