1. Sosok Pelawak Sejati

Menurut Soebagja, sosok Qomar adalah pelawak sejati yang tak perlu berusaha keras untuk membuat orang tersenyum. Bahkan di rumah, Qomar lebih sering disebut sebagai "tukang canda" oleh keluarganya.

"Jadi, secara otomatis walaupun enggak disebut pelawak, orang nyebutnya tukang canda gitu, sih," lanjutnya sambil tersenyum mengingat momen-momen bersama sang ayah.

2. Doa dan Dukungan

Meski dikenal sebagai sosok yang ceria, Qomar tetaplah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Untuk itu, keluarga besar Qomar memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang pernah berinteraksi dengan sang pelawak selama hidupnya.

"Doanya kami dari keluarga besar Abah Komar, paling pertama ingin mengucapkan terima kasih atas segala doa dan dukungan dari cucu Abah," ungkap Soebagja.

3. Keluarga Mohon Maaf

Ia juga menyampaikan permintaan maaf mewakili keluarga atas segala kekhilafan yang mungkin dilakukan oleh Qomar, baik yang disengaja maupun tidak.

"Kami juga memohon maaf, memohon dimaafkan segala kesalahan-kesalahan dan kekhilafan Abah Komar, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja," tambahnya.

"Kami juga kembali meminta doa semoga Abah Komar yang hari ini sudah di- ditempatkan, dimakamkan di tempat terakhirnya ini dapat dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya. Amin," tutup Soebagja penuh haru.