'HARIMAU YANG LAPAR,' Pelecut Semangat Anak Bangsa

'HARIMAU YANG LAPAR,' Pelecut Semangat Anak Bangsa Christine Hakim

Kapanlagi.com - Film bergenre dokumenter berjudul HUNGRY IS THE TIGER (HARIMAU YANG LAPAR) terpilih untuk diputar di Asiatica Film Mediale, festival film bergengsi yang dilangsungkan di Roma, Italia.Produser Hashim Djojohadikusumo, di Jakarta, Selasa (27/10) mengatakan, film itu produksi berkualitas internasional hasil kerja sama tim gabungan dari Indonesia dan dari luar negeri."Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi industri kreatif Indonesia sekaligus pelecut semangat anak bangsa untuk terus mempersembahkan karya-karya Indonesia terbaik ke dunia internasional," kata Hashim Djojohadikusumo yang memproduseri film dokumenter tersebut melalui PT Media Desa Indonesia, perilis film drama perjuangan MERAH PUTIH.Film dokumenter yang melibatkan Christine Hakim sebagai narator dan Sujiwo Tejo sebagai dalang di dalamnya itu bercerita tentang krisis pangan dunia, kelaparan, dan kekurangan gizi dengan latar belakang wilayah Gujarat dan Rajasthan di India serta sejumlah daerah di Jawa, Bali dan Sumba, Indonesia.Film tersebut akan dipertunjukkan pada 1 dan 2 November pada perhelatan festival film Asiatica Film Mediale di Roma, Italia. Sementara itu, di Indonesia sendiri, premiere film ini rencananya akan digelar pada 7 Januari mendatang di Jakarta.  "Saya ingin mempersembahkan suatu ide. Bagaimana dengan teknologi yang sederhana, soal susu sapi itu bukan ilmu roket, tapi ilmu yang sudah lama dan sangat tradisional. Dan melalui film ini, nanti tanggal 7 bisa nonton film ini lengkap, di situ kelihatan bahwa lewat susu bukan hanya bisa meningkatkan gizi kepada anak-anak yang miskin di perkotaan dan pedesaan, tapi juga memberdayakan kaum ibu karena ini yang pernah diberdayakan di India," tambah Hashim."Ibu-ibu menjadi pemilik modal, modal berupa sapi, harta dan aset bagi para petani. Melalui itu kaum ibu bisa menghidupi anak-anaknya dengan susu dan bisa menjadi pedagang. Jadi, aspek gizi dan pemberdayaan kaum ibu/wanita di pedesaan untuk menjadi orang-orang yang lebih bagus dan meningkat," pungkasnya.   

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/gum/npy)

Rekomendasi
Trending