Jaga Perasaan, Film HSD Tak Syuting di Aceh

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Jaga Perasaan, Film HSD Tak Syuting di Aceh Hafalan Shalat Delisa

Kapanlagi.com - Sutradara film Hafalan Shalat Delisa (HSD), Sony Gaokasak mengungkapkan kalau inti filmnya berbicara tentang kesabaran dan keikhlasan dalam menerima cobaan besar, dan tetap berjuang.Meski berkisah tentang bencana tsunami di Aceh, namun syuting dua minggu film ini sama sekali tidak di lakukan di Aceh. Sony khawatir akan membuka luka lama masyarakat, yang mungkin belum bisa melupakan peristiwa itu."Sengaja tidak syuting di Aceh karena tidak ingin membuka luka lama. Cari tempat yang netral," tegas Sony Gaokasak usai screening film Hafalan Shalat Delisa di Planet Hollywood, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2011).Sony mengaku tidak menemukan kesulitan dalam hal teknis selama syuting filmnya itu, justru yang membuatnya kerja keras adalah berusaha agar pesan film itu sampai kepada penonton."Tantangan terbesar bukan syutingnya. Tapi bagaimana agar pesannya sampai. Merangkum semuai bagian film itu yang terberat," ungkapnya.Sementara Tya Subiakto, selaku penata suara menjelaskan, kalau konsep musikal film ini sangat menarik untuk dikembangkan. Konsepnya sendiri memang menggunakan musik Aceh dan hikayat-hikayat (prosa) setempat. Dia pun mengaku baru pertama menggarap musik Aceh. "Rakyat Aceh masih trauma dengan Tsunami. Ternyata ada hikayat rakyat Aceh yang digunakan untuk mengenang tsunami. Saya pakai hikayat itu," terangnya. 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/uji/dar)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending