Terbaru 'PESUGIHAN SATE GAGAK', Rumah Produksi Ini Ingin Hadirkan Film yang Bermakna

Diperbarui: Jumat, 07 November 2025 10:44 WIB Diterbitkan: Kamis, 06 November 2025 10:39 WIB

Aoura Lovenson © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Di tengah persaingan industri film yang semakin padat, Cahaya Pictures memilih jalur yang sedikit berbeda. Rumah produksi yang digawangi Aoura Lovenson ini berupaya menghadirkan film-film yang bukan hanya menghibur, tapi juga punya nilai dan makna bagi penontonnya. Bagi Aoura, film seharusnya tidak berhenti pada sisi komersial semata, melainkan juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kejujuran bercerita.

"Film itu buat saya harus punya value. Nggak bisa cuma dibuat biar laku. Saya ngerasa perlu ada purpose, bukan cuma komersial aja. Kalau pun nanti filmnya nggak meledak, paling tidak 50 ribu orang yang nonton bisa pulang dengan sedikit harapan," ujar Aoura sebagai Produser di Cahaya Pictures saat ditemui di XXI Epincetrum belum lama ini.

Dalam proyek terbarunya, PESUGIHAN SATE GAGAK, Aoura justru menggandeng para komika seperti Ardit Erwandha, Beni, dan Yono Bakrie untuk menghadirkan warna yang segar. Ia melihat fenomena komika di film sebagai sesuatu yang menarik sekaligus menantang.

Nunung Cerita Beratnya 'Kesurupan' di 'PESUGIHAN SATE GAGAK', Habis Enam Tabung Oksigen

"Komika itu kan mereka menulis joke-nya sendiri dan men-deliver dengan gaya masing-masing. Itu bentuk storytelling juga. Nah, storytelling ini kita eskalasi ke level yang lebih besar lagi dalam bentuk film," jelasnya.

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com

1. Alasan Kuat Ajak Komika

Ia menambahkan, banyak komika yang punya naluri penyutradaraan karena terbiasa mengarahkan diri sendiri di atas panggung.

Menurut Aoura, langkah pihaknya mengajak komika bukan semata untuk mencari tawa, melainkan untuk membawa keaslian dalam humor.

"Kalau orang mau ketawa, ya carinya pelawak. Pelawak zaman sekarang ya komika. Jadi kalau pemainnya udah lucu, orang pasti mikir filmnya juga lucu," katanya.

Iko Uwais Debut Jadi Sutradara Lewat Film 'TIMUR', Beri Kebebasan Penuh Aktor untuk Berkreasi

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

2. Beri Kesegaran Pecinta Film Indonesia

Aoura juga membaca bahwa penonton saat ini mulai jenuh dengan tema berat seperti horor atau drama penuh konflik. PESUGIHAN SATE GAGAK pun dihadirkan untuk memberi kesegaran bagi pecinta film di Indonesia.

"Saya merasa ada fatigue terhadap film horor. Orang kayak pengen sesuatu yang ringan, yang bisa bikin ketawa," tuturnya.

Karena itu, film-film produksi Cahaya Pictures belakangan ini mencoba menawarkan kesegaran lewat cerita yang ringan tapi tetap punya makna. Bagi Aoura, arah Cahaya Pictures ke depan akan tetap berpijak pada dua hal: makna dan kebaruan.

Iko Uwais Debut Jadi Sutradara Lewat Film 'TIMUR', Beri Kebebasan Penuh Aktor untuk Berkreasi