Ody Mulya: LSF Kini Lebih Luwes Ketimbang MUI
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Walau aturan tentang perfilman baru disahkan DPR menjadi UU namun reformasi telah terjadi pada Lembaga Sensor Film (LSF). Bahkan kini lembaga satu-satunya yang memiliki hak potong dan mengeluarkan sebuah film layak tonton itu lebih luwes dalam menghadapi pemilik film. Begitu pengakuan produser Ody Mulya Hidayat ketika mendatangi kantor LSF belum lama ini.Kepada KapanLagi.com di kantor Maxima Production, Ody mengemukakan bahwa dirinya sekarang bisa lebih mudah bertukar pikiran dengan lembaga tersebut dibanding MUI."LSF lebih bijaksana. Saya sempat ngobrol ke sana. Ide-ide segar film pun diperoleh. Berbeda dengan MUI. Bahkan sepertinya pandangan yang keluar tentang sebuah film bakal berbeda dan nggak akan pernah bertemu alias nggak bisa lihat dari satu kacamata," katanya.Ia mencontohkan batasan pengambilan gambar pada Dewi Perssik di PAKU KUNTILANAK yang sudah meninggal dan menjadi mayat namun memperlihatkan sekian detik bentuk atau bayangan payudaranya."Menurut LSF asal ada alasan logis maka film itu layak ditonton. Masa sudah jadi mayat tetap tertutup? Jadi bukan semata-mata memperlihatkan bagian tertentunya seperti penilaian MUI. Saya juga muslim jadi tahu batasan yang dilarang," sambungnya lagi.Baca Juga:
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
Berita Foto
(kpl/dis/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement