Kapanlagi.com - Ibu mana yang tak sedih melihat anaknya terbaring lemah karena sakit. Apalagi jika sakit yang diderita tergolong penyakit yang butuh penanganan medis secara intensif. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh Dewi Yull saat mengetahui sang putri harus terbaring di ICU karena penyakit Memuhitis yang menyebabkan otaknya dipenuhi cairan.

Saat ditemui di RS Sutoyo, Kamis (10/06) petang, Dewi Yull nampak tegar menghadapi musibah yang menimpa putrinya tersebut. "Semuanya, bagi saya semua manusia bukan kepunyaan kita tapi kepunyaan Allah, dibilang sedih pasti lah tapi ini adalah rencana Allah," kata Dewi.

Ia mengaku kondisi putrinya saat ini sedang lemah, mengenai penjelasan medis, Dewi menyerahkannya kepada tim dokter yang menangani. "Gizka masih mencoba memeluk saya walau dengan keadaan kesadaran menurun," imbuhnya. Dewi mengungkapkan bahwa putrinya tersebut adalah putri yang kuat dan hebat, oleh karenanya ia tetap tegar mendoakan sang putri.

Dewi menceritakan juga, kondisi alergi Gizka yang memang tidak bisa mengkonsumsi obat-obatan. "Pas pertama dikasih obat katanya jantungnya mau meledak dan itu saya stop karena dia punya Hypertiroid dari umur dua tahun," tuturnya. Kini, Gizka telah dibantu dengan penanaman selang untuk bisa meringankan tekanan pada otaknya. Setelah tujuh hari nanti, Dewi dan keluarga harus siap merawat sang putri dengan penuh kesabaran.

Semua itu akan Dewi lakukan demi sang putri yang memang dalam kesehariannya tidak pernah merepotkan Dewi. "Dua minggu sebelum awalnya punya demam tinggi, Gizka pun masih sempat ikut pemotretan untuk menolong teman-teman tuna rungu dan itu dia tidak mengeluh, dan tidak pernah merepotkan," pungkasnya.