Dua Tahun Tak Ada Kejelasan Kasus Kematian Anaknya, Karen Pooroe Datangi Polres Jakarta Selatan
Diperbarui: Diterbitkan:

Karen Pooroe - Credit: Bayu Herdianto © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Karen Pooroe kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk bertanya soal perkembangan kasus kematian anaknya, Zefania Carina. Ia mengaku sangat tersiksa karena sudah dua tahun ini kasusnya belum ada kejelasan.
Seperti diketahui, Zefania Carina anak semata wayang Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth meninggal dunia pada 7 Februari 2020. Ia meninggal setelah jatuh dari balkon lantai enam apartemen yang ditempati Arya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
“Saya sudah cukup lama tersiksa dengan kasus ini yang belum ada kejelasan sampai hari ini. Ini sudah terlalu lama sudah dua tahun. Sakitnya masih sama, nggak ada perbedaan, anak saya meninggal sampai hari ini sakitnya tetap sama,” ujar Karen Pooroe saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Advertisement
“Saya ingin bertanya sampai mana prosesnya sebagai ibu saya punya hak untuk mengetahui sampai mana kasus ini. Apa hasil otopsi anak saya. Selama ini saya diam, saya tidak mau membangun opini publik apa-apa. Karena saya juga masih percaya bahwa pihak kepolisian akan bekerja dengan baik, bekerja dengan profesional. Tapi sampai hari ini saya masih menunggu dan belum ada perkembangan apapun,” lanjutnya.
1. Diskusi dengan Pihak Kepolisian
Usai bertemu dengan pihak Kepolisian, Karen Pooroe yang didampingi oleh beberapa kuasa hukumnya merasa bersyukur karena akhirnya mendapat titik terang bahwa kasus ini masih tetap berjalan namun masih ada beberapa kendala.
“Kita bersyukur sudah diterima dengan baik oleh pak Kasat dengan jajarannya. Kita juga bersyukur bahwa proses terkait dengan kematian anaknya mbak Karen masih tetap berjalan. Cuma memang dari pihak teman-teman kepolisian meminta waktu bahkan memberikan masukan juga kepada kita bagaimana kasus ini bisa ada suatu hasil yang baik, jadi kita juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian,” jelas pengacara Wemmy Amanupunyo.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Perlu Gali Fakta Lain
Ditemui di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar pun menjelaskan bahwa kasus kematian Zefania Carina masih terus berjalan dan ada beberapa fakta yang perlu digali.
“Tadi kami sudah audiensi ya pihak pelapor yang didampingi dengan beberapa pihak eksternal. Kita memberikan penjelasan perkara memang sudah berjalan dengan cukup baik namun masih ada kendala pada materi penyidikannya,” kata Kompol Achmad Akbar.
"Ini berkaitan dengan konstruksi tindak pidana atau pasal yang digunakan oleh tim penyidik kita. Sejauh ini sih kita belum memperoleh pembuktian yang kuat sehingga penyidik masih merasa perlu menggali fakta-fakta lain,” pungkasnya.
Sudah baca yang ini, belum?
Bantah Kesaksian Marshanda di Sidang KDRT Melawan Arya Claproth, Karen Pooroe: Buat Saya Ini Lucu Aja
Jika Kesaksian di Persidangan Dugaan KDRT Tidak Benar, Karen Pooroe Bisa Polisikan Marshanda
Disebut Konsumsi Obat-Obatan, Karen Pooroe 'Tampar Balik' Pernyataan Marshanda
Alasan Karen Pooroe Gabung ke Partai Politik, Pernah Jadi Korban KDRT
Dituntut 2 Bulan Penjara, Arya Claproth Keukeuh Tak Bersalah Atas Kasus KDRT Pada Karen Pooroe
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rhm/ums)
Advertisement