Kapanlagi.com - Keterbukaan menjadi inti komunikasi antara Mario Lawalata dan Mamanya, Reggy Lawalata. Sehingga peran masing-masing sebagai anak dan orang tua bisa berjalan sebagaimana mestinya. Keduanya mengaku telah saling mengenal dan saling memahami satu sama lain. "Kita ketemu dua minggu sekali, tapi ya intinya kita tetep komunikasi. Kita udah saling kenal lah karakter masing-masing, saling terbuka, karena dari kecil kita selalu komunikasi," terang Mario yang didampingi Mamanya saat ditemui di Studio 3 TPI, Senin (4/8). Sebagai orang tua, Reggy juga memahami batas-batas sebagai orang tua. Tidak seluruh informasi dari Mario harus diketahuinya secara detail, termasuk dalam hal memilih pacar. "Ya saya tahu batas, misalkan dia pacaran sama siapa, itu ya saya wajar-wajar aja, nggak nanya macem-macem, pokoknya posisi saya selalu di tengah," ungkapnya. "Lagian pacarannya juga pasti nggak enak, kalau misalkan calon mertuanya terlalu cerewet, terlalu ikut campur," tambah Reggy sambil tertawa.Baginya prinsip kebahagiaan itu dari diri sendiri, bukan dari keluarga, atau dari lingkungan. Reggy nggak terlalu memaksa, sehingga untuk urusan jodoh pun terserah pilihan Mario.Hal terpenting yang dipegang Mario, termasuk dalam memilih jodoh adalah komunikasi, kejujuran dan keterbukaan, makanya setiap Mario berada di mana pun, selalu saling telpon. "Memang sih saya orangnya terlalu cerewet, tapi itu lebih sebagai kekhawatiran sebagai orang tua," terangnya.Mario sendiri mengaku sangat mengidolakan Mamanya, begitu pun seandainya mendapatkan jodoh, dirinya berharap mendapat perempuan yang memiliki sifat sedikit seperti Mamanya. "Kalau mau cari yang persis sama mama itu susah, soalnya Mama itu, nilai positifnya banyak," ungkap pemilik nama lengkap Mario Santa Michael Lawalata itu.