Gak Bisa Move On Sama Series 'GADIS KRETEK'? Ini Rekomendasi Tontonan dengan Genre Serupa - Kisah Cinta Berlatarkan Sejarah!

Penulis: Anjellia Alfina Verronica

Diterbitkan:

Gak Bisa Move On Sama Series 'GADIS KRETEK'? Ini Rekomendasi Tontonan dengan Genre Serupa - Kisah Cinta Berlatarkan Sejarah!
(credit foto: imdb.com)

Kapanlagi.com - Ditulis oleh Anjellia Alfina Verronica

Serial Netflix Indonesia 'GADIS KRETEK' resmi tayang pada 2 November lalu. Sejak hari pertama penayangannya, serial ini mendapatkan banyak apresiasi dari penonton yang menyatakan bahwa serial ini merupakan serial terbaik Indonesia. 'GADIS KRETEK' bahkan jadi perbincangan hangat di media sosial, tak sedikit dari warganet yang mengatakan bahwa mereka belum bisa move on seusai nonton serial ini, lho.

Serial yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala ini mengisahkan tentang kisah romansa yang berlatarkan Indonesia tahun 1960-an yang mana pada saat itu industri rokok kretek sedang menjamur di Indonesia. Selain menyuguhkan kisah romansa, 'GADIS KRETEK' juga menyelipkan sejarah bahkan isu diskriminasi perempuan di dalamnya. Film atau serial dengan genre historical, period, romance seperti ini memang jadi tontonan favorit tertentu bagi sebagian kalangan. Nah bagi Klovers yang belum move on dari serial 'GADIS KRETEK', dan ingin menonton tayang serupa bisa tonton tayangan yang direkomendasikan di bawah ini ya. Langsung simak, yuk!

1. 'QUEEN CHARLOTTE: A BRIDGEDTON STORY (2023)

Serial ini bisa jadi daftar tontonan kamu, lho. Mengisahkan kisah romansa di era sejarah Inggris, 'Queen Charlotte: A Bridgerton Story' bercerita tentang kisah cinta antara Queen Charlotte (India Amartefio) dengan King George III (Corey Mylchreest). Saat keduanya masih muda, Queen Charlotte dijodohkan dengan King George III. Hingga akhirnya mereka pun menikah. Melalui serial ini kita bisa melihat perjuangan Queen Charlotte yang memikiki karakter tangguh dengan nada bicara tegas dalam menghadapi setiap persoalan mulai dari masalah diskriminasi ras, peran wanita pada zaman itu, protokoler istana yang kaku, hingga menghadapi kesehatan mental suami yang terganggu. 

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. 'BUMI MANUSIA' (2019)

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dirilis pada tahun 2019 ini mengisahkan kisah perjuangan cinta pada masa kolonial Indonesia. Film 'BUMI MANUSIA' menceritakan tentang kisah dua anak manusia yakni Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annelies (Mawar de Jongh) yang saling jatuh cinta pada masa kolonial awal abad 20, mereka mengalami pergulatan batin karena perbedaan status dan keturunan. Minke merupakan seorang pemuda pribumi, keturunan Jawa murni. Sedangkan Annelies adalah gadis campuran Belanda. Hubungan Minke dan Annelies juga mendapat penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya ayah Minke yang merupakan seorang bupati. Minke dan Annelies pun harus berhadapan dengan hukum bangsa kolonial saat memperjuangkan cinta mereka.

 

3. 'PRIDE & PREJUDICE' (2005)

Masih dengan kisah cinta beda status, PRIDE & PREJUDICE' merupakan film drama romantis berlatarkan kehidupan bangsawan Inggris pada akhir abad ke-18, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Jane Austen. Film ini mengisahkan kisah Elizabeth Bennet, seorang gadis cerdas dan tegas, yang terlibat dalam kisah cinta dengan Mr. Darcy, seorang pria kaya yang awalnya terlihat sombong. Mereka saling tertarik, namun perbedaan status sosial dan kesalahpahaman menyulitkan hubungan mereka di tengah masyarakat Inggris abad ke-18 yang sangat memperhatikan kelas sosial. Cerita ini memperlihatkan perjalanan percintaan yang penuh konflik dan pertentangan, sekaligus menggambarkan dinamika sosial pada masa itu.

 

4. 'THE DUCHESS' (2008)

"THE DUCHESS' adalah sebuah film yang berlatar belakang sejarah, mengisahkan kehidupan nyata Georgiana Cavendish, Duchess of Devonshire, yang hidup di abad ke-18. Cerita ini menyoroti pernikahannya yang tak bahagia dengan Duke of Devonshire serta hubungannya dengan politisi Charles Grey. Meskipun dia dituntut untuk hidup dalam batasan sosial dan pernikahan yang tidak menyenangkan, Georgiana menemukan cinta dan kedekatan emosional dengan Grey, meskipun hubungan mereka dibayangi oleh norma-norma sosial dan kepatuhan terhadap struktur sosial pada masa itu. 

 

5. 'TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK' (2013)

Film ini mengisahkan kisah seorang pemuda bernama Zainuddin yang jatuh cinta pada seorang wanita bernama Hayati. Mereka saling mencintai, namun perbedaan status sosial menjadi penghalang besar bagi hubungan mereka. Kisah cinta ini terjalin di tengah-tengah perjuangan Zainuddin dalam mengatasi hambatan sosial dan budaya Minangkabau kala itu pada era awal abad 20-an dimana status sosial sangat dijunjung tinggi. Film cinta yang berujung tragedi ini terinspirasi dari tragedi kapal Van Der Wijck yang tenggelam pada tahun 1936 di perairan Indonesia.

 

 

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending