'MENARA STASIUN CAWANG' Syuting di Spot Angker, Aktrisnya Nangis!
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Satu lagi film horor Indonesia yang akan ikut meramaikan bursa film tanah air bakal resmi tayang bulan depan. Berjudul MENARA STASIUN CAWANG, film garapan sutradara Eka Katili ini bakal jadi debut aktris dan eks girlband Cherry Belle, Anisa Rahma di genre film horor.
Sebelumnya, film ini berjudul MENARA SAIDAH. Lalu sang produser memilih untuk mengganti nama dan lokasinya menjadi MENARA STASIUN CAWANG. Menurut sang sutradara, menggarap film berdasar urban legend seperti ini memang butuh keberanian besar. Kenapa?
"Ini film urban legend yang bisa terjadi di mana aja, tapi kami mengambil setnya di menara stasiun Cawang. Banyak hal mengerikan yang kami alami. Alhamdulilah kita selalu berdoa, bagaimanapun membuat film ini (horor) butuh kekuatan mental," ujarnya ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/9).
Para pemain MENARA STASIUN CAWANG banyak alami hal-hal mistis/©KapanLagi.com®/Budy Santoso
Menara ini tak kalah angker dengan tempat-tempat terhoror di ibukota. "Kalo kita buka di Youtube, menara ini luar biasa. Karena menara ini jadi fenomena di masyarakat. Tempat di tengah kota tapi lokasi di dalamnya menarik dan berhantu," jelasnya.
Syutingnya sendiri termasuk singkat. Hanya butuh waktu dua minggu, Eka dan kru sudah merampungkannya. Namun banyak kejadian mistis dan super seram yang tak bisa ia lupakan.
"Salah satu (pengalaman mistis) ketika ambil gambar di luar gedung, salah satu pemeran wanita lari meluk saya sambil nangis. Butuh satu jam untuk menenangkan. Lalu ada aktor kecil yang sariawan dan baru sembuh setelah selesai syuting. Padahal di film itu dia harus banyak berdialog," kenangnya.
Selain itu ia Eka juga harus bersabar demi menggandeng sang pemeran utama, Anisa Rahma, untuk terlibat. "Sempat casting beberapa aktris remaja tapi gak ada yang cocok sampai bertemu Anisa. Kendalanya adalah jadwal yang padat hingga akhirnya dia ada waktu untuk terlibat," tandasnya.
Sebelumnya, film ini berjudul MENARA SAIDAH. Lalu sang produser memilih untuk mengganti nama dan lokasinya menjadi MENARA STASIUN CAWANG. Menurut sang sutradara, menggarap film berdasar urban legend seperti ini memang butuh keberanian besar. Kenapa?
"Ini film urban legend yang bisa terjadi di mana aja, tapi kami mengambil setnya di menara stasiun Cawang. Banyak hal mengerikan yang kami alami. Alhamdulilah kita selalu berdoa, bagaimanapun membuat film ini (horor) butuh kekuatan mental," ujarnya ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/9).

Menara ini tak kalah angker dengan tempat-tempat terhoror di ibukota. "Kalo kita buka di Youtube, menara ini luar biasa. Karena menara ini jadi fenomena di masyarakat. Tempat di tengah kota tapi lokasi di dalamnya menarik dan berhantu," jelasnya.
Syutingnya sendiri termasuk singkat. Hanya butuh waktu dua minggu, Eka dan kru sudah merampungkannya. Namun banyak kejadian mistis dan super seram yang tak bisa ia lupakan.
"Salah satu (pengalaman mistis) ketika ambil gambar di luar gedung, salah satu pemeran wanita lari meluk saya sambil nangis. Butuh satu jam untuk menenangkan. Lalu ada aktor kecil yang sariawan dan baru sembuh setelah selesai syuting. Padahal di film itu dia harus banyak berdialog," kenangnya.
Selain itu ia Eka juga harus bersabar demi menggandeng sang pemeran utama, Anisa Rahma, untuk terlibat. "Sempat casting beberapa aktris remaja tapi gak ada yang cocok sampai bertemu Anisa. Kendalanya adalah jadwal yang padat hingga akhirnya dia ada waktu untuk terlibat," tandasnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/tch)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement