Kapanlagi.com - Cerita sedih Teuku Rasya saat berada dalam asuhan Tamara Bleszynski satu persatu semakin terungkap. Salah satunya Tamara pernah marah besar pada Rasya, sampai-sampai anak semata wayang hasil pernikahan dengan Teuku Rafli Pasya dihukum telanjang. Gara-garanya Rasya tidak mengucapkan terima kasih saat diberi hadiah oleh pacar Tamara. Rasya disuruh buka baju dan disuruh meminta maaf. Tapi Rasya tetap menolak untuk minta maaf. "Rasya menghendaki agar Tamara mengakui kesalahannya saat Rasya tinggal bersamanya. Rasya juga meminta Tamara mengakui kesalahannya dan minta maaf melalui surat. Banyak kejadian yang memberi tekanan psikologis terhadap Rasya salah satunya seperti yang telah diceritakan. Ini yang membuat Rasya belum ingin bertemu dengan Tamara," ungkap Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto seusai acara Ngopi Pagi Bersama Komnas Perlindungan Anak di kantor Komnas Anak Jl Pasar Rebo Jakarta, Rabu (4/4). Hal yang sama juga ditegaskan oleh Teuku Rafli Pasya yang hadir dalam acara tersebut. Bahwa selama ini bukan dirinya yang tidak memberikan akses kepada Tamara untuk menemui Rasya tetapi karena itu permintaan Rasya sendiri. "Tentu tidak obyektif kalau saya yang berbicara tentang alasan Rasya. Biarlah Komnas dan psikolog anak yang berbicara tentang ini," ujar Rafli. "Saat ini keadaan Rasya baik-baik saja," imbuhnya. Mengenai keputusan hak asuh yang jatuh kepadanya dengan tidak menyebutkan batasan waktu kapan untuk dikembalikan kepada Tamara, bagi Rafli merupakan putusan yang tepat. "Saya juga bukannya tidak ingin bertemu dengan Tamara, secara emosional saya pikir Tamara belum stabil, itu bisa dilihat dari statemennya yang naik turun di media. Saya juga tidak ingin bertemu dengan Tamara yang berakibat pada konflik baru. Saat ini saya ingin konsentrasi pada anak saja, Anda kan tahu proses perceraian saya bukan proses perceraianya yang adem ayem," pungkas Rafli.