Jane Shalimar: Jangan Samakan Didi Dengan Soekarno
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Beberapa waktu, lanjutan sidang isbat yang diajukan oleh aktris Jane Shalimar atas Didi Soekarno kembali bergulir. Karena saksi yang berkompeten yang hadir di pernikahan Jane belum bisa hadir, maka ibunda Jane (Isye Faiza) yang datang untuk menjawab beberapa pertanyaan, salah satunya terkait siapa saja yang ada di foto akad nikah sang putri. Menurut ibunda, Didi mengucapkan ijab kabul dalam bahasa Arab dengan fasih saat itu.
Jane sekali lagi menegaskan tujuan sidang isbat ini hanyalah dia minta untuk diceraikan secara sah. Jane merasa tak bisa harga dirinya diinjak, difitnah, diusir dari rumah sampai diintimidasi oleh Didi dan ajudannya; dia benar-benar tak mau disamakan dengan mantan-mantan istri sebelumnya yang hanya diam saja.
"Yang bisa minta keluar saya dari rumah ini adalah suami saya, saya bilang begitu sama ajudan-ajudannya. Itu terakhir kali saya ketemu sama ibunya. Besoknya sama ajudan-ajudannnya. Yang mau usir-usir lah. Saya disms sama pihak sana, ibu saya disms. Saya tidak mau jadi korban fitnahannya Didi yang lain. Saya gak mau dia mengarang-ngarang cerita untuk menyudutkan saya," cerita Jane saat ditemui di Pengadilan Agama Jaksel, beberapa waktu lalu.
Jane Shalimar menunjukkan foto akd nikah © KapanLagi.com®/Sahal Fadli
Salah satu alasan kenapa dia mau bercerai dari Didi adalah karena merasa berhak meminta, dengan logika hukum pernikahan Islam yang menyebutkan seorang istri bisa bisa bercerai dengan sendirinya kalau nggak ada nafkah dari suami selama lima bulan. Jane juga menolak untuk menyamakan Didi dengan mantan Presiden Soekarno, yang merupakan kakek dari sang 'mantan' suami.
"Jangan disamakan dengan almarhum Soekarno. Soekarno, dinikahin semua. sosok seorang Soekarno agamis, dia tau dasar-dasar agama apa. Dia tau bagaimana memperlakukan perempuan, istri, nggak semena-mena. Kadang-kadang aku miris, karena dia cucunya jadi disangkutpautkannya sama. Beda, gak bisa," protes Jane.
"Selama menikahpun saya jujur, suami harus berikan wejangan agama, nyuruh salat. Kita diajarkan suami, ini nggak. Aku sholat ya sholat sendiri di rumah. Naik perahunya timpang, nahkoda nggak ada, nggak ada imamnya. Ini jalan Tuhan, kalo diteruskan pun saya nggak akan jadi orang yang lebih baik. Saya ditipu, dibohongi sama kayak mantan-mantan istrinya dia. Mungkin yang dirasakan Garnetta dulu seperti ini sekarang, ada yang bilang kena karma. Tapi ya kenyataannya seperti ini," lanjutnya.
Jane juga merasa dilecehkan dengan perlakuan semena-mena yang diterimanya. Ibunda Jane lalu berkomentar tentang sikap Didi ini. "Yang dilecehkan bukan kita loh, Allah. Dia mengingkari apa yang sudah dilakukan atas nama Allah. Sakral lho," pungkasnya.
Jane sekali lagi menegaskan tujuan sidang isbat ini hanyalah dia minta untuk diceraikan secara sah. Jane merasa tak bisa harga dirinya diinjak, difitnah, diusir dari rumah sampai diintimidasi oleh Didi dan ajudannya; dia benar-benar tak mau disamakan dengan mantan-mantan istri sebelumnya yang hanya diam saja.
"Yang bisa minta keluar saya dari rumah ini adalah suami saya, saya bilang begitu sama ajudan-ajudannya. Itu terakhir kali saya ketemu sama ibunya. Besoknya sama ajudan-ajudannnya. Yang mau usir-usir lah. Saya disms sama pihak sana, ibu saya disms. Saya tidak mau jadi korban fitnahannya Didi yang lain. Saya gak mau dia mengarang-ngarang cerita untuk menyudutkan saya," cerita Jane saat ditemui di Pengadilan Agama Jaksel, beberapa waktu lalu.

Salah satu alasan kenapa dia mau bercerai dari Didi adalah karena merasa berhak meminta, dengan logika hukum pernikahan Islam yang menyebutkan seorang istri bisa bisa bercerai dengan sendirinya kalau nggak ada nafkah dari suami selama lima bulan. Jane juga menolak untuk menyamakan Didi dengan mantan Presiden Soekarno, yang merupakan kakek dari sang 'mantan' suami.
"Jangan disamakan dengan almarhum Soekarno. Soekarno, dinikahin semua. sosok seorang Soekarno agamis, dia tau dasar-dasar agama apa. Dia tau bagaimana memperlakukan perempuan, istri, nggak semena-mena. Kadang-kadang aku miris, karena dia cucunya jadi disangkutpautkannya sama. Beda, gak bisa," protes Jane.
"Selama menikahpun saya jujur, suami harus berikan wejangan agama, nyuruh salat. Kita diajarkan suami, ini nggak. Aku sholat ya sholat sendiri di rumah. Naik perahunya timpang, nahkoda nggak ada, nggak ada imamnya. Ini jalan Tuhan, kalo diteruskan pun saya nggak akan jadi orang yang lebih baik. Saya ditipu, dibohongi sama kayak mantan-mantan istrinya dia. Mungkin yang dirasakan Garnetta dulu seperti ini sekarang, ada yang bilang kena karma. Tapi ya kenyataannya seperti ini," lanjutnya.
Jane juga merasa dilecehkan dengan perlakuan semena-mena yang diterimanya. Ibunda Jane lalu berkomentar tentang sikap Didi ini. "Yang dilecehkan bukan kita loh, Allah. Dia mengingkari apa yang sudah dilakukan atas nama Allah. Sakral lho," pungkasnya.
Simak Juga:
Baru Rayakan Ultah, Nassar KDI Sedang Dekat Dengan Jane Shalimar?
Jane Shalimar Bawa Bukti Foto Pernikahan Dengan Didi Mahardika
Bantah Nikahi Siri Jane Shalimar, Didi Tantang Hadirkan Habib
Jane Shalimar Serahkan Bukti Foto Perkawinan Siri ke Hakim
Sebut Didi Soekarno Pengangguran, Jane Shalimar Tak Minta Nafkah
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/pit)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement