Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Drama Korea Underrated yang Wajib Masuk Watchlist Kamu
Diterbitkan:
Perfect Marriage Revenge (mydramalist)
Kapanlagi.com - Di tengah popularitas drama Korea yang mendunia, tidak semua judul berhasil mendapatkan sorotan yang pantas. Padahal, beberapa K-Drama menawarkan kualitas akting, cerita, dan produksi yang tak kalah dari drama mainstream.
Sayangnya, mereka terpinggirkan oleh hype, kurangnya promosi, atau penayangan yang berbarengan dengan drama populer lainnya. Inilah daftar drama Korea berkualitas tapi underrated yang layak banget untuk masuk watchlist kamu selanjutnya!
Advertisement
1. One Dollar Lawyer: Drama Hukum Penuh Plot Twist dan Komedi Cerdas
Drama ini menggabungkan hukum dan humor dengan sempurna. Dibintangi Namgoong Min, One Dollar Lawyer menceritakan pengacara eksentrik yang hanya mengenakan biaya satu dolar untuk membela klien.
Meski premisnya unik, drama ini sempat tenggelam karena rilis di tengah banyaknya judul besar. Drama ini adalah bentuk sindiran sosial yang cerdas dan menghibur.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Cafe Minamdang: Misteri, Komedi, dan Supranatural dalam Satu Paket
Mengangkat kisah mantan profiler kriminal yang menyamar sebagai dukun, Cafe Minamdang menawarkan pengalaman menonton yang benar-benar berbeda dari drama Korea kebanyakan. Latar cerita yang unik ini dikombinasikan dengan karakter-karakter eksentrik dan dialog kocak yang membuat penonton terhibur sekaligus penasaran.
Drama ini sukses memadukan unsur misteri, supranatural, dan komedi slapstick dengan alur yang cepat dan visual yang menarik. Meskipun terkesan ringan, setiap episode tetap menyimpan ketegangan dan plot twist yang membuat cerita terasa segar dan tak mudah ditebak.
3. Gaus Electronics: Kocaknya Dunia Kantoran yang Dekat dengan Realita
Diadaptasi dari webtoon populer, Gaus Electronics menghadirkan humor absurd yang dikemas dalam setting dunia perkantoran. Drama ini mengikuti keseharian para karyawan di sebuah perusahaan elektronik fiktif, lengkap dengan konflik internal, kesalahpahaman lucu, dan kejadian-kejadian yang membuat penonton tertawa sekaligus merasa terwakili.
Sayangnya, Gaus Electronics tidak mendapatkan popularitas yang sebanding dengan kualitas ceritanya. Penayangannya yang berbarengan dengan drama besar serta minimnya promosi membuat banyak orang melewatkan kisah penuh tawa ini.
4. Avengers Social Club: Aksi Balas Dendam dari Para Wanita Kuat
Drama yang underrated ini menampilkan kekuatan karakter wanita dari berbagai latar belakang yang bersatu dalam misi balas dendam yang unik dan menyentuh. Avengers Social Club memperlihatkan bagaimana solidaritas dan persahabatan dapat tumbuh di tengah luka pribadi dan tujuan yang kelam.
Dengan alur yang kuat dan emosional, drama ini berhasil membangun kisah yang relatable tanpa perlu mengandalkan drama berlebihan atau konflik klise. Karakter-karakternya terasa hidup dan berkembang secara alami, menjadikan cerita ini semakin berkesan di hati penonton.
5. My Man is Cupid: Sentuhan Fantasi Romantis yang Manis dan Ringan
Mengisahkan Cupid yang kehilangan kekuatannya dan jatuh cinta pada manusia, My Man is Cupid menghadirkan konsep romantis yang tak biasa namun tetap mudah dinikmati. Premis fantasi ini dibalut dengan nuansa komedi romantis yang manis dan ringan, membuat drama ini cocok ditonton saat butuh hiburan yang menenangkan.
Meskipun ceritanya terasa ringan, setiap episode menyimpan pesan emosional yang menyentuh tentang cinta, takdir, dan pengorbanan. Karakter utama yang hangat serta dinamika hubungan yang berkembang perlahan menjadikan drama ini terasa tulus dan menyegarkan di tengah banyaknya kisah cinta klise.
6. Midnight Studio: Dunia Mistis Fotografer Hantu yang Belum Banyak Dilirik
Drama ini mengeksplorasi dunia supranatural dengan pendekatan yang berbeda melalui sebuah studio foto misterius yang melayani arwah penasaran. Midnight Studio membawa penonton masuk ke dalam kisah-kisah emosional dari roh-roh yang belum bisa pergi karena urusan yang belum selesai.
Menonjol lewat sinematografi gelap dan suasana mencekam, drama ini tetap berhasil menjaga keseimbangan antara unsur horor dan sisi kemanusiaan. Alih-alih menakuti, cerita-ceritanya justru membangkitkan empati dan kehangatan, membuat penonton merenung tentang kehidupan dan kematian.
7. Love with Flaws: Drama Romantis yang Mengangkat Isu Body Positivity
Judul ini mungkin kurang tenar, tapi Love with Flaws berani mengangkat isu standar kecantikan dan diskriminasi fisik yang sering diabaikan dalam drama romantis. Dengan pendekatan ringan namun tajam, drama ini mengajak penonton untuk melihat bagaimana prasangka terhadap penampilan bisa memengaruhi hubungan dan harga diri seseorang.
Love with Flaws menawarkan pandangan baru tentang arti keindahan sejati dan pentingnya penerimaan diri, baik dari orang lain maupun dari dalam diri sendiri. Lewat karakter-karakter yang tidak sempurna namun jujur, drama ini menghadirkan kisah cinta yang terasa lebih nyata dan relevan dengan kehidupan modern.
8. Perfect Marriage Revenge: Permainan Balas Dendam dalam Balutan Pernikahan
Dibalut dengan tema pernikahan kontrak dan dendam masa lalu, Perfect Marriage Revenge menghadirkan cerita yang intens dan penuh ketegangan emosional. Drama ini menyuguhkan intrik keluarga, ambisi pribadi, dan keputusan sulit yang membuat penonton terus penasaran di setiap episodenya.
Dengan plot yang memikat dan twist mengejutkan, drama ini memperlihatkan bagaimana cinta dan balas dendam bisa saling berkaitan dalam cara yang rumit dan tak terduga. Perpaduan antara romansa dan konflik membuat alurnya semakin dinamis dan sulit untuk dilewatkan.
(kpl/anf)
Annisa Rafifah
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna
