Keluarga Barbie Hsu Minta Privasi saat Abu Jenazah Dibawa ke Taiwan
Diperbarui: Diterbitkan:
Barbie Hsu
Kapanlagi.com - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Asia dengan kepergian aktris legendaris, Barbie Hsu, yang meninggal dunia di Jepang akibat pneumonia akibat komplikasi flu. Kepergian bintang terkenal dari serial "Meteor Garden" ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan penggemarnya di seluruh dunia.
Meskipun jenazahnya telah dikremasi, pemulangan abu Barbie Hsu ke Taiwan masih terhambat oleh prosedur yang rumit di Jepang. Di tengah suasana penuh kesedihan ini, keluarga Barbie, khususnya sang ibu, meminta agar privasi mereka dihormati selama proses pemulangan abu putrinya. Permohonan tersebut disampaikan melalui produser veteran Taiwan, Wang Wei-zhong, yang mengungkapkan betapa mendalamnya rasa kehilangan yang dirasakan sang ibu. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini, mereka tidak dapat menanggapi pesan atau panggilan dari publik.
Keluarga Barbie Hsu menegaskan bahwa mereka tidak ingin adanya peliputan media yang berlebihan, terutama di bandara atau sepanjang perjalanan membawa abu jenazahnya kembali ke Taiwan. Dalam laporan yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Selasa (4/2/2025), permintaan ini disampaikan dengan penuh harapan agar media dan masyarakat dapat menghormati ruang pribadi mereka di masa berkabung ini. Selama hidupnya, aktris berusia 48 tahun ini memang dikenal selalu menghindari sorotan media yang berlebihan, terutama terkait kehidupan pribadinya.
Advertisement
1. Kematian Barbie Hsu yang Mengejutkan
Kabar duka yang mengguncang dunia hiburan muncul pada 2 Februari 2025, ketika berita meninggalnya Barbie Hsu, aktris ikonik yang memerankan Shan Cai dalam Meteor Garden, menyebar dengan cepat dan mengejutkan banyak orang. Konfirmasi datang dari adiknya, Dee Hsu, yang menyampaikan berita menyedihkan ini melalui manajernya.
Keluarga yang tengah berlibur Tahun Baru di Jepang harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kakak tercinta mereka, Barbie, yang meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh flu. Tak hanya keluarga, mantan suami Barbie, Wang Xiaofei, juga menunjukkan rasa duka mendalam dengan mengganti foto profil media sosialnya menjadi hitam, menandakan betapa besarnya kehilangan ini.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
2. Proses Kremasi dan Tantangan Pemulangan Abu ke Taiwan
Setelah kepergian Barbie Hsu di Jepang, jenazahnya segera dikremasi, namun perjalanan pulang abunya ke Taiwan terhambat oleh sejumlah kendala administratif yang rumit.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui Wang Wei-zhong, sang ibu mengungkapkan bahwa keluarga masih berjuang mengurus berbagai izin dan regulasi yang diperlukan di Jepang, sehingga hingga kini belum ada kepastian kapan abu Barbie bisa kembali ke tanah air.
Selain tantangan administratif, keluarga juga harus menghadapi rasa duka yang mendalam, menginginkan prosesi pemulangan ini berlangsung dengan tenang, jauh dari sorotan publik dan media. Mereka pun berharap agar privasi mereka dihormati dalam masa-masa sulit ini.
3. Permintaan Privasi dari Keluarga Barbie Hsu
Sejak awal, keluarga Barbie Hsu dengan tegas meminta agar media menghormati momen pemulangan abu jenazah sang aktris, menjadikannya sebagai perpisahan yang penuh keintiman tanpa gangguan sorotan publik.
Wang Wei-zhong, perwakilan keluarga, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dari ibu Barbie Hsu atas perhatian masyarakat, namun menekankan bahwa mereka tengah berduka dan tidak mampu merespons setiap pesan atau panggilan yang masuk.
Ia juga menegaskan harapan agar tidak ada wartawan yang menunggu di bandara atau mengikuti perjalanan mereka kembali ke Taiwan. Keinginan untuk menjaga privasi ini selaras dengan sikap Barbie Hsu semasa hidupnya, di mana ia selalu berusaha menjaga jarak antara kehidupan pribadinya dan kilau dunia hiburan yang mengelilinginya.
4. Reaksi Publik dan Para Penggemar
Kepergian Barbie Hsu meninggalkan jejak duka yang mendalam di hati penggemarnya di seluruh Asia. Media sosial seakan dipenuhi lautan ucapan belasungkawa, di mana para penggemar mengenang momen-momen berharga saat Barbie Hsu menghidupkan karakter ikonik dalam drama Meteor Garden.
Tak sedikit dari mereka yang membagikan potongan adegan mengesankan dari karya-karyanya, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas kontribusinya di dunia hiburan. Selain penggemar, rekan-rekan sesama selebriti pun tak ketinggalan memberikan penghormatan, mengenang Barbie sebagai sosok yang penuh semangat dan dedikasi terhadap setiap perannya.
5. Warisan Barbie Hsu dalam Dunia Hiburan
Barbie Hsu, aktris ikonik asal Taiwan, telah mencetak sejarah yang tak terlupakan di dunia hiburan dengan pesonanya yang memikat. Namanya melambung tinggi berkat perannya yang fenomenal sebagai Shan Cai dalam Meteor Garden (2001), sebuah drama yang menjadi tonggak penting dalam industri hiburan Asia.
Selain Meteor Garden, Barbie juga memukau penonton lewat peran-perannya di drama-drama populer seperti Mars dan Summer's Desire. Karier cemerlangnya menjadikannya inspirasi bagi banyak aktris muda yang bercita-cita mengikuti jejaknya.
Meskipun kini ia telah tiada, jejak yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam ingatan, dengan setiap episode drama yang dibintanginya menjadi kenangan manis bagi para penggemar di seluruh penjuru dunia.
6. Apa penyebab kematian Barbie Hsu?
Barbie Hsu, bintang yang memikat hati banyak orang, telah meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh komplikasi flu saat berada di Jepang.
7. Kapan Barbie Hsu dikremasi?
Barbie Hsu telah menjalani proses kremasi pada Senin, 3 Februari 2025, namun hingga kini, masih belum ada kepastian mengenai waktu pengembalian abunya ke tanah kelahirannya, Taiwan.
8. Mengapa keluarga Barbie Hsu meminta privasi?
Keluarga menginginkan prosesi pemulangan abu jenazah berlangsung dengan khidmat dan penuh ketenangan, jauh dari sorotan media, selaras dengan harapan Barbie Hsu semasa hidupnya yang selalu mendambakan privasi dan kedamaian.
9. Apa karya paling terkenal dari Barbie Hsu?
Barbie Hsu, sosok ikonik yang mencuri perhatian publik, melambung namanya berkat perannya yang memikat sebagai Shan Cai dalam drama fenomenal Meteor Garden (2001), yang berhasil menciptakan gelombang kesuksesan di seluruh Asia.
(Siapa itu Sabrina Alatas, sosok yang sedang trending dan jadi sorotan netizen.)
(kpl/srr)
Shani Ramadhan Rasyid
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
