Kapanlagi.com - DMX tiba-tiba membuat heboh di Kennedy Airport, Tepatnya dia bertingkah membuat atraksi layaknya di film aksion. Menurut polisi, DMX alias Earl Simmons bersama temannya Jackie Hudgins membawa mobil Ford Expedition diparkiran bandara. Tiba-tiba dia marah-marah karena merasa ada mobil lain yang mau menyerobot.

Melihat hal seperti itu, DMX langsung pasang sirene polisi di mobilnya dan berhenti di deket mobil yang nyerobot tersebut. Ternyata mobil itu cuma lagi nyari parkiran bareng anaknya yang masih 13 tahun.

Perbuatan norak layaknya anak kecil yang bermain polisi-polisian dengan sirene itu, DMX menyuruh seseorang itu turun dari mobil dengan paksa. Dia mengaku kalau dirinya dari FBI dan si penyerobot harus turun.

Curiga kalo DMX bukan FBI, dia tidak mau turun. DMX yang merasa kesal langsung menarik si supir dan berusaha melepaskan ‘seatbealt’. Namun karena sedang mabuk jelas saja susah membukannya ‘seatbealt’ yang mengikat orang tersebut.

Gagal menyuruh orang itu turun, DMX balik ke mobilnya terus langsung tancap gas. Di pintu keluar, DMX lagi-lagi bertingkah seperti agen FBI dengan berteriak menyuruh si penjaga pintu membuka pintunya.

Lagi-lagi tidak ada yang percaya dia agen FBI. DMX langsung menabrak pintu pagar dan ngebut keluar.

Drama kejar-kejaran sama polisi berakhir beberapa jam kemudian. DMX dan Hudgins langsung digiring ke kantor polisi dengan tuduhan banyak hal.

Apalagi di mobil mereka terdapat kokain, kedua cowok ini dituduh membawa obat-obatan terlarang, tindakan criminal, membahayakan anak kecil dan menyamar jadi agen FBI.