Kapanlagi.com - Brendan Fraser memang raja pembantai monster di layar lebar. Dari MUMMY sampai MUMMY RETURNS yang selalu sukses hingga flick terbarunya, JOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH. Aktor berusia 39 tahun ini berkata bahwa film ini menggunakan teknologi 3D versi baru untuk memukau para penontonnya."Ini tidak seperti yang pernah kau lihat sebelumnya," katanya pada asisten pembawa acara 'Early Show', Harry Smith. "3D hanya digunakan sebagai gimmick. Tapi film ini menggunakan visual effect yang terbaik yang kami punya. Sistem ini namanya RealD, semuanya digital."Teknologi RealD ini pernah digunakan dalam film animasi seperti CHICKEN LITTLE dan MEET THE ROBINSON. JOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH adalah film action pertama yang menggunakan teknologi ini.Film ini juga menandai debut penyutradaraan film feature Eric Brevig yang dikenal karena pengalamannya selama 20 tahun sebagai supervisor visual effect.Di sini Fraser juga mencoba menjadi eksekutif produser untuk pertama kalinya. Dia mengaku merasa agak ketakutan dan tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Namun Fraser merasa setelah 15 tahun berlalu, dia telah beranjak tua dan dia pasti mampu melakukan hal itu."Aku telah mempelajari semuanya yang ada di sini," katanya. "Aku cinta film ini. Aku suka melihat para penonton menonton film ini."Lihat berita foto untuk mengetahui perjalanan menegangkan Brendan Fraser ke pusat bumi. 

Berita Foto

+28

Film Journey to the Center of the Earth