Kapanlagi.com - Kasus narkoba yang menyeret nama Bom 2NE1 memang menimbulkan kontroversi. Para netizen masih banyak yang bertanya-tanya apa kejelasan pasti mengapa sang idol lolos dari jeratan hukum meski terbukti membawa narkoba jenis afetamin.
Sebelumnya CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk telah mengonfirmasi mengapa kasus narkoba park Bom telah ditutup. Member 2NE1 itu mengonsumsi afetamin atas resep dari dokter yang merawatnya sejak di Amerika.
Jaksa yang menangani kasus itu telah menyangkal adanya perlakuan khusus yang diberikan pada sang idol. Menurutnya, penyanyi You and I ini tidak menyalahgunakan obat karena dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
Dr. Pyo yang merupakan direktur Institusi Crime Science turut mengungkapkan pendapatnya atas kasus yang sedang ramai dibicarakan. Menurutnya kejanggalan yang terjadi dalam kasus Park Bom itu adalah masalah kesetaraan di hadapan hukum.
"Penutupan kasus Park Bom merupakan isu kesetaraan. Ini merupakan masalah apakah seseorang diberikan perlakuan yang setimpal di hadapan hukum... apa kasus lain juga akan ditutup saat menghadapi situasi yang sama?" Jelasnya seperti yang dilansir Allkpop.
Pengamat kriminalitas ini juga menjelaskan alasan kasus Bom 2NE1 tidak seharusnya ditutup. "Hal-hal seperti legalnya afetamin di Amerika atau alasan penggunaan afetamin karena alasan pengobatan tidak bisa dijadikan alasan untuk menutup dakwaan," tandasnya.
Di sisi lain para fans terus memberi dukungan pada Bom 2NE1. Fans percaya bahwa idolanya itu memang tidak bersalah karena hanya mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter yang merawatnya.