Curhatan Pemain 'DILEMA': Tertantang Dan Puas

Kapanlagi.com - Lima kisah dan banyak karakter menjadi salah satu kelebihan film DILEMA yang tayang pada tanggal 23 Februari nanti di bioskop. Dengan perannya yang berbeda-beda ketiga pemain ini berbagi cerita mengenai keterlibatan mereka dalam film ini. Ada Baim Wong, Ario Bayu, dan Lukman Sardi yang membagi pengalaman mereka saat ditemui di screening DILEMA di Citos Square, Cilandak, Kamis (16/2).Bagi Baim Wong, tak ada yang tak menantang dalam melakoni sebuah peran khususnya dalam film DILEMA ini. Terlebih, perannya ini adalah peran pertamanya dalam sebuah film layar lebar. "Jika diposisikan sebagai pemain film, jadi harus bisa peranin apapun yang diharuskan sutradara," ungkapnya. Awal keterlibatan Baim dalam film ini pun berjalan alot. "Wulan agak sulit meminta izin ke PH," imbuhnya. Pesinetron yang satu ini langsung menerima tawaran Wulan untuk bergabung dalam film setelah tertarik dengan naskahnya. Keputusan yang diambil Baim pun sepertinya tak salah sebab setelah film rampung digarap, ia mengaku puas. "Untuk 5 cerita digabungin kayaknya terlalu susah. Tapi puas liat hasilnya," ujarnya senang. Perasaan puas juga dirasakan oleh pemain DILEMA lainnya, Ario Bayu yang aktingnya baru saja kita saksikan dalam CATATAN HARIAN SI BOY. "Setelah nonton luar biasa. Nyambung," ujarnya. Tubuhnya yang tegap membuatnya pas memerankan tokoh seorang polisi.Tak hanya diramaikan jajaran pemain pendatang baru, DILEMA juga dibintangi oleh pemain sekelas Lukman Sardi. Telah banyak membintangi film Indonesia, namun ini adalah film pertama Lukman Sardi bersama Wulan Guritno Entertainment. Ia sendiri suka dengan konsep penggarapan film ini. "Cukup rumit dengan multi plot jadi tantangan," ujar Lukman. Untuk mengatasi tantangan itu, Lukman pun banyak berdiskusi dengan sutradara demi totalitas akting. Lukman yang berperan sebagai pria yang tumbuh di lingkungan perjudian ini pun sempat deg-degan karena bisa berada dalam satu frame dengan para pemain senior seperti Ray Sahetapy dan Slamet Raharjo, "Tapi kehebatan senior selalu bisa bekerjasama dengan anak-anak baru seperti saya," pungkasnya merendah. Melanjutkan kebiasaan untuk tak pernah menonton saat premiere, Lukman pun tak menonton DILEMA saat premiere.