Nostalgia ke beberapa tahun lalu, Baim masih ingat betul momen-momen saat dirinya melamar Artika. Kala itu, Baim melamar sang kekasih di salah satu gedung tertingi seperti yang sudah diimpikan oleh Artika.
"Kalo ingat-ingat dulu, saya melamar Tika di salah satu gedung tertinggi seperti yang dia suka. Tapi setelah udah diset tempatnya, pas hari H, saya lupa bawa cincin atau keselip. Dan akhirnya saya menyulap tisu jadi cincin. Saat itu saya grogi jadinya lupa, jadi saya sudah siapkan agar nggak telat bawa karena grogi," cerita Baim saat ditemui di bilangan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Bagi Artika sendiri, Baim adalah sosok suami yang sangat romantis. Bukan cuma itu saja, Baim juga dianggap selalu tahu apa saja kebutuhan istrinya sampai hal paling kecil sekalipun.
"Setiap orang romantis standar. Buat saya romantisnya bukan kayak yang di film-film atau bikin surprise. Dari dulu sampe sekarang dia tahu apa yang saya butuhkan. Itu romantis banget. Pernah suatu malam saya kebangun jam 3 pagi, terus aku bilang lapar, dia langsung masakin makanan buat aku," ujar Artika.
Lalu bagaimana dengan Baim sendiri? Apakah Baim juga merasakan hal yang sama seperti istrinya? "Dia romantis, dia paling bisa kalau bikin kaget. Setiap tahun saya selalu dibikin surprise dan selalu berhasil. Tahun lalu dia beliin saya gitar yang saya pengen banget dan saya suka banget sama gitar itu," pungkas Baim.
(kpl/far/abl)