Kapanlagi.com - Aktris cantik Kirana Larasati tak bisa menutupi perasaannya saat menghadiri sidang perceraiannya beberapa waktu lalu. Pasalnya, keterangan sang ibu yang didapuk menjadi saksi di persidangan membuatnya sedih. Menurut kuasa hukum Kirana, hal ini lantaran kondisi fisik kliennya kala itu kurang baik dan terbawa emosi, seperti penuturannya berikut:
"Sudah mulai tidak ada kecocokan sejak kelahiran anaknya. Orang ketiga enggak ada. Setelah menikah mungkin ada perubahan. KDRT enggak. Nafkah relatif, tapi masih berikan. Perbedaan prinsip. Sepengetahuan saya soal prinsip, misalnya mbak Kirana mau di sini, dia enggak mau. Anak sama Kirana. Jadi putusannya itu pertama pengabulan gugatan cerai secara verstek, kedua menjatuhkan talak satu dari tergugat kepada penggugat, kemudian menjatuhkan hak asuh anak kepada penggugat, lalu membebankan kepada tergugat untuk memberikan nafkah tiap bulan kepada anak," ujar Pengacara Kirana Larasati, Nendi Haryadi, usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
"Karena kondisi Kirana kurang fit dan mungkin karena terbawa emosi keterangan ibunya yang jadi saksi jadi ya sedihlah. Sedih aja. Karena yang memberikan keterangan itu ibunya jadi dia sedih. Mbak Kirana keliatan sedih aja kebawa emosi karena ibunya sedih. Bahwa mereka ada masalah sudah sejak kelahiran anak. Ada perbedaan visi yang tajam sampai akhirnya Kirana Oktober pulang ke Jakarta dari Bandung sampai sekarang tidak bersatu lagi. Dan sudah ada upaya mendamaikan, menasehati dan menegur dan sudah ada pembicaraan kedua keluarga dan menyerahkan ke mereka berdua selesaikan permasalahan rumah tangga," ungkap Nendi.
(kpl/aal/cvn)