Kapanlagi.com - Menginjak usia 50 tahun, Ozy Saputra nampaknya lebih peduli dengan kesehatannya. Tak hanya diet makanan sehat untuk menjaga fitalitas tubuh, Ozy juga meninggalkan kebiasaan merokoknya."Aku dulu perokok berat, sehari bisa 3 bungkus. Zaman jahiliyah tuh. Terus aku dinasehatin, kalau nggak berubah akan selamanya nggak pernah berubah. Saya coba tinggalin yang paling jelek, rokok," kata Ozy ditemui saat screening film Bangkitnya Suster Gepeng, di Kota Casablanca, Jakarta, Rabu (10/10).Kemudian pria yang identik dengan kepala plontosnya itu juga mengungkapkan bahwa dirinya mulai meninggalkan kehidupan malam yang biasa ia jalani. Tidak hanya itu, ia juga lebih mendekatkan diri dengan Tuhan."Aku langsung tinggalin rokok, nggak ngurangin. Sejak itulah, kalau sudah nggak ngerokok, ke disko nggak enak kan. Jadi aku nggak ke disko lagi. Aku juga mulai ikutin pengajian, karena tahu kalau minum itu ibadahnya nggak diterima gitu. Jadi pengajian itu penting. Dan itu sudah aku jalanin sejak 10 tahun yang lalu tuh," ungkapnya.Pria yang sempat menghebohkan layar kaca pada tahun 1994 lewat film Si Manis Jembatan Ancol ini mengaku tak kesulitan berhenti merokok."Kuncinya kemauan. Pertama niat, jangan bilang nggak bisa. Kedua, bukan sekedar niat. 3 bulan jalan, ada rasa ingin lagi. Rokok itu narkoba jadul, bikin kecanduan. Mengandung karsenik, zat buat hukum orang mati. Babi 700 bibit penyakit, rokok itu 1300 bibit. Filter juga kandung minyak babi. Lemnya aseton. Kasian orang miskin yang ngerokok cuma memperkaya orang kaya," jelasnya.