Kapanlagi.com - Puteri Indonesia 2007, Putri Raemawasti, Selasa (14/8), mengunjungi kampusnya yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kehadiran Putri yang merupakan salah satu mahasiswi Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya itu disambut meriah, karena dianggap telah mengharumkan almamaternya.

Puteri Indonesia yang pertama dari Jawa Timur itu mengawali kunjungan dengan menemui rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD di gedung rektorat ITS Surabaya. Didampingi para Pembantu Rektor (PR) dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Prof Priyo Suprobo menyambut hangat kehadiran mahasiswi angkatan 2005 yang berprestasi itu.

"Saya betul-betul tidak menyangka kalau ada salah satu mahasiswi saya bisa mengikuti ajang Puteri Indonesia, bahkan saya semakin bangga setelah dia akhirnya berhasil menjadi Puteri Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Priyo Suprobo juga mengungkapkan kekagumannya atas jawaban-jawaban cerdas yang dilontarkan cewek asal Blitar itu di hadapan para juri pada Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2007. "Saya benar-benar terkesan dengan jawaban Anda atas pertanyaan juri tentang apa bedanya antara pahlawan dan pecundang. Saat itu, Anda belajar dari mana ya?," ujarnya sambil tertawa.

Menurut Probo, dengan keberhasilan Putri menjadi Puteri Indonesia 2007 menunjukkan bahwa ITS tidak hanya dihuni kaum maskulin, tapi juga dapat memunculkan sisi feminin. "ITS selama ini dikenal sebagai kampus teknologi, tapi ITS terbukti tidak hanya memiliki mahasiswa yang maskulin, tapi juga ada yang feminim," tegasnya.

Dalam pertemuan itu, Putri Raemawasti sempat mengajukan keinginan secara lisan untuk mengambil cuti kuliah selama setahun untuk menjalankan tugas sebagai Puteri Indonesia hingga tahun 2008.

Setelah itu, Putri Raemawasti mengadakan reuni dengan teman-teman kuliahnya dengan menyempatkan diri menengok tempat kuliahnya di Jurusan Teknik Industri FTI. Kehadiran perempuan berwajah manis itu langsung disambut meriah teman-temannya, terutama yang berasal dari satu angkatan. Mereka pun sempat bertanya jawab dengan Putri di salah satu ruang kelas.

"Wah, saya senang sekali akhirnya bisa kembali lagi ke kampus, saya jadi bingung harus ngomong apa lagi," ucap alumni SMAN 1 Blitar itu, didampingi Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Industri, Dr Ir Udi Subekti.

Dari sekian pertanyaan yang dilontarkan para mahasiswa, mereka umumnya ingin mengetahui langkah Putri selanjutnya setelah menyandang predikat Puteri Indonesia 2007.

"Karena setiap orang harus mempunyai misi dalam hidup, maka misi saya saat ini ingin menjadi orang yang berguna dan berarti bagi orang lain," tandasnya.

Ia juga mengutip kata-kata Bung Karno yang berbunyi, "Janganlah menjadi mawar untuk mempercantik diri sendiri, tapi jadilah mawar untuk pagar bangsa."

Dengan rendah hati, dia juga meminta teman-temannya untuk tidak menganggap dirinya secara berlebihan, karena dia ingin tetap dianggap seperti Putri saat masih kuliah bersama. Keakraban pun ditunjukkan Putri dengan mengajak foto bersama teman-temannya tanpa ada rasa canggung sedikit pun.

"Saya bangga sekali punya teman seperti Putri," papar teman seangkatan Putri, Anggi, usai bersalaman.