Jamasan, Julia Perez Mampu Jilat Besi Membara

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Jamasan, Julia Perez Mampu Jilat Besi Membara Julia Perez

Kapanlagi.com - Sebelum menjalani ritual terakhirnya, yakni mandi tengah malam dari tujuh mata air, Julia Perez menjalani ritual Jamasan. Ritual ini tidak termasuk dalam sembilan yang disyaratkan oleh Clift Sangra untuk mendapatkan gelar Titisan Suzanna, namun penasehat spiritual pembimbing mereka, Walidi meminta menjalani ritual itu sebelum menjalani tahapan berikutnya."Jamasan itu penyucian diri dengan api. Jadi, kehidupan manusia itu kan didukung oleh empat energi, yaitu angin, air, api dan bumÍ. Kalau menyucikan dengan angin yaitu melakukan doa, zikir, pujian-pujian. Kalau menyucikan diri dengan air yaitu nanti kita akan menarik energi air dari salah satu sumber yang sakral di sini, yaitu Sendang Kemuning, Klangkapan," ungkap Walidi menjelaskan lokasi tempat acara jamasan."Sendang Klangkapan itu juga dulu sering dipakai oleh para pembesar juga, termasuk salah satu pimpinan Yogyakarta, yaitu Sultan Hamengku Buwono X," sambungnya.Tujuan jamasan itu, menurut Walidi sebagai proses penyucian dari api. Menurutnya juga, kalau menyucikan diri dari tanah, maka yang digunakan bersuci adalah tanah, begitupun untuk menyucikan diri dari api juga menggunakan bara api."Kalau kita menyucikan diri dengan bumi kita akan menggosok bagian tubuh kita yang kotor dengan tanah. Terus kita nanti akan melakukan penyucian diri dengan api, supaya yang disebut dengan kiblat papat itu sempurna. Kiblat papat itu suatu energi yang mendukung kita. Kalau kiblat papat secara energi, yaitu angin, api, air, bumi," ungkapnya.Jamasan ritual penyucian diri dengan air akan dilakukan di mata air Sendang Katak, yang berada di Yogyakarta. Di sana nanti juga akan dicampurkan air yang diambil dari tujuh mata air berbeda. Saat menjalankan ritual Jamasan, Jupe terlihat takut. Beberapa kali Jupe tampak tidak yakin melakukan ritual ini. Saking ketakutannya, kedua matanya sempat terlihat berkaca-kaca ketika melakukan ritual menjilat bara api, dari besi yang dipanaskan."Pertama kali saya belum berani, tapi saya niatin dengan percobaan beberapa kali akhirnya saya bisa. Tegang karena ini bukan sesuatu yang sembarangan. Ini bukan sesuatu yang biasa dicoba oleh sembarang orang. Saya bisa karena didampingi orang yang mampu. Kalau saya sendiri jelas saya tidak akan berani," pungkas Julia Perez.  

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/uji/dar)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending