Kapanlagi.com - Berkas perkara tersangka kasus narkoba Revaldo sudah masuk ke kejaksaan. Bahkan sejak tanggal 6 Juni lalu, bintang film ADA APA DENGAN CINTA? ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya tentang hal itu, Kasat Narkoba Kompol Helmi Santika membenarkannya.

"Memang, berkas perkara kasus ini telah kami ajukan ke pihak kejaksaan dan dianggap telah lengkap. Maka kami berkewajiban menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke kejaksaan. Mungkin setelah diterima, mereka menitipkan tersangka ke Cipinang," jelasnya.

Dengan adanya pelimpahan perkara ke kejaksaan, maka bisa dipastikan Aldo, begitu ia akrab disapa, tinggal menunggu waktu persidangan saja. Tentang pasal yang akan dijeratkan padanya, Helmi menyatakan bahwa tersangka dijerat dua pasal sekaligus, yakni Pasal 78 ayat 1 dan 62 Undang-Undang Psikotropika.

"Ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan dan lima tahun penjara. Pelanggaran sesuai fakta di lapangan, kami menemukan ganja dan shabu, sehingga kami terapkan pasal psikotropika," katanya lagi.

Saat ditanya tentang adanya perbedaan dengan kasus yang menimpa pembalap Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, yang diduga mengadakan pesta narkoba di sebuah hotel di selatan Jakarta beberapa waktu lalu, Helmi punya penjelasan tersendiri.

"Kalau kasus itu, kita membedakannya. Jika Rivaldo sudah jelas pada dirinya ditemukan barang bukti narkoba seperti ganja dan shabu. Tes urine sendiri dinyatakan poisitif. Sedangkan Ananda Mikola, setelah melakukan pemeriksaan, termasuk tes urine, ternyata hasilnya negatif."

"Selain itu, di tempat kejadian perkara, kami tak menemukan barang bukti lain, melainkan hanya obat 'dumolit'. Tentunya kami secara proporsional obyektif, kalau dinyatakan tidak, maka kami lepaskan," ucapnya mengakhiri pembicaraan.