10 Tahun Tinggal di Kanada, Emir Mahira Sempat Syok Dengan Kemacetan di Jalanan Indonesia

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

10 Tahun Tinggal di Kanada, Emir Mahira Sempat Syok Dengan Kemacetan di Jalanan Indonesia
Emir Mahira syok lihat kemacetan Jakarta. (credit: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Kapanlagi.com - Sejak lulus dari sekolah dasar (SD), artis Emir Mahira melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di luar negeri hingga menyelesaikan kuliahnya disalah satu kampus di Kanada. Setelah lulus, Emir akhirnya pulang ke Indonesia setelah 10 tahun mengenyam pendidikan di luar negeri.

Lama hidup di negeri orang, Emir sempat merasa gengsi saat berada di Indonesia. Terlebih melihat kehidupan di negaranya sendiri yang jauh berbeda dari negera yang ditinggalinya selama 10 tahun terakhir.

"Sempat ada gengsi-gengsiannya juga. Sempat ada, maksudku ada value di luar negeri yang bisa kita terapin di sini juga. Pelajaran-pelajaran yang mungkin oleh negeri yang sekarang sudah lebih maju secara perekonomian, kita masih meniru lah," ucap Emir di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).

"Ada rasa gengsi dari sana balik ke sini lagi. Tapi aku sadar bahwa aku justru diberi tanggung jawab, aku yang diberi kesempatan ke luar negeri belajar, aku diberikan apapun yang dipelajarin itu balik ke sini," Emir melanjutkan.

1. Rasakan Culture Shock

Selain itu, Emir juga sempat mengalami culture shock atau gegar budaya saat mulai tinggal lagi di Indonesia. Salah satunya, soal kemacetan yang jarang ditemuinya saat tinggal di luar negeri.

"Yang paling syoknya itu macet. Macet itu sesuatu yang pahala itu. Jadi sabar hahaha. Satu lagi naik eskalator. Aku kan kuliah di Kanada ya, kiri itu untuk orang-orang yang enggak mau jalan, kanan yang mau jalan, jadi jelas," kata Emir.

"Kalau cepat ke atas ke kanan, kalau mau sabar ke kiri. Di sini, kita selang seling. Kalau ada orang pacaran harus samping-sampingan kan haha jadi ya hal kecil itulah," ungkap Emir menambahkan. 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Terbiasa Setelah Setahun

Beruntung, tak butuh waktu lama bagi Emir bisa kembali beradaptasi dengan lingkungan barunya. Setelah satu tahun, ia akhirnya mulai merasa nyaman tinggal di Indonesia.

"Aku mulai menemukan frekuensinya setahunlah. Karena aku juga jauh dari teman-temanku yang ada di Kanada kan. Aku juga udah enggak punya teman-teman di sini, akhirnya aku bisa lagi justru lebih nyaman di sini," tutup Emir.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending