Kapanlagi.com - Kehidupan mantan anggota Beatle, John Lennon diangkat ke dalam pertunjukan musik yang menyajikan lagu-lagu yang tidak dipublikasikan sebelumnya yang ditulis oleh legenda musik yang dibunuh hampir 25 tahun lalu itu.

Lennon, yang dibuka di San Francisco, Selasa, mengisahkan kehidupan penyanyi dan penulis lagu tersebut, mulai dari awal yang memprihatinkan di Liverpool hingga puncak tenarnya di Beatles, saat menjadi aktivis perdamaian dan akhirnya menjadi korban penembakan oleh seorang penggemar.

Namun, pagelaran itu tidak akan menyajikan penampilan terkenal Lennon yang mengenakan kaca mata bulat dan rambut panjang.

Pagelaran itu justru menampilkan sembilan anggota kelompok multi-rasial yang akan memainkan kehidupan mega bintang Inggris tersebut.

"Ini sebuah buku musik, meskipun gaya penampilannya tidak tradisional," kata sutradara Don Scardino, penggemar Beatles dan Lennon.

Para aktor menyanyikan lagu top Lennon termasuk Imagine, Give Peace a Chance, (Just Like) Starting Over dan Whatever Gets You Through the Night serta dua lagu yang dirilis janda Lennon, Yoko Ono untuknya.

Lagu-lagu India, India dan I Don`t Want to Lose You, akan diperdengarkan untuk pertama kali di panggung Orpheum Theater itu, 25 tahun setelah kematian Lennon pada Desember.

Scardino mengatakan ia bertemu Ono secara sangat pribadi yang dengan kuat mempertahankan warisan suaminya dan mendapatkan restunya untuk menggelar pertunjukan itu.

"Itu seperti hadiah yang luar biasa," kata Scardino. "Dan saya merasa bahwa, datang dari Ono, ini merupakan suara kepercayaan dan keyakinan nyata pada pertunjukan itu."

Scardino mengatakan tujuan pagelaran itu adalah untuk memperkenalkan musik solo Lennon dan kehidupannya yang luar biasa kepada penonton baru.

"Ia seorang penulis lagu dan penyanyi yang brilian. Ia seorang aktivis perdamaian yang besar yang berada dalam daftar musuh Nizxon (mantan prsiden As) yang menentang perang di Vietnam, dan ia dilecehkan dan oleh pemerintah kita."

"Namun mereka tidak dapat menghentikannya. Ia kekasih yang hebat, dan kisah John dan Yoko merupakan salah satu kisah cinta yang luar biasa pada masa kita. Dan ia memimpin jalan bagi jutaan dari kita untuk melihat ke dalam hati kita dan menemukan siapakah kita sesungguhnya," kata Scardino.

Lennon ditembak hingga tewas di luar apartemennya di New York oleh penggemarnya Mark Davis Chapman pada 8 Desember, 1980.