Kerja Sama Dengan Brand Perhiasan di Film 'JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG', Angga Dwimas Sasongko Bongkar Trik Jitu Agar Iklan di Tengah Adegan
Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Irfan Kafril
Kapanlagi.com - Film terbaru garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG (JJJLP) bekerja sama dengan sebuah brand perhiasan. Sekuel dari film NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI itu bekerja sama dengan perhiasan dari The Palace yang dikenakan pada tokoh utama yang diperankan Sheila Dara Aisha, Aurora.
Menariknya, perhiasan yang dikenakan Aurora di film JJJLP tidak terlihat seperti tempelan iklan. Hal ini adalah hasil sentuhan dari sang sutradara yang berusaha agar sebuah produk tak terlihat seperti iklan dalam film garapannya.
"Sebenernya kadang-kadang orang banyak yang membuat film itu take it for granted sama produk endorsement," ungkap Angga Dwimas Sasongko saat ditemui di Mall Central Park, Jakarta Barat, (1/2) Rabu sore.
Advertisement
"Tapi ada juga yang mungkin 'ada aja', terus yang 'penting kelihatan', toh yang dibutuhin sama brand kan cuman exposure. Sebenernya gak boleh kayak gitu," lanjutnya.
1. Bagian Dari Kehidupan Karakter
© KapanLagi.com/Irfan Kafril
Angga pun berujar bahwa ia memiliki trik jitu agar brand perhiasan di filmnya tidak sekadar 'numpang promosi'. Ia juga menilai kolaborasi dengan The Palace justru disajikan menyatu dengan adegan agar lebih mudah diterima penonton.
"Serving audience-nya dalam arti gimana sih audience bisa lihat benda ini atau brand-nya menjadi bagian dari kehidupannya si karakter. Misalnya seorang Aurora, saya sih ngebayanginnya, sebagai seorang seniman kalau dia punya perhiasan pasti nggak banyak dan dia pasti sayang banget sama perhiasan itu. Aurora yang tertutup, biasanya ketika dia flattered, mungkin dia butuh sesuatu untuk share the energy," ujarnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Penempatan Produk Promosi Harus Menyatu Dengan Adegan
Selain itu, Angga mengatakan penempatan produk di adegan pun juga sangat berpengaruh. Sehingga iklan yang disajikan menyatu dengan adegan tidak terkesan promosi belaka.
"Kita sering lihat adegan endorsement ditaruh pas nggak ada connect apapun di scene, sehingga penonton tahu kalau itu iklan. Makanya setiap produk endorsement itu harus ada di momen-momen yang emosinya tuh lagi kalau nggak lagi down, lagi up, supaya itu semua biar blend," pungkasnya.
Sudah baca yang ini, belum?
Jadi Dukun di Film 'PARA BETINA PENGIKUT IBLIS', Hanggini Akui Sempat Stres
Terlibat di Film Horor 'ASRAMA PUTRI', Dea Annisa Cerita Soal Perannya Sebagai Gwen
Dibintangi Yasamin Jasem dan Tika Bravani, Film KHANZAB Rilis Video Teaser Mencekam
Debut Layar Lebar Lewat 'ADAGIUM', Pangeran Lantang Kena Tegur Teuku Rifnu Wikana Karena Bercanda Saat Reading
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/irf/ums)
Advertisement