Kapanlagi.com - Panasnya situasi politik di Indonesia pasca pemilihan presiden 9 Juli lalu, membuat beberapa kalangan sempat khawatir akan terjadi kericuhan saat pengumuman hasil perhitungan yang akan dilakukan besok. Perseteruan kedua kubu pendukung pun membuat kekhawatiran semakin memuncak.
Hal ini membuat Banyu Biru merasa prihatin. Karena tak bisa dipungkiri, bahwa banyak orang yang mudah termakan isu dan kemudian semakin memperkeruh suasana.
Oleh karena itu, bersama beberapa orang yang ia sebut Relawan Tanpa Nama, Banyu ingin mengawal pemilihan presiden kali ini dengan damai. Dalam acara yang meriah dan membaur, mereka ingin mewujudkan pemilu yang indah dan tanpa konflik.
"Sebagai generasi muda, kita harus suarakan ke masyarakat bahwa kita tidak usah takut atau panik. Kalau tanggal 22 ada isu kerusuhan, kita masih punya presiden. Ada juga polisi dan TNI kok yang melindungi," ujar putra Erros Djarot tersebut saat ditemui awak media belum lama ini.

Banyu Biru dan kawan-kawan. @istimewa

Oleh karena itulah, Banyu yang dikenal sebagai salah satu relawan pasangan Jokowi-JK menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang belum tentu benar. Bagaimanapun, rakyat Indonesia harus tetap bersatu.
Tak hanya Banyu yang menggemakan semangat persatuan dan perdamaian. Wulan Guritno dan beberapa artis lain yang dikenal sebagai pendukung pasangan Prabowo-Hatta pun menyuarakan hal yang sama.
Dengan adanya suara anak muda yang berpengaruh di masyarakat ini, semua berharap bahwa apapun hasil pemilunya, akan diterima dengan baik oleh semua orang. Dan Indonesia akan tetap tentram dan damai.

Berita Foto

+13

Jokowi Usai Mencoblos di Pemilu 2014