Ananda Sukarlan Klarifikasi 'Alamat Palsu' Konser CN Blue

Kapanlagi.com - Pianis dan komponis terkemuka Ananda Sukarlan, mewakili seluruh staffnya di Ananda Sukarlan Center for Music and Dance (AS Center) selama sepekan ini mengungkapkan klarifikasi sekaligus kekesalannya terhadap kasus 'alamat palsu'. Melalui akun @anandasukarlan, ia mengisahkan bahwa kantor Yayasan Musik Sastra Indonesia dan Ananda Sukarlan Center ditulis promotor Starlight Management di website-nya serta 'karcis' yang mereka jual untuk show boyband Jepang, CN Blue yang dibatalkan akhir November lalu. Alamat tersebut adalah Jalan RS Fatmawati Nomor 39, Ruko Duta Mas Blok A1 Nomor 11, Kebayoran.Selama seminggu lebih lebih pekan lalu, sejumlah orang datang untuk meminta pengembalian uang pembelian tiket penyelenggaraan show CN Blue tersebut. Tentu saja hal tersebut membuat staff mereka bingung. Pasalnya saat itu Ananda tengah menggarap konser 2 opera yang berupa Java New Year Concert yang akan tampil perdana pada 8 Januari 2012 di Jakarta, serta 13 Januari di Surabaya dan 15 Januari di Bandung. "Hingga akhirnya ada pihak Trans TV yang datang, baru kami sadar kalau alamat kami dicatut," kata Ananda Sukarlan dalam press releasenya yang mereka kirim beberapa waktu yang lalu.Oleh sebab itu Ananda menuliskan kronologi serta klarifikasi mewakili semua di AS Center di blog pribadinya http://andystarblogger.blogspot.com. Ananda sendiri masih sempat bergurau, "Kalau film terbaru MISSION IMPOSSIBLE berjudul Ghost Protocol, kalau kantor Starlight ini sepertinya Ghost Promotor."Kantor AS Center ini sudah didiami Yayasan Musik Sastra Indonesia serta Jakarta Ballet sejak dua tahun lalu. Tempat ini merupakan studio Ananda di Indonesia untuk menggarap konser-konser serta operanya karena pianis ini tinggal di Spanyol. Kasus 'alamat palsu' ini tentu saja mengganggu konsentrasi AS Center dalam menyiapkan konser tahun baru tersebut. Mereka belum ada niat untuk mengambil tindakan hukum, tapi pengacara yayasan sudah tahu. "Walaupun kelihatannya tidak dirugikan langsung secara finansial, namun telah kehilangan banyak sekali waktu dan tenaga untuk melayani orang-orang yang datang meminta pengembalian tiket tersebut serta sangat menghambat persiapan Java New Year Concert yang tinggal beberapa hari lagi," paparnya.