1. ARBAT (2015)

ARBAT menjadi salah satu film Thailand yang dilarang tayang. Film ini menceritakan kehidupan seorang biksu muda yang menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani ajaran agama Buddha. Namun, film ini langsung menuai kritik bahkan sebelum dirilis karena dianggap mencemarkan nama baik biksu dan agama Buddha itu sendiri.

Sang biksu digambarkan melakukan tindakan yang dianggap melanggar norma, seperti kekerasan, menjalin hubungan asmara, dan meminum alkohol. Mayoritas masyarakat Thailand yang mayoritas beragama Buddha pun memprotes keras penayangan film ini.

Ada pula yang menyebutnya tidak pantas dan melecehkan keyakinan mereka. Setelah melalui proses panjang, film ini akhirnya lolos sensor setelah beberapa adegan kontroversial dipotong dan judulnya diubah untuk menghilangkan kesan konotasi keagamaan.

2. SHAKESPEARE MUST DIE (2012)

Selanjutnya, ada film Thailand yang dilarang tayang berjudul SHAKESPEARE MUST DIE. Film ini merupakan adaptasi modern dari "Macbeth," karya terkenal William Shakespeare. Namun, adaptasi ini menjadi kontroversial di Thailand karena dinilai mengandung unsur politik yang sensitif. Salah satu tokoh dalam film ini adalah seorang diktator bernama Dear Leader, yang dianggap memiliki kemiripan dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2006.

Selain itu, film ini menampilkan kelompok berpakaian merah yang dianggap mencerminkan kelompok pendukung Thaksin, yaitu Red Shirt. Tidak hanya itu, adegan yang menggambarkan pemberontakan mahasiswa tahun 1976 juga menjadi salah satu alasan film ini dilarang tayang. Muatan di dalamnya disebut berpotensi mengancam stabilitas nasional.

3. JAN DARA: THE BEGINNING (2012)

JAN DARA: THE BEGINNING merupakan film yang diadaptasi dari novel klasik Thailand. Salah satu film Thailand yang dilarang tayang ini mengangkat kisah kelam kehidupan seorang pemuda bernama Jan. Berlatar tahun 1930-an, Jan hidup di bawah tekanan ayahnya yang otoriter, yang menyalahkan Jan atas kematian istrinya saat melahirkan.

Kekosongan sosok ibu dalam hidup Jan membuatnya terjerumus dalam hubungan terlarang dengan gundik ayahnya sendiri. Karena menampilkan banyak adegan dewasa yang dinilai terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku, film ini pun dilarang tayang.

4. ETERNITY (2010)

ETERNITY juga menjadi salah satu film Thailand yang dilarang tayang. Kisah cinta terlarang yang diangkatnya juga menimbulkan kontroversi besar. Film ini bercerita tentang hubungan terlarang antara seorang bibi dan keponakannya, Sangmong.

Sangmong, seorang yatim piatu, dibesarkan oleh pamannya, Ni Han. Namun, situasi menjadi rumit ketika Ni Han menikahi seorang janda bernama Yupadee, yang kemudian menjalin hubungan asmara dengan Sangmong. Kisah perselingkuhan ini menghadirkan adegan-adegan intim yang memicu kontroversi besar.

5. INSECTS IN THE BACKYARD (2010)

Film INSECTS IN THE BACKYARD mengangkat isu sensitif yang jarang dibahas dalam masyarakat konservatif, seperti prostitusi dan identitas gender. Cerita berpusat pada seorang ayah transgender yang membesarkan kedua anaknya setelah kehilangan istri. Sayangnya, identitas seksual ayah mereka membuat kedua anaknya malu, hingga mereka memutuskan meninggalkan rumah.

Keputusan itu membawa mereka ke dalam kehidupan yang sulit, bahkan terlibat dalam prostitusi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Konten dewasa dan isu-isu yang ada di dalamnya membuatnya menjadi film Thailand yang dilarang tayang.

6. SYNDROMES AND A CENTURY (2006)

Masih ada lagi film Thailand yang dilarang tayang berjudul SYNDROMES AN A CENTURY. Secara garis besar, film ini mengisahkan hubungan romantis antara dua dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit kecil. Film ini mendapat pujian dari berbagai pihak karena penggambaran emosionalnya yang mendalam. Namun, beberapa adegan vulgar dan mesra membuat badan sensor Thailand melarang penayangan film ini.

Menolak untuk menyensor karyanya, sang sutradara awalnya menarik film ini dari peredaran domestik. Namun, ia akhirnya mengizinkan penayangan terbatas di Thailand dengan mengganti adegan yang dipotong dengan layar hitam sebagai bentuk protes terhadap sensor ketat.

Nah, itulah sederet film Thailand yang dilarang tayang yang mengandung unsur sensitif. Mulai ikuti berita tentang film Thailand lainnya yuk, KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?