Kini Jadi Sutradara, Pemeran Tokoh Kanibal Sumanto Sampaikan Bahayanya Kekerasan Seksual Lewat Film 'WOMAN FROM ROTE ISLAND'

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kini Jadi Sutradara, Pemeran Tokoh Kanibal Sumanto Sampaikan Bahayanya Kekerasan Seksual Lewat Film 'WOMAN FROM ROTE ISLAND'
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema belum lama ini baru saja menggelar Special Screening untuk film perdana mereka yang berjudul WOMEN FROM ROTE ISLAND. Tak tanggung-tanggung, acara tersebut bahkan dihadiri oleh beberapa tokoh penting Indonesia serta para film maker yang sudah lama malang melintang di dunia hiburan.

Special Screening Women from Rote Island di bioskop XXI Senayan City berlangsung sangat meriah dan disambut baik oleh masyarakat. Menurut perwakilan dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPAI), film ini sudah membuka berbagai kasus kekerasan seksual.

Ia menilai bahwa film ini menggambarkan betapa kejamnya kekerasan seksual yang bahkan mungkin saja bisa dilakukan oleh orang dekat.

“Banyak sekali kekerasan seksual sebagaimana disampaikan tadi, justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, oleh keluarga, di rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak," ungkap perwakilan dari PPAI.

"Tapi film ini justru memperlihatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan terhadap siapa saja. Bongkahan es ini harus kita bongkar, dan film ini adalah salah satu yang sudah membongkar itu,” lanjutnya.

1. Pesan Dari Sang Sutradara

Credit: Istimewa

Selain itu, Jeremias Nyangoen selaku sutradara mengatakan bahwa pesan dari film karyanya ini tersampaikan dengan baik oleh para pemain yang tergolong baru terjun ke dunia seni peran. Lewat film WOMAN FROM ROTE ISLAND ini pula, Jeremias ingin menggerakkan kesadaran masyarakat akan kasus kekerasan seksual.

“Film ini dipersembahkan oleh sebuah tim produksi yang berdedikasi, dengan para pemain yang sangat berbakat. Dalam WOMEN FROM ROTE ISLAND, kami berusaha untuk menyampaikan pesan kuat tentang kekerasan seksual terhadap perempuan, kami percaya bahwa cerita ini akan menginspirasi dan menggerakkan penonton dari segala lapisan masyarakat," ujar Jeremias.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Stop Kekerasan Seksual

Credit: Istimewa

Selain itu, film yang terinspirasi dari kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, WOMEN FROM ROTE ISLAND membawa cerita tentang maraknya kasus kekerasan pada perempuan yang masih terjadi hingga saat ini. Berbagai kampanye telah disuarakan, tetapi jumlah kasus tidak juga berhenti.

Oleh karena itu, rumah produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema hadir sebagai bagian yang menyuarakan kampanye ‘Stop Kekerasan’ melalui perwujudan ide dan kreatifitas dalam film WOMEN FROM ROTE ISLAND.

"Kekerasan seksual sangat jahat, melalui film ini kita bersuara. Stop kekerasan seksual dan lawan kekerasan seksual. Semoga film ini dapat bermanfaat untuk semuanya,” tutup Produser film Women from Rote Island, Rizka Shakira.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/irf/ums)

Rekomendasi
Trending