Bryan Singer, Sutradara 'BOHEMIAN RHAPSODY' Tersandung Kasus Pelecehan Seks

Penulis: Rezka Aulia

Diperbarui: Diterbitkan:

Bryan Singer, Sutradara 'BOHEMIAN RHAPSODY' Tersandung Kasus Pelecehan Seks
Sutradara ini kembali diduga lakukan pelecehan seksual. (instagram.com/bryanjaysinger)

Kapanlagi.com - Kesuksesan BOHEMIAN RHAPSODY harus diikuti dengan berita tak sedap yang menimpa Bryan Singer sang sutradara. Sineas kawakan ini dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa bocah pria di bawah umur. Berita ini dipublikasikan pada Rabu (23/1) oleh media The Atlantic.


Tuduhan ini adalah hasil dari investigasi yang telah dilakukan selama satu tahun. Selama penyelidikan ini terkumpul 50 sumber, termasuk di antaranya pria yang mengaku melakukan hubungan seksual saat masih di bawah usia 18 tahun.


Salah satu saksi yang bernama Eric mengaku ia melakukan hubungan seks saat masih berusia 17 tahun. Kejadian ini berlangsung di rumah Bryan Singer pada tahun 1997, hubungan keduanya berlanjut hingga Eric berusia 20-an.


1. Pelecehan di Bawah Umur

Bryan Singer (kiri). (instagram.com/bryanjaysinger)

"Tuduhan pada Bryan Singer mencakup banyak spektrum. Beberapa korban mengaku digoda sang sutradara saat masih di bawah umur. Sementara beberapa di antaranya mengaku diperkosa. Para korban mengaku mengalami kerugian secara psikologis, depresi, sampai gejala PTSD," tulis media The Atlantic.

Tuduhan selanjutnya datang dari pria yang Bryan lecehkan saat ia masih berusia 15 tahun. Ia mengaku bertemu di mansion Bryan di Beverly Hills. Kedua saksi sekaligus korban ini meminta identitasnya dilindungi dari publik.

2. Bukan Pertama Kali

Ini bukan kali pertama tuduhan pelecehan seksual menimpa Bryan Singer. Pada 2017 muncul tuduhan serupa yang diajukan Crsar Sanchez-Guzman. Pria ini mengaku pada 2003, saat usianya 17 tahun ia dilecehkan Bryan di sebuah kapal yatch. Tentu saja Brian menepis tuduhan ini dan kasus tak berlanjut panjang.

Kini melalui kuasa hukum yang ditunjuk Bryan Singer kembali menepis tuduhan ini. Kuasa hukumnya pun menekankan bahwa kliennya tak pernah terbukti memiliki catatan hukum apa pun. Pihak Singer telah mengumpulkan sejumlah bukti yang akan mematahkan tuduhan ini.

3. Pembunuhan Karakter

Lebih lanjut, segala tuduhan ini dianggap Bryan sebagai usaha pembunuhan karakternya. Tidak cukup di situ, ini merupakan bentuk diskriminasi atas kaum homoseksual. Seolah-olah pria homoseksual memiliki sifat predatorik dan tak mengerti konsep sexual consent.

Bryan telah menggarap sejumlah film hit seperti X-MEN dan SUPERMAN RETRUN. Bryan May sendiri sebenarnya dipecat dari produksi BOHEMIAN RHAPSODY sebelum syuting rampung. Namun namanya tetap tercantum di kredit karena sedikit banyak telah berkontribusi. Film ini berhasil menembus Academy Awards untuk lima kategori, kira-kira berapa Oscar yang bisa dibawa pulang?

 

Rekomendasi
Trending