Kapanlagi.com - Didi Petet sebagai artis senior dipastikan akan hadir dalam penjurian Festival Film Anak 2009 yang digelar di kota Medan. FFA 2009 ini layaknya seperti penerimaan penghargaan sebuah film tapi memiliki perbedaan. Pasalnya, FFA dikhususkan untuk memberikan penghargaan pada anak-anak dan juga remaja yang ada di Sumut.Event tahunan ini merupakan wujud dari kreativitas Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) serta didukung penuh oleh Komnas Perlindungan Anak dan juga komunitas film yang ada di Sumut. Terpilihnya Didi Petet sendiri tidak terlepas karena sebagai artis senior juga merupakan sutradara yang sebelumnya telah membuat film. Sehingga Didi dianggap mampu melihat akan sisi lain sebuah film."Event Festival Film Anak 2009 ini seluruhnya merupakan rangkaian dari kegiatan PKPA. Di mana seluruhnya digarap oleh anak dan juga remaja agar dapat menyalurkan bakat dan kemampuan di dalam pembuatan film. Dan seluruhnya kegiatan ini didukung para komunitas pecinta film yang ada di Sumut," kata Jufri selaku Staf Media PKPA kepada KapanLagi.com, Sabtu (28/11) lalu.Juga dikatakan Jufri bahwa Didi Petet dipilih karena layak turut serta karena sangat memperhatikan perkembangan film yang ada di Indonesia.Tidak hanya menggandeng Didi Petet, mereka juga turut merangkul Arist Merdeka Sirait dari Komnas PA termasuk Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto dengan turut dibantu Fatimah Lubis selaku Putri Sumut dan juga Onny Kresnawan, sineas muda kota Medan."Untuk kegiatan FFA 2009, setiap tahunnya dilaksanakan di kota Medan. Sebanyak 29 film karya anak akan dipilih untuk memenangkan hadiah dengan kategori film fiksi dan dokumenter. Kita juga akan melibatkan kalangan Facebooker yang telah bergabung untuk memilih sebagai kategori film pilihan dari Facebook," ucapnya.Di mana dikatakan Jufri untuk FFA ini sendiri film yang dibuat merupakan film yang menceritakan akan sisi kehidupan seorang remaja atau kehidupan sehari-hari."Jadi dalam FFA 2009, film-film yang dibuat seluruhnya murni dari karya remaja atau anak itu sendiri. Tentunya dengan berbagai segmen yang dibuat, termasuk pola pikirnya sendiri dengan tetap mengacu kepada tema yang ditetapkan. Jadi secara tidak langsung kita mengajak untuk mengasah kemampuan seorang remaja atau pun anak untuk lebih memiliki bakat dalam pembuatan sebuah film. Sehingga kita berharap kalangan remaja ini dapat mencintai film yang ada di negeri atau pun dapat membuat sebuah film," jelas Jufri.Penganugerahan FFA 2009 ini dikatakan Jufri akan dilaksanakan tanggal 30 November hari ini bertempat di Hotel Garuda, Plaza Medan, dengan memperebutkan aneka hadiah yang telah disediakan pihak dewan juri.