1. Andrea Alami Pendarahan Darah yang Hebat

Ganindra mengatakan bahwa pada awal pernikahan mereka keduanya tinggal di sebuah kos-kosan. Pada saat itu Ganindra yang harusnya berangkat ke studio NET TV untuk menjadi host harus membatalkan schedulenya karena menemukan sang istri sudah terkapar di toilet tepat sejam sebelum siaran TV Ganindra dimulai.

Satelah menemukan Andrea terkapar di toiler, Ganindra yang saat itu sangat panik segera membawa Andrea sambil membalutnya dengan selimut ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit, Ganindra harus menerima kenyataan bahwa sang buah hati mereka sudah meninggal.

Selain itu, Ganindra juga semakin putus asa atas kondisi Andrea yang sangat buruk. Melalui pengakuan dokter, Andrea hanya miliki 30% peluang hidup karena sudah kehilangan darah sebanyak 2 liter.

2. Masih Trauma

Ganindra menagatakan bahwa kejadian ini sempat membuatnya trauma yang berkepanjangan. Meski trauma yang dimaksud bukan seperti trauma yang parah, namun saat ini Ia dan Andrea lebih memilih untuk mengiklaskan semuanya.

Selain itu, Ganindra juga mengatakan bahwa kejadian ini selalu Ia ingat setiap detiknya bahkan sudah terjadi pada 8 tahun yang lalu.

"Dan kami punya trauma yang cukup panjang, untuk hamil lagi. Karena gue lihat Andrea sangat kesakitan, dan gue memang bukan trauma yang bagaimana. Tapi setiap scene-scene kejadiannya gue ingat sampai saat ini," ujar Ganindra.

"Setiap manusia itu punya dua hidup, hidup yang kedua dimulai saat Ia tahu (sadar) bahwa Ia hanya punya satu hidup," ujar Ganindra saat mengatakan salah satu kutipan favoritnya.