Kapanlagi.com - Para finalis film KETIKA CINTA BERTASBIH - yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy - asal Medan sowan kepada Wakil Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, ST, Kamis (31/7), di Kantor Gubernur, Jl Diponegoro Medan. Mereka dipimpin oleh ketua rombongan Syarifah Muthia Ulfa, dan diterima langsung oleh Bapak Wagub.

Syarifah dalam pertemuan ini mengatakan bahwa untuk di Sumatera Utara sendiri tidak kurang dari 600 orang mengikuti audisi baru-baru ini, dengan berbagai materi. "Dalam audisi yang dilaksanakan di Medan untuk jumlah peserta berjumlah 600 orang mengikuti audisi, di mana para peserta diberikan materi seleksi antara lain lulus membaca Al-Qur'an," kata Syarifah.

Dikatakan, dari 600 peserta terjaring 17 nama yang nantinya akan mengikuti audisi lanjutan di Jakarta bersama dengan utusan yang lulus seleksi awal di daerah masing-masing kota yang ada. Sayangnya salah satu peserta terpaksa mundur karena alasan harus meneruskan pendidikan.

Dalam arahannya Wagub mengharapkan kepada para finalis untuk memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, mengingat sinetron KETIKA CINTA BERTASBIH sarat dengan pesan kebaikan untuk diikuti oleh para generasi muda.

"Kita sangat mendukung penuh akan hal ini karena untuk film ini benar-benar dapat memberikan sebuah arah yang baik bagi generasi muda. Dan Pemerintah Pemrovsu Sumatera Utara sangat mendukung terhadap kegiatan ini," kata Wagub.

Sebagai bentuk dukungan selain memberikan support dalam hal ini pihak Pemerintah juga memberikan bantuan akomodasi bagi para finalis yang direncanakan bertolak ke Jakarta pada hari ini (1/8).

Para finalis nantinya akan berkumpul di Pusat Penataran Pengembangan Guru Kejuruan, Depok, Jakarta untuk selanjutnya diseleksi kembali untuk menemukan 50 orang pendukung film KETIKA CINTA BERTASBIH dari 9 kota yang digelar, yakni Surabaya, Medan, Padang, Jogja, Semarang, Pontianak, Bandung, Makassar, dan Jabodetabek.

Ke-17 finalis dari Medan yang berhasil lulus adalah Syarifah Muthia Ulfa, Futrah Maisarah, Ahi Farizqi, Liqman Hakim, M. Rafiq Simatupang, Muhammad Fadli, Raisha Fitri, Dhany Affrianda, Cut Novita Srikandi, Aderina Syafani, Novita Atiani, Laila Fazrin, Feby Y. Saragih, Cut Nabila, Nia Prisma Sari, Annisa Fitri, dan Dian Maya Sari.