Kapanlagi.com - Wajah Dewi Yull belakangan ini jarang terlihat di layar kaca, meskipun film terbarunya, KETIKA baru saja beredar. Janda Ray Sahetapy ini mengaku sedang disibukkan dengan proyek-proyeknya bekerjasama dengan berbagai Departemen Pemerintah.

Miniseri yang baru saja diproduksinya sendiri adalah tentang Program Sosialisasi Dikmenjur (Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan), di Gedung Departemen Pendidikan Nasional, sebanyak 13 episode. "Saya memang sedang melayani pemirsa TVRI," begitu katanya saat ditemui wartwan dalam acara pembukaan Dikmenjur, di Gedung Depdiknas, Senin (20/12).

Ini bukan kali pertama Dewi Yull bekerjasama dengan instansi Pemerintah. Sebelumnya, pelantun tembang Jangan Ada Dusta ini mengerjakan proyek dengan Depertemen Kesehatan memproduksi film tentang orang cacat, seperti tunarungu, tunagrahita, dan sebagainya.

Di tahun ini, ibu empat orang anak ini, Gizca (kini berusia 21 tahun), Panji (17), Uto (7) dan si bungsu Mohammad Ray Sahetapy (3), juga bekerjasama dengan Depkes memproduksi sebuah tayangan tentang penyakit ISPA (saluran pernafasan bagian bawah).

"Film ini digarap selma sebulan. Bintang pendukungnya antara lain ada Cornellia Agatha. Tapi sampai sekarang belum diputar. Rencananya film ini akan dibawa keliling daerah di Indonesia," ujarnya.

Memproduksi film ternyata punya keasyikan tersendiri untuk Dewi. karena itulah artis yang pernah mendukung filmnya Deddy Mizwar, KIAMAT SUDAH DEKAT' ini, berencana akan membuat sebuah film layar lebar. Perintisan ke arah sana kini sudah dilakukannya. Kemungkinan salah seorang artis pendukungnya adalah Ria Irawan.

"Saya sekarang sedang belajar kepada Mira Lesmana bagaimana caranya membuat film layar lebar. Saya juga sedang mempelajari aturan-aturan di Bioskop 21," jelas artis yang kian mencuat sosoknya saat mendukung drama seri Losmen (TVRI).